Memulai rumah tangga dari bawah justru menjadi makna perjuangan cinta menurut Arda Naff.
Suami dari Tantri Syalindri itu membagikan pandangannya yang menyinggung orang yang menunggu mapan untuk menikah.
Menurutnya, sebuah pernikahan adakalanya tidak selalu bahagia. Banyak kesulitan-kesulitan di dalamnya yang harus dihadapi bersama. Namun, menurutnya itulah seni di dalam membangun rumah tangga,
Perjuangan Cinta Menurut Arda Naff
Sebagai seorang penyanyi dan pencipta lagu, Hatna Danarda atau yang lebih dikenal sebagai Arda Naff sering menyelipkan pesan-pesan cinta di dalam lagunya. Melalui Instagramnya, pria kelahiran 17 Juni 1988 ini juga sering menyampaikan pandangannya tentang cinta dan kehidupan, baik dalam bentuk komedi maupun dalam potongan-potongan kalimat romantis.
Seperti baru-baru ini, Arda mengunggah video di Instagram yang berisi pandangannya tentang orang yang menikah setelah mapan. Rupanya, ia memiliki pandangan lain yang bertolak belakang. Seperti apa sih pendapatnya tentang perjuangan cinta?
Artikel terkait : Putranya dirawat di RS, Tantri Kotak dan Arda saling menguatkan, “Kita hadapi bersama”
1. Arda Naff: “Nikah Nunggu Mapan, Model Begini ya Nggak Nikah-nikah”
Sumber : Instagram
Menikah menunggu mapan paling tidak harus memiliki rumah, mobil, dan menyiapkan dana resepsi yang setidaknya jika ditotal senilai Rp 950 juta. Arda memberi contoh orang yang bergaji 5 juta per bulan, maka ia harus menabung selama lebih dari 15 tahun.
“Nikah nunggu mapan. Anggaplah rumah Rp 600 juta, Mobil Rp 200 juta, resepsi Rp 150 juta total Rp 950 juta. Gaji anggaplah Rp 5 juta per bulan. Rp 950 juta dibagi Rp 5 juta sama dengan 190 bulan, berarti bisa nikah nunggu sekitar 15 tahun 8 bulan. Model begini ya nggak nikah-nikah,” kata Arda menarasikan videonya.
Bila menggunakan teori ini, menurutnya orang tersebut harus menunggu waktu yang sangat lama untuk bisa menikah.
Artikel terkait : Tantri Kotak Menangis saat Dapatkan Hadiah Anniversary dari Suami
2. Memulai Rumah Tangga dari Bawah adalah Perjuangan Cinta Menurut Arda Naff
Sumber : Instagram
Nikah tidak harus menunggu mapan, asalkan ada niat pasti bisa dicapai bersama pasangan. Bagi Arda rumah tangga memang sebaiknya dimulai dari bawah. Justru hal tersebut menjadi seni dalam cinta dan kehidupan.
“Namanya juga rumah tangga kan, bertahap naik tangganya. Mau ngontrak rumah, token listrik bunyi, gas habis, ya itulah seninya,” ujar Arda lagi.
Ayah dua orang anak ini juga mengungkapkan rezeki justru bisa datang setelah menikah. Segala kesulitan yang pernah dilalui bersama justru bisa membuat seseorang lebih bijak memaknai kebahagiaan.
“Rasakan keajaiban rezeki datang bertubi-tubi. Jangan salah, hubungan yang indah punya tabungan kenangan. Dari masa melewati kesulitan, hingga akhirnya bijak memaknai arti sebuah kebahagiaan,” sambungnya.
Artikel terkait : Inspiratif, Ini Cara Tantri Kotak Mendidik Karanada Supaya Tidak Pantang Menyerah
3. Berjuang dan Melewati Hal Sulit Bersama
Sumber : Instagram
Pandangan Arda tentang menikah tidak perlu menunggu mapan mungkin sangat tidak sesuai untuk beberapa orang. Namun, menurutnya perhitungan manusia tidak bisa dibandingkan dengan matematika Tuhan. Saat menikah, ada dua orang yang bisa berjuang dan berpikir bersama dalam membangun rumah tangga.
“Matematika manusia beda jauh dengan matematika versi Tuhan. Tapi poinnya memang 2 otak diajak mikir bareng, berjuang bareng, melewati hal-hal sulit bareng begitu powerful selama niat baik yang jadi bahan bakarnya,” tulisnya sebagai keterangan video unggahannya
“Kusadar ku tak punya apa-apa selain berbenah karena rasa cinta- Potongan lirik – Pelabuhan Terakhir,” ungkap Arda sebagai penutup.
Itulah perjuangan cinta menurut Arda Naff yang tidak harus menunggu mapan untuk menikah. Banyak para pengikutnya yang sependapat dengan dirinya. Apakah Parents juga setuju dengan Arda Naff?
***
Baca juga :
Ingin pernikahan langgeng? Jangan lupakan 5 hal sederhana ini
Tantri Kotak Menangis saat Dapatkan Hadiah Anniversary dari Suami
Kisah Pengorbanan Seorang Ibu yang Menyentuh Hati
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.