Perkembangan Anak 5 Tahun 11 Bulan yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Sebelum masuk sekolah dasar (SD), tak ada salahnya Parents memantau perkembangan anak 5 tahun 11 bulan!
Tak terasa, ya, Parents, kini si kecil sudah semakin besar, sudah berusia 5 tahun 11 bulan. Sebelum usianya genap 6 tahun, tak ada salahnya untuk memerhatikan apa saja perkembangan anak 5 tahun 11 bulan.
Dengan mengetahui perkembangan anak 5 tahun 11 bulan, Parents dapat mengetahui apakah si kecil sudah berkembang dengan tepat atau belum. Sebab, jika nyatanya ia belum berkembang dengan tepat, Parents bisa segera berkonsultasi dengan dokter atau pakar.
Lantas, apa saja ya tonggak umum perkembangan anak 5 tahun 11 bulan? Untuk itu, yuk, simak terus penjelasan ini, ya, Parents.
Perkembangan Anak 5 Tahun 11 Bulan
1. Perkembangan Fisik
Di usia ini, tingkah laku anak dapat lebih terkendali dari usia sebelumnya. Anak mulai meninggalkan sebagian besar kebiasaan saat ia masih balita dan cenderung memiliki tingkah laku layaknya orang dewasa.
Untuk berat dan tinggi badan, rata-rata dari mereka memiliki berat 19-20 kilogram dan tinggi sekitar 115 centimeter. Namun, bisa jadi anak yang memiliki berat dan tinggi badan yang berbeda, karena kedua hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik.
Artikel terkait : Tips dan Cara Menaikkan Berat Badan Anak yang Terlalu Kurus
Selain itu, masih ada perkembangan fisik lainnya yang dilalui oleh si kecil berusia 5 tahun 11 bulan, yang berkaitan dengan motorik halus dan kasar.
Berikut ini adalah daftarnya:
- Menari dengan mengikuti irama musik.
- Sudah bisa mengendarai sepeda roda dua.
- Aktif melakukan olahraga yang melibatkan kontrol fisik yang baik.
- Mahir memegang pena dan pensil menggunakan genggaman 3 jari.
- Mulai bisa bermain lompat tali dengan baik.
- Mampu berdiri seimbang dengan satu kaki dalam beberapa detik.
- Bisa menendang bola dengan arahan yang baik.
- Terampil menggunakan gunting untuk memotong suatu bentuk atau barang.
- Sudah bisa berlari cepat.
Tips untuk orangtua:
- Pastikan anak memiliki aktivitas fisik minimal 1 jam setiap hari.
- Dorong anak untuk memiliki gaya hidup aktif dengan cara mengajak anak melakukan aktivitas fisik bersama keluarga.
- Batasi bermain atau menggunakan gadget, sebaiknya tidak lebih dari 1,5 jam perhari.
- Daftarkan anak dalam kelas atau kegiatan olahraga. Seperti mengikuti les renang, menari, atau sepak bola.
Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi tentang anak pada dokter?
- Ketika anak tiba-tiba kehilangan keterampilan yang pernah dimilikinya.
- Tidak dapat memegang pena atau pensil dengan benar.
- Merasa canggung ketika melakukan aktivitas fisik.
- Mengalami kesulitan melihat dan mendengar.
2. Perkembangan Kognitif
Tak lama lagi anak akan memulai babak baru dalam hidupnya, yaitu sekolah! Pada momen ini, tentu saja kemampuan kognitif anak akan berkembang ke tingkat yang diperlukan untuk memenuhi persayaratan masuk sekolah.
Setidaknya anak harus sudah bisa memegang pensil dengan baik, memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik, hingga kemampuan untuk berpikir.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah kemampuan kognitif yang harus dimiliki anak usia ini:
- Mengetahui alfabet.
- Menghitung hingga 20 atau lebih.
- Dapat membaca dengan baik.
- Mampu melakukan negosiasi. Misalnya, negosiasi pada orangtua untuk dibelikan mainan.
- Mulai memahami apa itu masa lalu, sekarang, dan masa depan.
- Memiliki ingatan yang baik.
- Dapat berkonsentrasi pada suatu hal, setidaknya selama 10-15 menit.
- Bisa mengulangi 3 angka mundur.
- Mengetahui perbedaan siang dan malam, kiri dan kanan.
- Sering membaca buku sesuai usianya.
- Lebih banyak dan sering mengajukan pertanyaan.
- Menunjukkan minat pada hal tertentu, seperti dinosaurus, luar angkasa, lego atau sejarah kuno.
Tips untuk orangtua:
- Mengajak anak mengunjungi perpustakaan, atau bahkan daftarkan ia sebagai anggota perpustakaan.
- Asah keterampilan berpikir kritis anak melalui kegiatan tanya jawab yang mengharuskan anak menjawab pertanyaan tersebut dengan menganalisis.
- Sering mengajak anak ke tempat-tempat yang bisa membuatnya menambah ilmu. Seperti ke museum atau tempat-tempat sejarah lainnya.
- Biasakan anak untuk rajin membaca.
- Ajari anak untuk dapat menikmati waktu belajar yang ia miliki.
Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi tentang anak pada dokter?
- Ketika anak tidak dapat menghitung hingga 20.
- Tidak tahu alfabet.
- Saat anak tidak memiliki minat untuk mengajukan pertanyaan, atau mendapatkan sebuah pengetahuan baru.
