9 Perawatan Kulit Ketiak, Bebas Hitam dan Bau Tak Sedap!

Ketiak bermasalah kerap membuat rasa percaya diri berkurang. Yuk, lakukan 9 perawatan kulit ketiak ini agar Anda selalu nyaman bergerak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mungkin tidak kelihatan, tapi ketiak hitam itu bisa sangat menganggu rasa percaya diri, lho, Bunda. Apalagi jika baunya tak sedap. Duh, pasti makin bikin Anda minder bertemu dengan siapa saja.

Nah, biar Anda selalu percaya diri di mana saja dan kapanpun, rajin-rajinlah merawat ketiak Anda. Bagaimana caranya?

Ini dia 9 perawatan kulit ketiak agar terlihat lebih bersih, cerah, dan beraroma segar, tentunya!

9 Perawatan Kulit Ketiak, Bebas Hitam dan Bau Tak Sedap!

Apa Masalah Kulit Ketiak Anda?

Sebelum membahas mengenai perawatan apa yang bisa dilakukan pada kulit ketiak, ada baiknya Anda cari tahu dulu apa sebenarnya yang membuat kulit ketiak bermasalah agar tahu bagaimana cara mengatasinya.

Beberapa masalah yang kerap dialami kulit ketiak adalah kulit ketiak hitam, bau tak sedap, iritasi yang diakibatnya mencabut atau mencukur bulu ketiak, infeksi bakteri karena kondisinya selalu lembap, dan penebalan kulit ketiak karena penyakit tertentu seperti diabetes, obesitas, atau acanthosis nigricans.

Artikel terkait: Kulit ketiak menghitam? Ternyata 7 hal ini yang bisa jadi penyebabnya

1. Banyak Minum Air Putih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gaya hidup sehat juga memengaruhi kondisi ketiak, lho, Bunda. Salah satunya dengan banyak mengonsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi, keringat menjadi lebih lancar, dan menstabilkan suhu tubuh. Kebiasaan ini juga bisa mengurangi bau pada ketiak. Selain banyak minum air putih, lakukan juga olahraga teratur, mengonsumsi makanan sehat, dan tidak merokok.  

2. Rutin Mencukur Bulu Ketiak

Kondisi ketiak tiap orang berbeda-beda. Salah satunya, ada yang berbulu, ada yang tidak. Tapi meski tidak berbulu, tidak menjadi jaminan kulit ketiak Anda bebas bakteri.

Bagi Anda yang ketiaknya berbulu, usahakan untuk selalu rutin mencukur bulu ketiak. Anda bisa membuat jadwal mencukur sesuai dengan durasi pertumbuhan bulu ketiak. Misalnya, seminggu sekali atau tiap dua minggu sekali, atau juga setiap ketiak Anda sudah merasa tidak nyaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pencukuran harus dilakukan dengan cara yang tepat, ya, Bunda. Caranya sebagai berikut:

  • Lakukan setelah aktivitas mandi selesai agar terhindar dari ingrown hair yang mengganggu.
  • Bersihkan ketiak dengan sabun dan air hangat agar permukaan ketiak lebih terhidrasi dan bersih.
  • Oleskan gel atau krim khusus mencukur agar proses pencukuran lebih optimal.
  • Pastikan pisau pencukur Anda tajam. Mencukurlah dari arah bawah ke atas.

Menurut Journal of Cosmetic Dermatology, mencukur bulu ketiak dapat mencegah atau meminimalisir bau ketiak.

3. Gunakan Pakaian Berdaya Serap Baik dan Longgar

Menggunakan pakaian berdaya serap tinggi dan longgar akan membantu penyerapan keringat dan membuat keringat menguap lebih cepat. Sehingga ketiak jauh dari kondisi basket (basah ketek) sepanjang hari, serta bebas bau dan bakteri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pilihlah jenis bahan pakaian paling yang nyaman dikenakan, seperti bahan katun dan linen. Dan satu lagi, jangan pernah menggunakan pakaian bekas pakai (pakai ulang), ya, Bunda. Ingat, pada pakaian bekas terdapat bakteri dan kuman yang berasal dari keringat Anda sebelumnya.

Artikel terkait: 7 Bahan alami untuk cerahkan kulit ketiak, leher, siku, dan lutut

4. Melakukan Eksfoliasi

Eksfoliasi atau scrubbing merupakan proses penggosokan permukaan kulit ketiak yang tujuan mengangkat sisa-sisa sel kulit mati dan mencerahkan. Ketiak memiliki kelenjar keringat paling banyak dan berisiko menjadi sarang bakteri jika pori-porinya tersumbat. Untuk menghindari penyumbatan pori-pori, lakukanlah eksfoliasi teratur pada ketiak, setiap seminggu 2 kali. Pilih produk scrubbing yang berbahan dasar alami.  

