Keputusan Akihiko Kondo, seorang pria asal Jepang yang menikahi gadis karakter hologram sebagai istrinya, tentu mengejutkan banyak orang terdekatnya. Namun ternyata, dibalik pernikahan aneh di Jepang ini, ada trauma luar biasa yang dialami oleh pria 35 tahun tersebut. Apa itu?
Trauma di-bully wanita
Dibalik keputusan Akihiko memilih karakter hologram Miku sebagai “teman hidupnya”, ternyata tersimpan kisah miris dan trauma yang luar biasa.
Diketahui, ia memiliki tantangan dalam berinteraksi dengan wanita real atau sungguhan. Sebagai seorang pria yang terobsesi dengan anime, ternyata ia kerap mendapat bully-an dan ejekan.
Sebagai info, orang-orang yang terobsesi dengan anime atau di Jepang disebut dengan otaku ini memang kerap dianggap aneh, penyendiri, asing, menarik diri dari dunia nyata, dan konotasi negative lainnya.
Jika kembali mengingat ke masa remajanya, Akihiko memang kerap mendapat perilaku kurang menyenangkan dari teman-teman perempuannya. “Mereka akan mengatakan, bahwa otaku menyeramkan,”.
Beranjak dewasa, Akihiko menceritakan bahwa seorang wanita dari tempat kerja sebelumnya pernah menggertaknya dan mem-bully dengan sangat kejam sehingga dia mengalami gangguan saraf. Sejak itu, ia pun yakin memutuskan bahwa ia tidak akan pernah menikah.
Populasi di Jepang memang banyak membuat pria di sana betah melajang. Pada tahun 1980, sekitar satu dari 50 pria masih melajang di usia 50 tahun, tetapi angka itu telah berubah menjadi satu dari empat orang sekarang.
Namun, Akihiko akhirnya menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada karakter virtual Miku selama lebih dari sepuluh tahun, dan memutuskan untuk menikahinya.
Pernikahan aneh di Jepang ini bagian dari “minoritas seksual”
Menurut Akihiko, dia benar-benar mencintai Miku dan menganggapnya sebagai “penyelamat”. Dia menambahkan, meskipun dia masih mau berteman dengan wanita sungguhan, dia tidak akan berniat membangun hubungan romantis dengan seseorang, terlepas dari apa yang dikatakan ibunya. Dia juga mengatakan bahwa karakter 2D tidak bisa selingkuh, bertambah tua dan mati.
Jepang memang dikenal sebagai negara yang menggilai anime, tetapi pernikahan aneh Akihiko ini tetap mengejutkan banyak orang. Akihiko mengatakan bahwa dia mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari “minoritas seksual” yang tidak dapat mengencani wanita sejati.
“Seolah-olah Anda mencoba untuk meminta seorang lelaki gay untuk mengencani seorang wanita, atau seorang lesbian menjalin hubungan dengan seorang pria,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat selalu berjuang untuk norma kebahagiaan, di mana pria dan wanita menikah dan memiliki anak. Padahal menurutnya, hal itu tidak akan selalu membuat Anda bahagia.
“Saya percaya kita harus mempertimbangkan semua jenis cinta dan semua jenis kebahagiaan,” ia kemudian menyimpulkan.
Bukan satu-satunya kasus pernikahan aneh di Jepang
Gatebox, perusahaan yang memproduksi mesin hologram prottjecting Miku, telah memberikan Akihiko “surat nikah”. Dokumen tersebut menegaskan bahwa seorang manusia telah menikah dengan karakter virtual di luar dimensi.
Rupanya, ini bukan satu-satunya pernikahan aneh di Jepang. Orang lain juga telah menikah dengan karakter maya. Gatebox telah menyediakan lebih dari 3.700 sertifikat yang menegaskan pernikahan “lintas dimensi”.
“Pasti ada beberapa orang yang tidak bisa berbuat banyak dan memiliki kelemahan, dan mereka mengatakan mereka ingin menikah. Saya ingin memberi mereka dukungan,” kata Akihiko.
Ada-ada saja ya, Bun…
Baca juga:
Ingin Pernikahan Bahagia dan Langgeng Hingga Tua? Lakukan Tips Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.