Tempat umum menjadi sarana penyebaran penyakit yang paling berisiko. Salah satunya adalah bandara, yang menjadi tempat ‘tersibuk’ setiap harinya. Di sana, banyak orang dari berbagai penjuru berdatangan keluar dan masuk bandara.
Karena bandara merupakan tempat yang ‘asyik’ bagi penyebaran kuman penyakit, Bunda perlu memerhatikan beberapa hal ketika berada di tempat tersebut.
Tips menghindari risiko penyebaran penyakit di bandara
Dikutip dari sumber theAsianparent Singapura, penumpang pesawat jauh lebih berisiko mengalami flu.
Brenda Powell, MD, yang merupakan ahli travel medicine dari Amerika Serikat menjelaskan bahwa di atas pesawat orang-orang cenderung menyentuh barang-barang yang juga telah disentuh oleh ratusan orang. Belum lagi, sejumlah virus dapat tetap hidup pada benda mati untuk beberapa waktu.
Menurut laman Mayo Clinic, virus flu adalah salah satu patogen yang paling kuat. Ia dapat bertahan hidup pada permukaan yang keras, seperti baja tahan karat, plastik, dan bahan keras lainnya selama lebih dari 48 jam. Hal itu meningkatkan risiko penyebaran penyakit virus ke manusia dari paparan yang tidak terlindung.
Karena itu, kita harus membangun pertahanan diri dari penyakit potensial di bandara. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit flu!
– Hati-hati saat menyentuh kenop pintu sebelum atau sesudah menggunakan toilet bandara atau pesawat. Anda bisa menggunakan tissue kertas untuk membuka kenop pintu saat keluar dari kamar mandi, atau memakai cairan pencuci tangan setelah memegang pintu kamar mandi.
– Hal lain yang harus dihindari adalah kursi saat Anda berjalan di lorong pesawat. Jika Anda tidak memiliki pilihan lain selain menahan kursi untuk menstabilkan diri sendiri, gunakan pembersih tangan segera setelah Anda kembali ke tempat duduk Anda.
– Cuci tangan Anda setiap kali Anda memegang benda yang berpotensi tercemar patogen.
Artikel terkait: Tertular virus flu dari orang dewasa, bayi usia 8 hari meninggal
– Permukaan lain yang seharusnya tidak Anda sentuh adalah kulit wajah Anda. Menyentuh wajah menyebabkan penyebaran kuman lebih cepat. Sayangnya, banyak orang sering menyentuh wajah mereka tanpa menyadarinya, rata-rata sebanyak tiga sampai lima kali setiap jam.
– Hindari menyentuh mata dan mulut. Virus dapat dengan cepat ditularkan setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi, seperti keran toilet diikuti dengan menyentuh mulut atau mata Anda.
– Jika Anda dalam keadaan sakit tetapi harus bepergian, pakailah masker. Saat batuk atau bersin, tutuplah mulut Anda dengan siku.
– Meningkatkan pertahanan atau sistem imun tubuh Anda dengan vitamin yang cukup dan kenakan masker wajah untuk menghalau penyebaran virus penyakit yang tak terlihat.
Parents, semoga artikel ini bisa membantu ya!
Dilansir dari artikel Kevin Wijaya Oey di theAsianparent Singapura
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/penyakit-infeksi-menular-seksual