Peranakan turun, ini 7 tandanya yang harus Anda waspadai!

Kondisi ini seringkali banyak tidak disadari para wanita. Kenali tanda-tandanya berikut!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pernah mendengar tentang peranakan turun, Bun? Kondisi ini memang seringkali terjadi pada wanita yang pernah hamil dan melahirkan. Namun sebagai wanita, banyak yang tidak menyadari tentang kondisi ini karena kita tidak benar-benar mengetahui gejalanya.

Padahal, peranakan turun bisa saja terjadi pada semua wanita, tak terkecuali perempuan yang belum pernah hamil dan melahirkan.

Kenali tanda peranakan turun

Peranakan turun seringkali tidak disadari. Dilansir dari theAsianparent Malaysia, penyebabnya bisa jadi karena angkat barang yang berat, sembelit, otot vagina yang longgar, dan dinding rahim yang tidak kuat.

Berikut beberapa tanda dan gejala yang bisa Anda curigai sebagai kondisi peranakan turun:

– Kesulitan saat buang air kecil.

– Tidak dapat mengontrol urin, terutama saat batuk dan bersin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

– Sakit saat berhubungan seks.

– Sensasi seperti gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman di perut.

– Sakit pinggang yang berkepanjangan.

– Kebas pada paha dan betis.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

– Tak enak badan seperti demam, terutama di sore hari.

3 Cara mendeteksi peranakan turun yang bisa dilakukan di rumah

Sebenarnya, peranakan jatuh dapat dideteksi sendiri dari rumah dengan melakukan 3 langkah ini:

  1. Duduklah dalam posisi bersandar. Kemudian, tekan ibu jari di bagian pusat. Jika berdenyut, tandanya rahim Anda dalam posisi normal.
  2. Dalam posisi jongkok, masukkan jari Anda ke dalam vagina dengan hati-hati dan lembut. Jika jari Anda dapat menyentuh sebuah objek yag lembut dengan mudah, bisa jadi peranakan Anda rendah. Apabila ingin memastikan, gunakan cermin untuk melihatnya. Lalu, jika ada bagian daging yang keluar, artinya Anda harus segera menghubungi dokter.
  3. Dalam posisi berbaring, gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun dan pijat perlahan di bagian perut. Jika ada benjolan kecil di bagian bawah, bisa jadi tandanya rahim Anda turun.

Namun, Anda tetap perlu memastikannya pada dokter kandungan untuk membantu mendiagnosis kondisi rahim turun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Artikel terkait: Rahim Retro, kelainan posisi rahim yang membuat Bunda susah punya anak

Kapan sebaiknya Anda periksa ke dokter?

Anda harus periksa ke dokter jika memiliki gejala-gejala ini:

– Anda merasakan rahim dekat dengan pembukaan vagina atau merasakan tekanan konstan pada bagian tersebut.

– Tidak nyaman saat buang air kecil atau dorongan untuk buang air besar.

– Mengalami sakit punggung dan sulit berjalan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemeriksaan fisik peranakan turun

Dokter akan mendiagnosis rahim yang turun dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik pada daerah panggul, sebagai berikut:

– Dokter akan diperiksa dalam posisi berdiri dan saat Anda berbaring. Kemudian, Anda diminta batuk untuk meningkatkan tekanan di perut.

– Dalam beberapa kasus, mungkin memerlukan pielogram intravena (IVP) atau sonografi ginjal. Kemudian, dilakukan serangkaian sinar-X untuk melihat perkembangannya melalui kandung kemih.

– USG transvaginal dapat dilakukan dengan dimasukkan alat USG khusus ke dalam vagina untuk memudahkan pemeriksaan.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya, Bun!

 

Dilansir dari artikel Nurul Halifah di theAsianparent Malaysia
Baca juga:

https://id.theasianparent.com/kain-kasa

Penulis

Aulia Trisna