Ini yang akan Bunda temui pada tahap perkembangan anak 5 tahun 3 bulan

Siap-siap dengan segala kejutan yang akan diberikan anak Anda saat dia berusia 5 tahun 3 bulan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selamat! Anak Anda akan mulai masuk sekolah sekarang. Anda mungkin akan menemukan banyak kejutan-kejutan baru dalam perkembangannya. Agar Anda lebih siap menghadapinya. Baca terus setiap tahap perkembangan anak 5 tahun 3 bulan berikut ini.

Perkembangan anak 5 tahun 3 bulan

Kenali berbagai tahap perkembangan anak 5 tahun 3 bulan berikut ini.

1. Perkembangan fisik

Pada usia 5 tahun 3 bulan, anak cenderung lebih aktif bergerak. Anda sebaiknya bersiap-siap, mereka mungkin akan membuat Anda kewalahan karena aktif berlari atau melompat-lompat.

Di usia ini anak pada umumnya sudah bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Mengenakan sepatu sendiri
  • Menyeimbangkan tubuh dengan satu kaki setidaknya selama 10 detik
  • Tepuk tangan
  • Menggunakan garpu, sendok, atau pisau untuk makan
  • Pergi ke toilet atau mandi sendiri
  • Percaya diri untuk naik tangga sendiri
  • Berjalan tanpa tersandung
  • Memanjat atau menaiki anak tangga

Tips untuk orangtua:

  1. Jangan meninggalkan anak terlalu jauh saat dia mandi sendiri. Mungkin dia terlihat percaya diri. Namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga dengan berada disekitarnya.
  2. Ajak anak ke taman bermain yang baru agar dia berani mencoba permainan dan wahana baru yang disajikan di sana.
  3. Pertimbangkan untuk mulai mendaftarkan anak di kelas berenang.
  4. Batasi waktu anak bermain gadget dan dorong dia melakukan banyak aktivitas fisik.
  5. Biasakan anak tidur siang untuk membantu mengatur tingkat energinya setiap hari.

Kapan Anda perlu ke dokter?

Segera bawa anak berkonsultasi pada dokter apabila hal berikut ini terjadi:

  • Anak merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil atau sering mengompol
  • Sangat canggung atau tidak aktif
  • Menyipitkan mata saat berbicara dan Anda merasa dia tidak mendengarkan Anda

2. Perkembangan kognitif

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda mungkin tidak akan pernah berhenti terkejut melihat seberapa banyak dia bisa mengingat dan belajar. Pada usia ini, anak bisa berkonsentrasi selama 15 menit.

Sebagai orangtua, Anda akan menemukan peran baru sebagai guru, dan berusaha menyeimbangkan peran Anda untuk mengasuh dan mendorongnya belajar. Biarkan dia menjelajah dan bereksperimen dalam situasi baru.

Jika dia mengalami kesulitan, tahan diri Anda untuk tidak segera datang dan membantunya. Lebih baik, lihat terlebih dahulu usaha si anak dalam mengatasi kesulitan tersebut sendiri sebelum Anda membantunya.

Di usia ini anak pada umumnya sudah bisa hal-hal berikut:

  • Memahami konsep "benar" dan "salah"
  • Menulis beberapa huruf alfabet
  • Menulis beberapa angka
  • Berhitung setidaknya sampai 10
  • Membaca alfabet dengan benar
  • Menarik seseorang dengan tubuh
  • Bisa fokus pada tugas setidaknya selama 5-10 menit
  • Dapat membaca sebuah kata berisi dua huruf

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips untuk orangtua:

  1. Perkenalkan anak ke aktivitas baru. Dorong dia menyelesaikan tugasnya sampai dia menemukan solusinya sendiri. Ini memberi anak Anda kesempatan untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan memecahkan masalah.
  2. Ajak anak bermain puzzle dengan 12 buah objek. Ini mungkin tidak terlihat banyak, tetapi dia dapat belajar bagaimana menyusun puzzle yang lebih besar setelahnya.
  3. Dorong anak untuk merencanakan kegiatan selanjutnya terlebih dahulu dan jelaskan apa kegiatan apa yang dia maksud dalam rencana tersebut. Hal ini akan merangsang kemampuannya untuk merencanakan masa depan.

