PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat waktu tempuh 10 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh mulai keberangkatan Rabu 28 September 2022. Alasan perjalanan KA dipercepat ini dungkapkan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Percepatan waktu tempuh perjalanan adalah inovasi yang KAI lakukan agar para pelanggan dapat tiba lebih cepat di tujuan. KAI Ingin memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan sesuai dengan tema ulang tahun ke-77 KAI yaitu “Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.”
“Percepatan waktu tempuh KA ini merupakan bagian dari peningkatan pelayanan KAI pada momen HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September,” ujar Joni, dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Selasa (13/9/2022).
Lantas, kereta api apa saja yang mengalami percepatan?
Artikel terkait: Mengenal Jenis Bahan Bakar Kereta Api dan Cara Mengisinya yang Unik
10 Perjalanan KA Dipercepat dalam Rangka HUT KAI
Daftar Kereta yang Mengalami Percepatan
Sumber : kai.id
Dikutip dari Kompas.com (13/09/22), PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempercepat waktu tempuh 10 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh mulai keberangkatan Rabu, 28 September 2022. Adapun KA yang mengalami percepatan waktu tempuh, yaitu:
- KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang Tawang pp)
- KA Argo Muria (Gambir-Semarang Tawang pp)
- KA Bima (Gambir-Surabaya Gubeng pp)
- KA Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi pp)
- KA Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng pp).
Artikel terkait: Ingin membatalkan dan refund tiket kereta api? Ini 2 cara yang bisa dilakukan!
10 Perjalanan Mengalami Percepatan Waktu Tempuh
(Sumber: www.Instagram.com/keretaapikita)
Dari 5 Nama KA, ada 10 perjalanan yang mengalami penyingkatan waktu hingga 31 menit. Para pelanggan pun dapat lebih efisien menggunakan waktunya dalam melakukan mobilitas keluar kota. Berikut adalah percepatan waktu tempuh 5 KA Jarak Jauh:
1. KA Argo Sindoro (Nomor KA 11), relasi Semarang Tawang – Gambir, sebelumnya 5 jam 40 menit menjadi 5 jam 20 menit, lebih cepat 20 menit.
2. KA Argo Sindoro (12), Gambir – Semarang Tawang, sebelumnya 5 jam 37 menit menjadi 5 jam 17 menit, lebih cepat 20 menit.
3. KA Argo Muria (13), Semarang Tawang – Gambir, sebelumnya 5 jam 44 menit menjadi 5 jam 24 menit, lebih cepat 20 menit.
4. KA Argo Muria (14), Gambir – Semarang Tawang, sebelumnya 5 jam 41 menit menjadi 5 jam 21 menit, lebih cepat 20 menit.
5. KA Bima dengan (75), Surabaya Gubeng – Gambir, sebelumnya 11 jam 35 menit menjadi 11 jam 10 menit, lebih cepat 25 menit.
6. KA Bima (76), Gambir – Surabaya Gubeng, sebelumnya 11 jam 31 menit menjadi 11 jam 1 menit, lebih cepat 30 menit.
7. KA Sembrani (77), Surabaya Pasarturi – Gambir, sebelumnya 9 jam 32 menit menjadi 9 jam 2 menit, lebih cepat 30 menit.
8. KA Sembrani (78), Gambir – Surabaya Pasarturi, sebelumnya 9 jam 30 menit menjadi 9 jam 0 menit, lebih cepat 30 menit.
9. KA Turangga (79), Surabaya Gubeng – Bandung, sebelumnya 10 jam 49 menit menjadi 10 jam 19 menit, lebih cepat 30 menit.
10. KA Turangga (80), relasi Bandung – Surabaya Gubeng, sebelumnya 10 jam 49 menit menjadi 10 jam 18 menit, lebih cepat 31 menit.
Percepatan waktu tempuh perjalanan KA ini dapat terwujud karena beberapa perbaikan, seperti membangun jalur ganda kereta api, meningkatkan kualitas material jalan rel, meng-upgrade sistem persinyalan, merekayasa geometri lengkung, serta memperbaiki kualitas perawatan jalan rel dan jembatan. Maka itu, kecepatan maksimal perjalanan 10 KA meningkat dari sebelumnya 105 kilometer per jam meningkat menjadi hingga 120 kilometer per jam.
Artikel terkait: Aneka Menu Makanan Enak di Kereta Api Lengkap dengan Harganya
Tips Tidak Ketinggalan Jadwal Kereta Api
(Sumber: www.Instagram.com/keretaapikita)
Saat hendak menaiki kereta api, ada kalanya kita terlambat sehingga kita harus menunggu lebih lama untuk menanti kereta lainnya. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan agar tidak ketinggalan kereta? Simak disini, Pareents
-
Datang Lebih Awal
Alasan kenapa pihak stasiun selalu meminta penumpang untuk berusaha datang lebih awal adalah untuk menghindari missinformasi. Dalam keadaan tertentu, keberangkatan kereta bisa saja mengalami perubahan jadwal, misal keberangkatan dimajukan.
Jika Parents tiba lebih awal di stasiun, tentu tak perlu khawatir lagi dengan hal tersebut. Maka itu, coba untuk satu jam atau tiga puluh menit lebih awal dari jadwal yang ditentukan. Lebih baik tiba lebih awal daripada telat lalu tertinggal kereta.
2. Selalu Pantau Informasi
Jika kereta yang Parents akan naiki jadwalnya dimajukan atau diundur, informasi yang biasanya disampaikan lewat pengeras suara dan LCD TV tersebut bisa tersampaikan. Maka itu, pastikan untuk selalu pantau layanan informasi, ya!
Saat di stasiun, jangan terlalu asyik mengobrol atau bertelefon dengan orang lain. Hindari mendengarkan musik lewat headset terutama saat mendekati waktu keberangkatan. Selain itu, jangan melamun dan perhatikan siaran lewat pengeras suara di stasiun. Semua hal ini dilakukan agar Parents tidak lupa jadwal kereta berangkat dan tidak ketinggalan perjalanan.
3. Siapkan Barang Bawaan Sebelumnya
Cara selanjutnya yaitu dengan menyiapkan barang bawaan sebelum keberangkatan. Hal ini penting dilakukan terutama jika Parents akan bepergian jauh. Coba catat barang-barang yang akan dibawa, misal tiket, ponsel, pakaian, minuman dll.
Di malam sebelum keberangkatan, barang-barang tersebut bisa diletakkan didalam tas atau koper. Esoknya, Parents sudah siap dengan tas atau koper sehingga tidak perlu khawatir ada barang yang tertinggal ataupun menghabiskan waktu merapikan barang lagi.
Itulah serta tips agar tidak ketinggalan kereta. Semoga berguna bagi Parents yang ingin bepergian!
Baca juga:
id.theasianparent.com/gaji-masinis-kai-dan-krl
id.theasianparent.com/syarat-menjadi-pramugari-kereta-api
10 Jalur Kereta Api Terindah di Indonesia yang Memanjakan Mata
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.