3. Perkembangan Sosial dan Emosional
Pada usia ini, anak mulai menunjukkan sikap menolak untuk berbagi mainan pada orang lain. Namun, di sisi lain, anak juga bisa sangat menyukai bermain dengan teman-teman sebayanya.
Parents, berikut ini adalah perkembangan sosial dan emosional lainnya yang biasa dialami anak 5 tahun 11 bulan:
- Sangat ramah dan suka bermain dengan teman-teman sebayanya.
- Mampu mengikuti aturan permainan.
- Terkadang suka memerintah.
- Berempati pada orang lain dan memahami emosi mereka.
- Dapat menghibur teman-teman yang sedang sedih.
- Lebih suka bermain dengan anak-anak yang memiliki jenis kelamin sama.
- Sering bermain dengan teman, daripada bermain sendiri.
- Jarang membuat ulah, tapi masih mudah menangis saat sedang kesal.
- Haus kasih sayang dan cinta.
- Mendambakan pujian dari orang dewasa.
- Mulai memiliki sahabat atau teman dekat.
- Dapat mendengarkan arahan yang diberikan padanya.
Tips :
- Apabila si kecil tergolong sebagai anak yang pemalu, jangan memaksanya untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Orangtua dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak dalam kegiatan kelompok, seperti kelas olahraga atau seni.
- Ajari sopan santun pada anak.
- Bimbing anak untuk berperilaku baik di rumah maupun di luar rumah.
- Ajarkan untuk berperilaku baik. Seperti menghormati orang yang lebih tua, baik pada setiap orang, dan empati pada orang lain.
- Biasakan anak untuk disiplin, tapi tetap lembut.
- Jelaskan pada anak tentang bahaya orang asing atau orang tak dikenal.
- Ajarkan anak bagaimana cara menikmati waktu santai atau sendirian.
Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi tentang anak pada dokter?
- Jika anak menunjukkan emosi yang ekstrem atau masih sering mengamuk.
- Menolak bermain dengan anak-anak lain.
- Lebih suka ditemani anak-anak yang jauh lebih tua, atau bahkan orang dewasa.
- Melakukan tindak kekerasan saat ia marah.
Artikel terkait : Perkembangan sosial anak jauh lebih penting ketimbang nilai A, ini alasannya!
4. Kesehatan dan Nutrisi
Agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik, berikan asupan yang memiliki gizi seimbang. Pastikan jika anak cukup minum air putih setiap harinya, serta hindari makan permen, junk food, dan minum minuman bersoda.
Setidaknya anak 5 tahun 11 bulan membutuhkan sekitar 1.200 kalori setiap hari. Untuk itu, inilah daftar beberapa kebutuhan nutrisi harian untuk anak.
Sumber Nutrisi/Mineral | Rekomendasi Jumlah Harian | Sumber Makanan |
Kalsium | 1.000mg | 2 cangkir susu (150mg), atau 2 cangkir yoghut (207mg), atau 2 lembar keju (112mg) |
Zat Besi | 10mg | Semangkuk kecil sereal (12mg), atau 1 lembar roti gandum kismis (0,9mg), atau segenggam kecil kismis (0,7mg) |
Essential Fatty Acids (EFA) | 10g omega-6, 0.9g omega-3 | anak ikan salmon seukuran telapak tangan / ikan (0,425 g), atau 1 telur rebus (0,1 g), atau almond (2,3 g) |
Magnesium | 130mg | Semangkuk kecil (93mg), atau 1 sendok makan selai kacang (25mg), atau setengah pisang (16mg) |
Vitamin A | 0.4mg | 3-5 potong ubi jalar (3,8 mg) atau seperempat paprika |
Vitamin C | 25mg | 2 cangkir jus jeruk segar (50mg), atau 6 kuntum brokoli (30mg), atau 1 tomat kecil (5mg) |
Vitamin E | 7mg | 28g kacang (2mg), atau setengah buah mangga (0.9mg) |
Potassium | 3,800mg | Setengah umbi ubi jalar (463mg), atau 5 potong melon (208mg), atau segenggam bayam (210mg) |
Zinc | 5mg | Sepotong daging sapi seukuran telapak tangan anak kecil (3 mg), atau ayam potong seukuran tangan anak kecil (0,6 mg), atau 2 lembar keju cheddar (0,4 mg) |
5. Vaksinasi dan Penyakit
Tidak ada vaksinasi baru pada anak usia ini. Namun, anak mungkin saja masih rentan terserang flu dan penyakit umum lainnya.
Apabila muncul tanda sakit pada anak, lebih baik langsung segera bawa ke dokter agar dapat diatasi dengan segera. Terlebih jika anak muntah, diare, hingga demam tinggi.
Agar si kecil tidak mudah terserang penyakit, biasakan untuk hidup sehat. Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan, cuci tangan sebelum ia makan.
Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi tentang anak pada dokter?
- Saat anak demam lebih dari 39 derajat celcius.
- Memiliki memar, benjolan, atau ruam yang tidak normal.
- Sering mengeluh sakit kepala atau bagian tubuh lainnya.
- Muntah dan diare selama lebih dari 2 hari.
Itulah perkembangan anak 5 tahun 11 bulan dari beberapa aspek yang wajib Parents perhatikan. Semoga bermanfaat, ya.
Klik di sini untuk melihat perkembangan anak di bulan sebelumnya.
Artikel ini disadur dari artikel Nalika Unantenne theAsianparent Singapore
Baca juga :
Tahap Perkembangan Anak Usia 6 Tahun, Sudah Sesuaikah dengan Si Kecil?