Bedakan menyimak musik dengan sekedar mendengarkannya. Pilihkan musik yang dapat menarik perhatian ‘telinga’ si kecil seperti musik klasik.
Musik klasik memiliki irama naik turun yang cepat, sehingga dapat menstimulasi kemampuan otak untuk mencernanya.
Tidak hanya itu, coba perdengarkan bunyi telepon, bel rumah, suara pesawat, atau perdengarkan efek suara burung bersiul. Saat ia ekspresi wajahnya menunjukkan ketertarikan, maka ia tengah belajar menyimak suara tersebut.