Sama halnya seperti perempuan, laki-laki juga memiliki produk-produk untuk perawatan atau memperindah rambut. Contohnya yaitu pomade dan clay. Memang, terkadang produk penataan rambut bisa menjadi hal yang membingungkan. Lantas, apa saja perbedaan pomade dan clay?
Yuk, ketahui lebih lanjut perbedaan pomade dan clay agar dapat memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau jenis rambut Ayah.
Artikel terkait: 8 Ide OOTD dengan Celana Pendek, Tampil Santai tetapi Tetap Berkelas
Perbedaan Pomade dan Clay
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan pomade dan clay. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Pomade
Salah satu produk styling paling serbaguna dan terpopuler di kalangan para laki-laki adalah pomade. Pomade merupakan zat lilin atau lebih tepatnya, salep, yang dapat dibagi menjadi 2 jenis utama: Berbasis minyak dan berbasis air.
Melansir dari All Things Hair, pomade dasar air dapat mempertahankan daya rekat sekaligus mudah dibilas, atau pomade berbahan dasar minyak yang tidak mudah luntur dan tahan sepanjang hari.
Akan tetapi, pomade berbahan dasar minyak tidak mudah kering dibandingkan yang berbahan dasar air sehingga memudahkan Ayah untuk bergonta-ganti gaya rambut sepanjang hari.
Kesamaan dari kedua jenis pomade ini adalah kemampuannya untuk mendapatkan hasil akhir yang mengilap dan rapi. Jika Anda memiliki rambut kering, pomade akan memberikan ilusi rambut yang 'basah' sehingga terlihat lebih sehat.
Sebagai salah satu produk penataan rambut yang paling lama ditemukan, cukup mengejutkan mendengar istilah pomade masih digunakan dengan tidak benar sehingga menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Pomade gaya jadul yang “asli” paling sering diformulasikan menggunakan bahan-bahan berlemak dan berminyak untuk menghasilkan kilau rambut dan lebih tahan lama bahkan sulit untuk dicuci menggunakan air mengalir atau sampo biasa.
Namun, kini pomade berbahan dasar air merupakan salah satu jenis pomade paling modern karena tidak sulit untuk dibersihkan.
Pomade cocok untuk Ayah yang menginginkan gaya rambut yang terlihat sehat, alami, tetapi tetap rapi. Tidak seperti gel rambut, pomade tidak membuat helaian rambut Anda keras dan renyah, tetapi pomade memberikan daya rekat yang cukup kuat dan masih lentur.
Artikel terkait: Ayah, Ini 12 Ide Model Rambut Keren ala Korea yang Bisa Dicontek!
Clay
Seperti namanya, produk penataan rambut ini memiliki bahan utama yakni tanah liat. Bentonit, zat alami yang dihasilkan dari pelapukan abu vulkanik adalah salah satu bentuk paling populer yang digunakan dalam formula clay rambut saat ini.
Inilah yang membantu meningkatkan ketebalan rambut, memberi rambut Anda lebih bervolume tanpa terasa berat. Konsistensi clay bisa berupa krim encer hingga kental.
Menurut Regal Gentlemen, clay sangat cocok untuk gaya rambut yang membutuhkan lebih banyak tekstur dan volume. Clay juga cocok untuk Ayah yang menginginkan tampilan rambut natural dengan hasil akhir matte.
Selain itu, clay juga sangat cocok untuk Ayah yang memiliki kulit kepala sensitif karena dapat mengeluarkan kotoran tanpa menghilangkan minyak di rambut.
Selain bentonit, clay untuk juga mengandung lilin lebah yang kaya akan vitamin A untuk membantu rambut menjaga kelembapannya. Ini juga bermanfaat bagi kulit kepala Ayah, karena vitamin A terbukti secara ilmiah memiliki efek positif dalam memerangi ketombe.
Artikel terkait: 13 Fashion Item Pria yang Wajib Dimiliki untuk Menunjang Penampilan
Setelah Tahu Perbedaan Pomade dan Clay, Ayah Pilih Mana untuk Gaya Terbaik Anda?
Kesamaan antara pomade dan clay adalah keduanya cocok untuk rambut panjang atau pendek. Sedangkan perbedaan pomade dan clay yang paling utama adalah model rambut yang diinginkan dan kondisi kulit kepala.
Clay bisa jadi pilihan terbaik untuk Ayah yang menyukai tampilan bertekstur, terlihat natural tetapi tidak terlalu rapi dan licin. Ini dapat diterapkan untuk rambut pendek dan panjang.
Selain itu, perbedaan pomade dan clay berikutnya ialah clay dapat memberikan volume ekstra untuk rambut yang tipis serta memberikan penahan untuk tekstur rambut. Sedangkan pomade dirancang untuk memberikan tampilan rambut yang licin dan rapi sekaligus memberikan hasil akhir yang berkilau.
Nah, itulah perbedaan pomade dan clay yang penting untuk diketahui. Dengan begini, kini Ayah jadi lebih paham bagaimana cara memilih produk penataan rambut yang sesuai dengan gaya dan kulit kepala. Kira-kira Ayah akan memilih produk penataan rambut yang mana, nih?
Baca juga:
id.theasianparent.com/serum-penumbuh-rambut
id.theasianparent.com/cat-rambut-yang-bagus
id.theasianparent.com/4-cara-menghilangkan-kutu-rambut-secara-alami