Viralnya sebuah berita di Indonesia sangat mudah terjadi, tidak heran dunia menjadikan negeri ini pangsa media sosial yang sangat tinggi. Terbaru, jagat maya diramaikan dengan perempuan berjilbab menikah di gereja.
Kisah Perempuan Berjilbab Menikah di Gereja
Adalah akun Tik Tok @shaca_alya yang pertama kali mengunggah seorang perempuan berhijab tengah melangsungkan pernikahan. Yang nampak berbeda, perempuan ini menikah di sebuah gereja.
Prosesi pernikahan pasangan tersebut dilangsungkan di dua tempat berbeda. Acara akad nikah dilaksanakan di sebuah hotel. Lalu, diadakan pemberkatan di Gereja St. Ignatius, Krapyak, Semarang.
Terlihat mempelai perempuan mengenakan gaun putih panjang. Tidak ketinggalan, hijab putih lengkap dengan riasan wajah melengkapi sang perempuan di hari bahagianya tersebut.
Di sampingnya, sang suami mendampingi dengan gagahnya mengenakan setelan jas hitam berikut kemeja putih. Mereka berfoto di dalam gereja bersama beberapa orang. Diduga orang tersebut adalah orangtua masing-masing mempelai.
Seluruh foto terlihat memancarkan aura penuh kebahagiaan. Hingga kini, video tersebut telah disaksikan viewers mencapai 1,7 juta kali.
Artikel terkait: Kisah Poligami Viral! Ibu Hamil Ini Carikan Istri Kedua untuk Sang Suami
Butuh Perjuangan Panjang
Adalah Ahmad Nurcholish, sosok di balik pasangan yang menikah berbeda keyakinan ini. Dikenal sebagai Konselor Pernikahan Beda Agama, tangan dingin Nurcholish berhasil menyatukan banyak pasangan beda keyakinan dengan beragam tantangan.
“Saya menjadi saksi pernikahan beda agama itu kemarin Sabtu,” demikian penuturan singkatnya mengutip laman Viva. Tak dipungkiri, Nurcholish menegaskan bahwa fenomena ini membutuhkan perjuangan panjang.
Bukan sembarangan menikah, pasangan di Semarang ini harus melalui proses sekitar dua tahun hingga akhirnya mencapai pernikahan. Sangat banyak tantangan yang harus dihadapi keduanya.
“Tidak mudah mencapai pernikahan itu, keduanya menjalani proses cukup lama,” lanjutnya. Nurcholish pun menyebutkan bukan kali pertama ia menikahkan pasangan yang terhambat perbedaan.
Sepanjang hidupnya, Nurcholish telah mendampingi lebih dari 30 pernikahan yang memiliki perbedaan keyakinan. Sebelum menikah, mereka akan mengikuti konseling terlebih dahulu untuk memperkuat bahtera rumah tangga nantinya.
Artikel terkait: Viral Bayi Seakan Berdoa Setelah Dilahirkan, Bikin Haru yang Melihatnya
Tantangan Menikah Beda Agama di Indonesia
Mengutip akun Instagram @ahmadnurcholish, Nurcholish ternyata sudah menikahkan ribuan pasangan beda agama. Tidak terkecuali pasangan di Semarang yang menyita perhatian khalayak umum ini. Pandemi tidak menjadi alasan baginya untuk tidak membantu pasangan yang membutuhkannya.
“Selama pandemi ini sudah 9 kali membantu pernikahan secara daring. Ini tadi siang. Kedua mempelai berada di sebuah hotel di Manado. Sedang saya berada di rumah di Jakarta. Beginilah ketika jarak tak menjadi penghalang bagi pasangan untuk menikah. Pasangan ke-1.423,” demikian ungkapan dalam salah satu unggahannya.
Selain mengedukasi tentang pernikahan beda keyakinan, Nurcholish menjelaskan seperti apa tantangan bagi pasangan beda agama yang akan menyatukan cintanya di Indonesia.
“Senin malam, 7 Maret 2022 MENGENAL LEMBAGA FASILITATOR NIKAH BEDA AGAMA
Pasangan beda agama yang ingin menikah acap kali menemui persoalan, hambatan, bahkan ancaman, termasuk pembunuhan. Ada pula kekhawatiran keluarga, karena sang anak akan pindah agama. Padahal, menikah beda agama tidak selalu berarti pindah agama.
Hambatan juga sering datang dari lembaga pemerintah, seperti KUA atau Dukcapil, yang kurang memahami ketentuan pernikahan beda agama dan menyarankan pasangan menikah di luar negeri. Lalu, apa yang harus dilakukan? Kawin lari?
Lembaga fasilitator nikah beda agama belum banyak dikenal masyarakat, termasuk mereka yang akan menikah.
Selain ada Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP), ada pula Yayasan Harmoni Mitra Madania, Yayasan Indonesia Bahagia, Yayasan Percik, dan sejumlah individu yang menyediakan diri sebagai konselor.
Apa bantuan yang diberikan lembaga-lembaga fasilitator? Dapatkah mereka menikahkah, menyediakan penghulu, pastor, bikhu, hingga mengurus di Catatan Sipil?” demikian penuturan Nurcholish.
Artikel terkait: Viral Ibu Hamil Anak Kembar Selisih 3 Minggu, Begini Penjelasan Medisnya
Seperti Apa Putusan Mahkamah Konstitusi?
Faktanya, pernikahan beda agama menuai polemik di Indonesia. Sejatinya, perihal pernikahan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 sendiri pernah digugat ke Mahkamah Konstitusi pada 2015, tetapi ditolak.
Gugatan yang dimaksud yaitu perkara Nomor 68/PUU-XII/2014 yang diajukan Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, Anbar Jayadi dan Luthfi Sahputra. Kala itu, MK menolak pernikahan beda agama dengan alasan perkawinan merupakan salah satu bidang permasalahan yang diatur dalam tatanan hukum di Indonesia.
MK menyatakan segala tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh warga negara termasuk urusan perkawinan harus taat dan tunduk serta tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan.
“Peraturan perundang-undangan mengenai perkawinan dibentuk untuk mengatur dan melindungi hak dan kewajiban setiap warga negara dalam kaitannya dengan perkawinan,” tutur MK.
Masih merujuk UU No 1/1974 didefinisikan sebagai hubungan lahir batin yang terjalin antara seorang pria dan seorang wanita yang diikat oleh tali pernikahan dan menjadikan status mereka sebagai suami istri.
“Suatu perkawinan dianggap sah apabila dilakukan sesuai dengan hukum masing-masing agama atau kepercayaannya serta dicatat menurut peraturan perundang-undangan,” tegas MK.
“Bahwa ikatan lahir dan batin dalam sebuah perkawinan juga merupakan bentuk pernyataan secara tegas bahwa seorang pria dan seorang wanita ingin membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,” demikian bunyi pernyataan Mahkamah Konstitusi.
Demikian kisah perempuan berjilbab menikah di gereja. Terlepas dari pro kontra yang ada, tidak ada salahnya kita saling menghargai karena setiap orang tentu memiliki keputusan berbeda dalam hidupnya.
***
Baca juga:
Pasangan Ukraina Menikah di Tengah Perang, Niat Bela Negara Bersama
Viral Pendapat Mamah Dedeh Soal KDRT, Oki Setiana Dewi Ungkap Permintaan Maaf
Viral di Medsos Mengenai Husband Stitch, Begini Penjelasannya