Jadi Korban Rasisme, Keluarga Filipina Ini Alami Trauma

Pria asing ini teriakan ujaran rasisme dan lakukan pemukulan. Baca selengkapnya di sini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kejahatan terhadap orang Asia terjadi lagi di Negeri Paman Sam. Kali ini penyerangan terhadap keluarga Filipina terjadi di sebuah layanan drive-thru makanan cepat saji di California.

Keluarga tersebut menerima perlakuan kasar dari seorang laki-laki asing yang tiba-tiba menghampiri mereka dan meneriakan ujaran rasisme. Bagaimana kronologi kejadiannya? Simak informasinya berikut ini.

Satu Keluarga Jadi Korban Rasisme

Kejadian ini berlangsung di McDonald’s North Hollywood, California pada 13 Mei silam. Seorang laki-laki asing tersebut menyerang keluarga Asia ini tanpa sebab sembari mengeluarkan cacian terhadap mereka.

Melansir Coconuts Manila, Patricia Roque dan ibunya Nerissa sedang mengambil pesanan pada pukul 10 malam, dan secara tiba-tiba sebuah mobil Jeep menabrak kendaraan mereka.

Sumber: Coconuts Manila

"Setelah kami keluar dari drive-thru, seseorang menabrak bagian belakang mobil. Kami langsung pergi sembari menelepon 911 dan meminta bantuan ayah kami," kata Patricia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengemudi Jeep itu menabrak dua kali, sembari mencemooh dengan aksen Asia dan berkata, "Kau sangat Asia" dan "Aku akan membunuhmu" melalui jendela.

Situasi Semakin Memanas

Mengalami insiden ini membuat  Nerissa dan keluarganya ketakutan.

"Dia benar-benar mengancam akan membunuh kita. Sejujurnya, aku pikir itu akan berakhir sampai di situ, nyatanya dia datang lagi dan menyebut ujaran kebencian tentang orang Asia. Kami tak tahu harus berbuat apa. Kami begitu ketakutan," kata sang ibu.

Ayah Patricia, Gabriel tiba beberapa menit kemudian untuk menyelamatkan anak dan istrinya dari mobil. Penyerangan tak berhenti, ia langsung menghajar ayah Patricia sampai tersungkur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Lalu suamiku tiba dan mencoba untuk membuka pintu mobil, mengeluarkan putrinya dan berusaha menghentikan penyerang itu, tapi suamiku kemudian dihajar sampai tersungkur ke tanah. Dan ketika aku meminta pertolongan, laki-laki itu mencekikku," tutur Nerissa.

Gabriel pun mengalami patah tulang iga. Sementara itu, orang-orang di sekitar berusaha melerai dan polisi pun tiba tak lama setelah kejadian itu. Akibat insiden ini keluarga Roque mengalami trauma secara fisik dan emosional.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Itu akan berbeda jika terjadi terhadap keluargamu. Kami tak menyangka apa yang dilihat di TV akan terjadi, tetapi bila satu hari itu menimpa keluargamu, itu sangat membuatmu trauma," ujar Nerissa sambil terisak.

Penyerang tersebut rupanya memukul dada Nerissa, "Dan sekarang terasa sakit. Dia awalnya mencoba untuk memukul namun aku berhasil menghindar. Lalu dia memukul dadaku, rasa sakitnya masih terasa," cerita Nerissa.

Artikel terkait: Baru Terungkap! Inilah Fakta Kasus Penganiayaan George Floyd Hingga Tewas

Penyerang Berhasil Teridentifikasi

Pengemudi Jeep itu berhasil teridentifikasi atas nama Nicholas Weber berusia 31 tahun dan ditangkap oleh pihak kepolisian Los Angeles sebagai terduga penyerangan hingga menyebabkan cedera serius.

Melansir CBLA News, Weber dijadwalkan akan didakwa pada 8 Juni, namun ia mangkir. Ketika kru CBLA News sedang mewawancarai pengacara keluarga, seorang perempuan menghampiri dan meludah ke kamera.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski pun gerakan anti kejahatan terhadap orang Asia sering digaungkan, nyatanya masih banyak juga insiden seperti ini terulang kembali. Bagaimana pendapat Anda dengan aksi rasisme ini?

Baca juga:

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

 

 

Penulis

Alya