Anda telah memasuki kehamilan pada bulan kedua. Inilah perkembangan janin dari minggu ke-9 hingga minggu ke-12.
Perkembangan janin pada minggu ke-9
Saat ini Anda mungkin merasakan emosi yang bergejolak, naik turun seperti roller coaster. Anda menjadi moody karena perubahan hormon di dalam tubuh Anda. Saat ini janin Anda berukuran sekitar 2 cm panjangnya dengan berat sekitar 2 gram.
Pergelangan tangan mulai terbentuk, begitu pula tumit kaki. Jari tangan lebih terbentuk dan lengan lebih panjang serta sudah memiliki lekukan pada sikutnya. Walaupun jenis kelamin janin belum dapat diketahui melalui USG, pada minggu ini alat kelamin mulai terbentuk.
Inilah saat yang tepat untuk memutuskan apakah Anda ingin melakukan tes prenatal melalui USG, untuk mengetahui kondisi awal janin Anda.
Perkembangan janin pada minggu ke-10
Saat ini janin berukuran panjang sekitar 3 cm dengan berat sekitar 4 gram. Organ tubuh tumbuh semakin detail, misalnya pertumbuhan kuku-kuku pada jari tangan. Organ lain seperti ginjal, usus, otak, hati sudah terbentuk sempurna dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Saat ini kepala adalah bagian terbesar, yaitu sekitar setengah dari panjang tubuh si janin. Bila Anda melakukan USG saat ini, tulang belakang fetus akan terlihat bening dan detak jantungnya dapat terdengar.
Perkembangan janin pada minggu ke-11
Anda sudah mendekati akhir trimester pertama. Saat ini ukuran panjang fetus Anda adalah sekitar 4 cm. Ia sibuk menendang dan mengulet (stretching) seperti melakukan balet di dalam air. Saat ini, mungkin Anda mendapatkan sebuah garis hitam vertikal di perut Anda. Garis ini disebut linea nigra,
Untuk 6 bulan selanjutnya, fetus akan berkembang pesat dan semakin kuat hingga ia dapat hidup di luar rahim.
Perkembangan janin pada minggu ke-12
Saat ini janin Anda sudah mirip sesosok manusia, walaupun panjangnya hanya 5,5 cm dan beratnya 14 gram. Posisi kedua mata mulai mendekat dan posisi telinga sudah hampir di tempat semestinya. Hati sudah menghasilkan empedu dan ginjal sudah menghasilkan urine (air seni) untuk kemudian ditampung pada kandung kemih.
Jika Anda menekan perut, ia akan menggeliat walaupun Anda tidak dapat merasakannya. Sel-sel saraf terbentuk dengan cepat dan ia memiliki refleks. Misalnya, bila telapak tangan disentuh, jari tangan akan mengepal, dan bila telapak kaki disentuh, jempol kaki akan menekuk.
Saat ini Anda sudah merasa pakaian yang biasa digunakan tidak muat lagi. Sebagian ibu hamil merasakan morning sickness mulai berkurang dan mendapatkan kembali selera makannya. Cobalah Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil 1-2 Bulan ini.
Untuk kembali melihat perkembangan janin pada minggu-minggu lainnya, klik di sini.
Kondisi hamil muda kerap membuat beberapa ibu turun beran badan, bisa dikarenakan asupan makan yang menurun, rasa mual yang timbul, muntah, kurang nafsu makan, terjadinya infeksi, gangguan saluran cerna seperti diare, atau dikarenakan hal lainnya.
Sebenarnya penurunan berat badan yang signifikan pada awal kehamilan merupakan hal wajar sehingga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Biasanya, seiiring bertambahnya usia kandungan, rasa mual hingga kehilangan selera untuk makan akan hilang.
Jika dokter atau bidan Bunda menyarankan Anda untuk menambah berat badan saat hamil, cobalah kiat dari WebMD berikut ini:
- Makanlah lima hingga enam porsi kecil setiap hari.
- Makan camilan cepat dan mudah, seperti kacang, kismis, keju, buah kering, es krim atau yogurt.
- Oleskan selai kacang pada roti bakar, apel, pisang, atau seledri. Satu sendok makan selai kacang memberi Anda sekitar 100 kalori dan 7 gram protein.
- Tambahkan susu bubuk tanpa lemak ke kentang tumbuk, telur, dan sereal.
- Tambahkan toping pada makanan Anda mentega atau margarin, krim keju, saus, atau keju.
Makan makanan yang sehat dan seimbang akan membantu bayi Anda mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan dan tumbuh sehat. Meskipun Anda memang membutuhkan kalori ekstra, tidak perlu untuk "makan untuk dua orang."
Rata-rata wanita hamil hanya membutuhkan sekitar 300 kalori sehat lebih banyak sehari daripada yang dia lakukan sebelum dia hamil. Ini akan membantunya mendapatkan jumlah berat yang tepat selama kehamilan.
Jika Bunda hamil bayi kembar, sangat penting untuk mendapatkan jumlah berat yang tepat ketika Anda hamil karena berat badan Anda memengaruhi berat bayi.
Semoga bermanfaat.