Kapan perlu ke dokter?

Segera bawa anak berkonsultasi pada dokter bila:

  • Tidak dapat fokus pada tugas bahkan untuk lima menit
  • Tidak bisa memegang krayon dengan dua jari
  • Kehilangan keterampilan dan kemampuan yang pernah dimilikinya

Artikel terkait: 26 Kalimat Motivasi untuk Anak yang Bisa Parents Sampaikan Setiap Hari

3. Perkembangan sosial dan emosional

Taman kanak-kanak dapat memberikan anak Anda kesempatan mencoba berbagai hal yang baru. Anak Anda mungkin akan lebih tertarik pada anak-anak lain dan orang dewasa lain di luar keluarga.

Anda tak perlu merasa cemburu karena dia masih ingin melakukan yang terbaik untuk membuat Anda terkesan. Dia akan berlari pulang ke rumah dengan bangga memberitahu Anda tentang nilai PR yang dia dapatkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ingatlah untuk memuji anak secukupnya ketika dia melakukan sesuatu hal yang baik. Dorong dia untuk lebih tekun belajar, tapi lakukan dengan hati-hati agar anak tidak merasa tertekan.

Di usia ini anak pada umumnya dapat:

  • Lebih percaya diri
  • Menikmati bermain dengan teman sebaya
  • Berbagi mainan dengan teman sebaya secara sukarela
  • Memahami dan mengikuti instruksi
  • Meniru orang dewasa, termasuk emosi
  • Dapat mengetahui kapan orang lain bahagia, sedih, atau marah
  • Memahami perbedaan antara fantasi dan kenyataan

Artikel terkait: Balita Berebut Mainan? Inilah Cara Mendidik Anak Agar Mau Berbagi

Berbagi dengan teman adalah kebaikan

Tips untuk orangtua:

  1. Dorong anak Anda untuk membuat pilihan sendiri sesering mungkin.
  2. Ingatlah untuk berbicara dengan anak jika Anda mengetahui ia berbohong.
  3. Pada titik ini, anak Anda akan menjadi lebih kompetitif dan bereksperimen untuk melanggar aturan demi mendapatkan apa yang diinginkannya.
  4. Anak mungkin ingin terlihat mandiri sehingga berani mengambil risiko yang lebih besar untuk menunjukkan betapa independennya dia. Salah satunya dengan menyebrang jalanan sendiri. Oleh karena itu, selalu mengawasi anak Anda saat menyeberang jalan sendiri.

Kapan perlu ke dokter?

Segera bawa anak berkonsultasi pada dokter bila hal-hal ini terjai:

  • Jika anak Anda sangat pemalu atau pendiam setelah pulang dari sekolah, ini bisa menjadi pertanda bullying.
  • Jika dia menunjukkan tanda-tanda agresi yang ekstrem.

4. Perkembangan bicara dan bahasa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jangan kaget bila anak Anda menjadi lebih aktif berbicara pada usia ini. Pada usia ini, dia bisa berbicara dengan lancar 5 hingga 8 kata sekaligus.

Hati-hati saat berbicara karena dia mengerti sebagian besar dari apa yang Anda katakan.

Bila Anda berbicara dengan kata-kata yang sangat panjang, dia mungkin akan  penasaran dan bertanya apa arti kata-kata yang Anda ucapkan. Perbendaharaan kata-katanya anak pada usia ini adalah 2.500 kata

Meskipun memiliki perbendaharaan kata yang cukup banyak. Namun pada usia ini, beberapa anak mungkin akan memperlihatkan kecadelan dalam mengucapkan kata-kata tertentu seperti konsonan 's'. Anda tak perlu terlalu khawatir karena hal ini sangat umum terjadi.

