Kura-kura dan penyu sama-sama reptil dari ordo Testudines, tetapi dalam klasifikasi keluarga yang berbeda. Perbedaan penyu dan kura-kura yang utama adalah kura-kura tinggal di darat, sementara penyu hidup di air hampir sepanjang waktu. Selain itu, mereka pun memiliki beberapa perbedaan ciri fisik.
Namun selain perbedaan, mereka juga memiliki banyak persamaan. Salah satu persamaannya adalah adanya cangkang yang melindungi tubuh mereka. Cangkang inilah yang membuat penampakan mereka secara sekilas terlihat mirip.
Tubuh kura-kura dan penyu sama-sama terlindung oleh cangkang, bagian atasnya disebut karapas, dengan bagian bawah disebut plastron. Karapas dan plastron dihubungkan oleh sebuah jembatan, yang berarti bahwa meskipun kepala dan anggota badan penyu atau kura-kura dapat ditarik dari cangkangnya, seluruh tubuh tidak akan pernah dapat sepenuhnya terlepas darinya. Jika dilepaskan, niscaya kedua binatang tersebut akan mati.
Kedua reptil ini umumnya juga memiliki sifat sama-sama tertutup dan pemalu.
Selanjutnya, di dalam artikel di akan dibahas perbedaan penyu dan kura-kura yang perlu diketahui untuk diajarkan ke anak. Melansir berbagai sumber, yuk simak terus artikel ini, ya!
Artikel terkait: Serupa tapi Tak Sama, Ini 11 Perbedaan Tawon dan Lebah yang Perlu Diketahui
Beragam Perbedaan Penyu dan Kura-kura
1. Perbedaan Ciri Fisik: Bentuk Kaki
Seekor kura-kura memiliki kaki yang pendek dan kokoh. Kakinya ditekuk bukannya lurus dan langsung di bawah tubuh. Sebagai gambaran yang lebih jelas, kaki depan kura-kura dapat dibayangkan seperti tongkat, dan kaki belakangnya seperti kaki gajah. Karena kura-kura sering kali lebih besar dan lebih berat, kaki belakang gajah membantu mereka bergerak dan membawa beban ekstra!
Penyu memiliki kaki yang berbentuk seperti sirip atau dayung atau kaki berselaput untuk membuatnya lebih mudah untuk berlayar di air. Penyu juga memiliki cakar panjang yang memberikan pegangan yang baik pada kayu gelondongan yang mengapung dan membantu reptil memanjat ke tepi sungai.
2. Perbedaan Penyu dan Kura-kura dalam Hal Cangkang
Cangkang yang menutupi tubuh reptil ini sangat penting karena memberi para peneliti gambaran yang jelas tentang bagaimana reptil ini hidup. Karena penyu umumnya lebih suka hidup di air, cangkang penyu datar dan ramping untuk membantu berenang dan menyelam, sedangkan cangkang kura-kura, yang hidup di darat, agak besar dan berbentuk kubah untuk memberikan perlindungan dari pemangsa.
Selain itu, cangkang kura-kura cukup berat jika dibandingkan dengan cangkang penyu, yang lebih ringan untuk menghindari tenggelam dan untuk meningkatkan kecepatan berenang.
3. Perbedaan Makanan
Kebanyakan kura-kura darat adalah herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Sementara penyu bisa menjadi omnivora, atau pemakan tumbuhan sekaligus binatang. Pernah ditemukan seekor penyu memakan burung merpati.
4. Sistem Reproduksi
Baik penyu maupun kura-kura bereproduksi secara ovipar. Telur dari penyu agak lunak dan tampak seperti kulit, mirip dengan telur yang dihasilkan oleh reptil lainnya.
Mereka juga sama-sama bertelur di daratan. Sang ibu akan menggali liang dan meletakkan dua sampai dua belas telur di sana. Namun perlu diingat bahwa beberapa reptil seperti ular bereproduksi secara ovovivipar (bertelur melahirkan).
Embrio tukik akan berkembang di dalam telur selama 90 hingga 120 hari, tanpa dierami oleh induknya, hanya mengandalkan kehangatan dan perlindungan dari pasir/ tanah tempatnya dikubur. Setelah proses inkubasi selesai, para tukik yang telah menetas akan menggali jalan mereka ke permukaan tanah.
5. Perbedaan Habitat
Penyu hidup sebagian atau sebagian besar waktu di air, sedangkan kura-kura hidup di darat.
Baik penyu dan kura-kura bertelur di tanah. Setelah menetas, tukik kura-kura akan menuju sarang ibunya untuk hidup bersama selama sekitar 80 hari sebelum akhirnya hidup mandiri. Sementara itu, tukik penyu hidup sendiri sejak lahir, setelah tubuhnya kuat, dia akan menuju ke air.
6. Distribusi Geografis
Kura-kura banyak ditemukan di Asia dan Afrika, sedangkan kura-kura ditemukan di Afrika dan Amerika.
