Jangan Keliru! Ini Perbedaan Sperma dan Air Mani

Meskipun sama-sama berwarna putih pekat namun sperma dan air mani adalah dua hal yang berbeda.

Sperma dan air mani kerap dianggap sama padahal dua hal ini memiliki perbedaan. Meskipun secara bentuk, keduanya berwarna putih pekat dan tampak mirip namun, sejatinya sperma dan air mani memiliki fungsi yang berbeda. Lalu, apa saja perbedaan sperma dan air mani? Simak informasinya berikut ini. 

Ini Perbedaan Sperma dan Air Mani

Sumber: Shutterstock

Selama ini ketika membicarakan sperma dan air mani, orang sering menganggap bahwa keduanya adalah sama. Padahal, meskipun sama-sama berwarna putih pekat namun sperma dan air mani adalah dua hal yang berbeda.

Untuk memudahkan, hubungan antara sperma dan air mani ibarat sebuah kotak dan bujur sangkar. Sperma adalah bagian dari air mani, namun air mani tak selalu menjadi bagian dari sperma. Lalu, apa yang membuat keduanya berbeda? 

Sebagai informasi, pada dasarnya air mani adalah cairan berwarna putih pekat yang keluar ketika laki-laki mengalami ejakulasi. Sementara, sperma adalah sel reproduksi pria dan hanyalah salah satu komponen yang terdapat dalam air mani.

Dengan demikian, maka air mani yang keluar dari penis laki-laki tidak selalu mengandung sperma. Jika tujuannya untuk membuahi sel telur milik perempuan, maka kandungan sperma sangat dibutuhkan dalam air mani. Sebab, hal inilah yang menjadi salah satu syarat agar pembuahan berhasil. 

Baca juga: Waspada, 9 Kelainan Sperma Ini Bisa Bikin Susah Punya Momongan

Tidak Sama dengan Sperma, Apa Saja Kandungan dalam Air Mani?

Sumber: iStock

Kini, Anda telah mengetahui perbedaan antara sperma dan air mani. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa air mani tidak hanya terdiri dari sperma. Lalu, apa saja sebetulnya kandungan yang terdapat di dalamnya? 

Mengutip situs Healthline, air mani pada umumnya mengandung sperma matang dan cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar bulbourethral. Di dalam setetes air mani, terdapat bahan-bahan seperti gula, protein, dan bahkan beberapa vitamin dan mineral. Jadi, bukan hanya mengandung sel reproduksi saja melainkan zat-zat tersebut. 

Tak heran apabila beberapa orang dengan gaya hidup yang cukup ekstrem menggunakan air mani sebagai masker atau produk kecantikan lainnya. Meski demikian, perlu diketahui bahwa sekalipun air mani mengandung protein atau gula, namun jumlahnya sangat sedikit. 

Selain itu, hubungan antara sperma dan air mani juga saling membutuhkan. Artinya sperma tak dapat berenang menuju sel telur tanpa bantuan air mani. Padahal, selama ini yang kita tahu bentuknya menyerupai ikan yang pandai berenang ya?

Ternyata, tanpa adanya air mani, sperma hanya mampu berputar-putar. Ia tak mampu bergerak maju menghampiri sel telur tanpa bantuan air mani. Oleh sebab itu, fungsi air mani sangatlah penting karena sebagai media yang mengantarkan sperma bertemu sel telur. 

Baca juga: Ayah harus tahu! Ini 7 cara agar sperma berkualitas

Serba-serbi yang Perlu Anda Ketahui tentang Sperma 

Sumber: Shutterstock

Apabila air mani yang hanya setetes tak cuma mengandung sperma, lalu dapatkah kita melihat sperma dengan mata terbuka? Jawabannya bisa. Namun, hanya apabila Anda melihatnya menggunakan mikroskop. Sebab, ukuran sperma sangatlah kecil yaitu rata-rata hanya 4,3 mikrometer dan lebar 2,9 mikrometer. 

Selain soal ukuran, pernahkah Anda berpikir berapa lama sperma bisa bertahan hidup? Dikutip dari Detik Health, sperma pada umumnya bisa bertahan selama lima hari di dalam rahim perempuan. Namun, jika tak berhasil membuahi maka setelah lima hari itu ia akan mati. 

Sementara itu, jika berada di luar rahim, sperma bisa mati dengan sangat cepat. Hanya butuh waktu beberapa menit setelah sperma keluar dari penis dan mendarat di permukaan yang kering dan dingin. Selain itu, air panas juga bisa mematikan sperma dengan lebih cepat. 

Hal berikutnya yang mengundang pertanyaan adalah apakah tubuh seorang pria bisa berhenti memproduksi sperma? Jawabannya ternyata tidak. Tubuh akan terus memproduksi sperma sepanjang orang tersebut masih hidup. Namun, kualitasnya akan menurun seiring dengan usia seseorang terutama jika sudah lebih dari 50 tahun. 

Faktanya, meskipun sperma dan air mani adalah dua hal yang berbeda, tapi orang-orang akan lebih sering menganggap kedua hal ini sebagai sesuatu yang sama. Namun, kini Anda sudah mengetahui perbedaan sperma dan air mani ya Parents. Jadi, semoga informasi ini bisa membantu. 

Baca juga:

Sperma Tak Sengaja Tertelan, Apa Risiko Bagi Kesehatan?

5 Nutrisi Untuk Sperma Sehat Dan Berkualitas

Ejakulasi Tanpa Sperma, Apakah Normal atau Berbahaya?