5. Antibiotik dan Obat-obatan Lain

Perawatan dengan antibiotik biasanya digunakan untuk masalah kulit ketiak yang disebabkan infeksi bakteri. Pada kulit ketiak yang hitam, seringkali penyebabnya adalah kelainan hormon, sehingga disarankan mengatasinya dengan mengonsumsi obat-obatan untuk memperbaiki kadar hormonnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Khusus perawatan dengan obat-obatan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya, Bunda.

6. Memakai Deodoran

Menggunakan deodoran pada ketiak Anda juga boleh, kok, Bunda. Ada banyak produk deodoran yang dijual di pasaran, tapi tidak semua kandungannya aman bagi ketiak, lho. Dan deodoran juga diproduksi dalam ragam kebutuhan. Ada yang untuk mengurangi bau tak sedap, mencerahkan, menghilangkan noda hitam pada kulit ketiak, dan juga khusus untuk berolahraga.

Apapun pilihan deodoran Anda, pastikan Anda memilih yang kandungan bahan kimianya minim, serta mengandung beberapa vitamin tambahan (seperti B3), moisturizer, dan tidak mengandung alkohol.

7. Perawatan Kulit Ketiak dengan Masker Berbahan Alami

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Layaknya wajah, kulit ketiak juga bisa dirawat dengan menggunakan masker. Masker khusus ketiak sepertinya memang belum banyak dijual di pasaran. Tapi Anda bisa membuatnya sendiri.

Bahan yang paling mudah ditemukan adalah mentimun, lemon, dan minyak kelapa. Caranya, pilih mentimun berukuran sedang dan haluskan hingga berupa jus. Campur jus mentimun dengan perasan air lemon dan minyak kelapa. Kemudian balurkan pada permukaan kedua ketiak Anda dan biarkan kurang lebih 15 menit atau sampai mengering. Setelah itu, bersihkan.

Mentimun dan lemon sama-sama memiliki kandungan yang bermanfaat mencerahkan kulit, menyerap kuman dan bakteri, serta mengurangi bau tak sedap. Dan minyak kelapa ditambahkan untuk membuat kulit ketiak tetap lembut.

8. Rajin Mandi Juga Merupakan Salah Satu Perawatan Kulit Ketiak

Tubuh yang kotor merupakan penyebab utama dari masalah kulit, tidak terkecuali ketiak yang paling mungkin menjadi sarang kuman dan menyebabkan kulit ketiak bau dan menghitam.

Mandilah minimal 2 kali sehari atau lebih jika tubuh banyak berkeringat. Keringkan seluruh permukaan kulit dan gosok tubuh dengan lembut.

Artikel terkait: 10 Manfaat Mandi Berendam dengan Garam Epsom untuk Kesehatan Anak

9. Perawatan Kulit Ketiak di Salon

Malas atau masalah kulit ketiak sulit diatasi sendiri? Bawa ke salon saja, Bunda. Untuk mengurangi risiko efek samping, pilihlah salon yang mempekerjakan terapis profesional dan menggunakan alat-alat yang higienis. 

Beberapa perawatan kulit ketiak yang bisa dilakukan di salon adalah:

  • Waxing, yaitu prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan mengoleskan gel. Setelah gel mengeras, gel ditarik dari arah berlawanan tumbuhnya bulu ketiak.
  • Peeling, adalah tindakan pengelupasan kulit mati dengan cara mengoleskan cairan kimia pada kulit ketiak. 
  • Krim pemutih. Pastikan salon yang Anda pilih menggunakan krim pemutih yang mengandung tretinoin, asam glikolat, azaleic acid, AHA, asam kojic, arbutin, asam retinoat, kortikosteroid, ekstrak licorice, ataupun hidrokuinon. Kandungan-kandungan tersebut sangat bermanfaat dalam mencerahkan, menghilangkan noda hitam, dan mengusir bau di kulit ketiak.

Demikianlah 9 perawatan kulit ketiak yang bisa Anda lakukan dan coba di rumah. Selamat mencoba, Bunda!

Baca juga:

9 Bahan alami ini bisa bantu memutihkan ketiak, Anda bisa mencobanya di rumah

Cantik dan Bersih, Ini 5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak

Bau Ketiak Bikin Nggak PD? Ini 19 Cara yang Ampuh Menghilangkan Bau Ketiak