Banyak orang berasumsi bahwa chef dan koki adalah dua profesi yang sama, yakni sebagai juru masak. Padahal ada perbedaan chef dan koki yang penting untuk diketahui. Walupun keduanya sama-sama bekerja di dapur, tapi seorang chef tak bisa disamakan dengan koki. Lantas, tahukah Parents apa perbedaan chef dan koki?
Artikel Terkait: Istrinya Didoakan Keguguran, Ini Tanggapan Chef Arnold
Pengertian Chef dan Koki
Melansir dari Quipper melalui Kompas, chef diartikan sebagai juru masak profesional dan biasanya menjabat sebagai kepala juru masak di sebuah restoran atau hotel. Sementara itu, koki adalah seseorang yang bertugas untuk mempersiapkan dan memasak makanan atau dikenal dengan istilah juru masak.
Definisi ini menyiratkan bahwa seorang koki adalah sejenis juru masak, tetapi levelnya akan berbeda ketika seorang koki telah mengembangkan keterampilan yang dipelajari, dan telah menjalani pelatihan untuk mendapatkan gelar chef.
Artikel Terkait: Chef Juna Sembuh dari Covid-19
Perbedaan Chef dan Koki
1. Chef Memiliki Peran Vital di Dapur
Ada beberapa hal yang menjadi dasar perbedaan antara chef dan koki yakni peran dan tanggung jawab keduanya ketika bekerja. Seorang chef yang bertugas sebagai kepala koki memiliki tanggung jawab dan peran yang vital di dapur seperti pengelolaan SDM, pengecekan dan pengendalian bahan baku, mengembangkan menu masakan, hingga biaya belanja untuk kebutuhan dapur.
2. Perbedaan Tanggung Jawab
Selain itu melansir dari Escoffier School of Culinary, dijelaskan bahwa perbedaan utama antara chef dan koki ialah tanggung jawab mereka. Seorang koki menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya untuk membuat menu atau resep oleh chef.
Untuk melakukannya, mereka harus memiliki keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjalankan menu. Ini dapat mencakup tugas-tugas sederhana seperti memotong atau mencampur, tetapi juga dapat memerlukan keterampilan teknis yang lebih tinggi saat menciptakan resep multi-bagian yang kompleks.
3. Chef adalah Manajer di Dapur
Perbedaan antara chef dan koki lebih lanjut ialah seorang chef di sisi lain, adalah seorang manajer, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas makanan yang keluar dan masuk dari maupun ke dapur. Gelar ini mencakup chef eksekutif yang yang merupakan pemimpin dapur teratas dan memiliki kendali atas menu dan arah keseluruhan program kuliner restoran.
Beberapa dapur memiliki chef de cuisine yang mengelola operasi sehari-hari. Chef sous yang berfungsi sebagai koki eksekutif atau “tangan kanan” chef de cuisine. Mungkin juga ada pastry chef yang membuat makanan penutup dan di dalamnya mencakup beberapa koki.
Artikel Terkait: 5 Potret Mesra Chef Arnold dan Istri
4. Pendidikan
Seorang chef biasanya berpendidikan dan memiliki gelar kuliner. Chef menjalani pendidikan teori maupun pelatihan dapur yang ekstensif untuk memahami konsep dan belajar dari seseorang dengan pengalaman praktis. Ini mengajari mereka seluk beluk dapur, menjadikannya aset yang lengkap, dan berharga untuk restoran mana pun.
Sementara itu, koki seringkali bisa menjadi entry level. Tidak ada gelar prasyarat atau program pelatihan, dan spesifikasi peran sebagai koki akan tergantung pada tempat kerja individu.
Koki tidak memerlukan pelatihan dan latar belakang seperti chef, karena mereka sering ditugaskan untuk mengikuti resep daripada membuatnya atau menyusun menu baru. Koki dapat dilatih berdasarkan tempat mereka bekerja dan jenis makanan yang mereka masak.
5. Pengalaman
Untuk menjadi chef yang sukses, Anda tidak hanya membutuhkan pengalaman, tetapi juga tipe kepribadian yang tepat. Seorang chef harus memiliki sikap gigih, etos kerja yang baik, dan kemampuan untuk menggembleng dan memimpin seluruh staf dapur. Chef terbaik ialah mereka yang selalu ingin berada di dapur, belajar sesuatu setiap hari, dan bersemangat untuk terus meningkatkan citarasa masakan mereka.
Perilaku dan sifat ini akan membantu Anda membedakan antara koki dan chef. Butuh waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan pengetahuan dan resep, dan pengalaman yang hanya bisa diperoleh selama bertahun-tahun di dapur.
Seorang chef dapat mendapatkan ilmu dan skill yang lebih tinggi dengan bersekolah, sedangkan koki sebenarnya juga bisa untuk mencapai level chef namun tentunya membutuhkan jam terbang dan pengalaman memasak yang tinggi.
Baca Juga:
id.theasianparent.com/pisau-dapur-chef-devina
Isyaratkan 'Pensiun' dari MasterChef Indonesia, Inilah Kisah Perjalanan Karier Chef Juna
7 Foto Kebersamaan Chef Arnold dengan Putranya yang Semakin Besar