Penyu kebanyakan ditemukan di iklim tropis dan semi-tropis, mirip dengan habitat yang disukai oleh kebanyakan kadal. Hal ini karena mereka membutuhkan suhu eksternal yang lebih hangat untuk mempertahankan kehangatan tubuh yang tepat.
Namun, beberapa penyu dikenal melakukan hibernasi selama cuaca dingin, biasanya di sepanjang tepi sungai. Sementara itu, kura-kura tidak pernah diketahui perlu melakukan hibernasi, karena habitat kura-kura secara umum hampir seluruhnya hangat. Meskipun beberapa spesies dapat sangat membatasi metabolisme mereka selama periode sedikit atau tanpa makanan dan air.
7. Perbedaan Masa Hidup
Kura-kura dapat hidup selama manusia, yaitu sekitar 60-80 tahun, tetapi beberapa spesies telah diketahui hidup selama lebih dari 150 tahun. Rentang hidup kura-kura terlama yang dapat diverifikasi adalah 188 tahun.
Sementara itu, umur umum penyu adalah sekitar 20-40 tahun, sedangkan umur penyu rata-rata 60 hingga 70 tahun, dengan sekitar 40 hingga 50 tahun yang dibutuhkan untuk mencapai kedewasaan.
Meskipun kadang-kadang dilaporkan bahwa kura-kura telah hidup selama lebih dari 200 tahun di penangkaran, sulit untuk mengkonfirmasi validitas klaim ini. Kebanyakan kura-kura dapat hidup lebih dari 100 tahun di penangkaran, tetapi hidup di luar usia itu membutuhkan lingkungan yang terkontrol dan terpelihara dengan hati-hati.
8. Perbedaan Sebagai Peliharaan
Keduanya dipelihara sebagai hewan peliharaan, meskipun penyu yang ukurannya kecil lebih umum dimiliki. Kura-kura sebenarnya lebih mudah dirawat, tetapi lebih mahal untuk dimiliki. Keduanya membutuhkan pemilik yang mau dan mampu menjaga komitmen yang sangat lama. Karena itu, keduanya tidak direkomendasikan sebagai hewan peliharaan dalam banyak kasus.
Artikel terkait: 7 Perbedaan Bunglon dan Iguana, Reptil Unik yang Bisa Dipelihara
Tabel Rangkuman Perbedaan Penyu dan Kura-kura
Untuk memudahkan dalam memahami karakter serta perbedaan penyu dan kura-kura, Parents dapat melihat tabel rangkuman berikut ini:
|
|
Kura-kura
|
Penyu
|
Definisi
|
Kura-kura adalah reptil dari keluarga Chelonian dan hidup dengan baik di darat.
|
Kura-kura adalah reptil dari keluarga Chelonian dan tinggal dengan baik di dalam air.
|
Distribusi geografis
|
Ditemukan sebagian besar di Asia dan Afrika tetapi beberapa spesies juga ada di Amerika.
|
Afrika, Amerika.
|
Bentuk cangkang
|
Sebagian besar cangkang berbentuk kubah besar (dengan tonjolan di bagian atas pada beberapa spesies).
|
Sebagian besar cangkang datar dan ramping.
|
Berat cangkang
|
Cangkangnya lebih berat.
|
Umumnya cangkangnya ringan.
|
Anggota badan
|
Kaki pendek dan kokoh dengan kaki ditekuk.
|
Kaki berbentuk seperti dayung dengan cakar panjang.
|
Makanan
|
Sebagian besar adalah herbivora, tetapi beberapa spesies lebih suka makanan hidup.
|
Bersifat omnivora, penyu makan buah-buahan, sayuran, tumbuh-tumbuhan berdaun dan juga daging.
|
Kelahiran
|
Tukik kura-kura berpindah dari sarangnya ke liang induknya segera setelah lahir.
|
Tukik penyu tinggal di sarangnya sendiri selama 90-120 hari.
|
Masa Hidup
|
80-150 tahun. Kura-kura yang hidup paling lama adalah 326 tahun.
|
20-40 tahun. Yang tertua adalah 86 tahun.
|
Kingdom
|
Animalia
|
Animalia
|
Phylum
|
Chordata
|
Chordata
|
Class
|
Reptilia
|
Reptilia
|
Order
|
Testudines (alias Chelonii)
|
Testudines (alias Chelonii)
|
Family
|
Testudinidae
|
Banyak famili, termasuk Carettochelyidae (penyu hidung babi), Dermatemydidae (penyu sungai Amerika Tengah), Emydidae (penyu kolam/air), dll.
|
Demikian perbedaan penyu dan kura-kura, mudah bukan membedakannya? Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Mengenal Bilangan Real: Pengertian, Sifat, dan Contoh Soalnya
Seri Belajar Bersama si Kecil: Metamorfosis dan Keunikan Siklus Hidup Katak
Tugas Malaikat Atid, Mencatat Segala Amal Perbuatan Buruk Manusia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.