Mereka masih belajar menyuarakan banyak kata baru sehingga cadel itu dapat semakin menghilang ketika dia berusia tujuh tahun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di usia ini anak pada umumnya sudah memiliki kemampuan berikut ini:

  • Kemampuan berdebat
  • Menggunakan kata yang berlawanan sebagai cara perbandingan. Misalnya "Tanganmu lebih besar dari tanganku"
  • Mengucapkan waktu
  • Mulai memahami kata-kata tertentu dapat memiliki banyak makna
  • Memahami lelucon lebih baik
  • Menggunakan bentuk kata benda posesif. Misalnya "Roda mobilnya bulat"

Tips untuk orangtua:

  1. Cobalah bantu anak Anda mengenali suara yang berbeda.
  2. Mainkan permainan tepuk tangan di rumah. Di mana Anda meminta anak Anda untuk bertepuk tangan berapa kali ketika dia mendengar suara tertentu dalam kata atau kalimat setelah Anda membacakannya.
  3. Dorong anak Anda berbicara tentang hari-harinya sekolah. Terutama hal yang dia suka dan tidak suka. Ini membantu mempersiapkannya untuk mengekspresikan perasaannya.

Kapan Anda perlu ke dokter?

Segera bawa anak berkonsultasi pada dokter bila:

  • Jika anak Anda tidak bisa berbicara tentang pengalamannya
  • Jika anak Anda tidak mengajukan pertanyaan tentang kata-kata atau situasi yang tidak dikenal

Artikel terkait: 5 Aktivitas Seru Agar Anak Aktif Bergerak dan Tumbuh Optimal

5. Kesehatan dan nutrisi

Pada umumnya, di usia ini anak memiliki berat badan sekitar 17kg-20,3kg, dan tinggi badan sekitar 106cm-112.2cm. Dia akan mendapatkan kenaikan tinggai badan 6cm pada saat dia mencapai 6 tahun, dan 1,8kg-3,1kg setiap tahun.

Akibat pertumbuhan yang cepat, maka nafsu makan anak pun akan meningkat. Penting untuk menyediakan nutrisi dan mineral yang cukup pada usia ini.

Nutrisi dan mineral yang direkomendasikan:

Nutrisi dan mineral Jumlah harian yang direkomendasikan Sumber makanan
Kalsium 1.000mg 2 Cangkir susu, 2 cangkir yoghurt, 2 potong keju Swiss
Besi 10mg 1 Mangkuk kecil cereal, 1 potong roti, 1 genggam kismis
Essential Fatty Acids (EFA) 10g Omega-6, 0.9g Omega-3 1 Potong salmon, 1 telur rebus, 1 genggam kenari
Magnesium 130mg 1 Mangkuk kecil cereal, 1 sendok makan selai kacang, setengah pisang
Vitamin A 0.4mg 3-5 Potong ubi jalar, seperempat paprika
Vitamin C 25mg 2 Gelas jus jeruk segar, 6 potong brokoli, 1 tomat
Vitamin E 7mg 28g kacang, 40g mangga
Potassium 3.800mg Setengah kentang panggang, 5 potong blewah, 1 genggam bayam
Seng 5mg Daging sapi dengan ukuran kecil, 2 iris keju cheddar

Tips untuk orangtua:

  1. Hindari memberi makan pada anak secara berlebih untuk membantunya menjaga berat badan ideal. Ingat bahwa kebutuhan nutrisi setiap anak berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya bicarakan hal ini kepada pakar nutrisi anak.
  2. Jika anak Anda mulai menunjukkan dominasi tangan kiri, biasakan dia untuk menggunakan tangan kanan.

Kapan Anda perlu ke dokter?

Segera bawa anak berkonsultasi pada dokter bila:

  • Beratnya sangat kurang atau lebih/obesitas
  • Memiliki ruam, benjolan atau memar yang tidak biasa
  • Demam lebih dari 39 derajat C berlangsung selama 3 hari berturut-turut

Vaksinasi dan penyakit umum

Sebagian besar vaksinasi anak Anda telah dicakup pada usia ini. Namun tetap perikasakan kesehatan anak secara rutin. Terutama suntikan flu yang mungkin saja dia butuhkan.

Selain itu, karena anak Anda menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah. Dia mungkin akan tertular flu dari teman-temannya.

Mungkin juga ada ruam yang berkembang di tubuhnya yang harus Anda perhatikan. Jadi, dorong anak untuk memberi tahu Anda apakah ada ketidaknyamanan di tubuhnya seperti rasa gatal atau sakit yang tiba-tiba.

***
Semoga informasi ini bermanfaat.

Artikel ini disadur dari tulisan Vinnie Wong di theAsianparent Singapore

Baca Juga: