Jangan Abai, Ini 8 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Tidur Terus

Si Mpus di rumah mendadak gak mau makan, jangan-jangan ini penyebabnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagi Parents yang memiliki anabul kucing di rumah mungkin pernah merasakan teman bulu mendadak enggan makan dan tidur melulu. Ternyata ada beragam penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus, lho. Hal ini tidak selalu kucing sedang malas-malasan.

Berbeda dengan manusia, kucing tidak bisa bicara untuk memberitahu apa yang dirasakan olehnya. Sebagai pemilik, kitalah yang harus proaktif menelaah apakah ada yang salah dengan teman bulu kesayangan.

8 Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Tidur Terus

1. Kucing Sedang Sakit

Merujuk Webmd, kucing tidak mau makan bisa jadi pertanda ia sedang sakit. Sebut saja flu kucing, diabetes, demam, hyperthyroidism, pancreatitis, masalah pada ginjalnya. Bahkan, bisa jadi kucing merasa sakit di area tubuh tertentu.

Untuk itulah, lakukan observasi secara berkala ketika anabul sedang normal dan tidak seperti biasanya. Jika kucing biasanya aktif dan mendadak diam saja bahkan suhu tubuhnya meningkat, segera bawa ke dokter hewan terdekat. Jika diperlukan vet akan dilakukan pemeriksaan darah, urine, penggunaan ultrasound ataupun x-ray.

Artikel terkait: Jangan Hanya Buat Gegayaan, Tengok Harga dan Cara Merawat Kucing Anggora yang Tepat

2. Pemilih Makanan

Siapa bilang hanya anak balita yang bisa pilah pilih makanan, kucing juga bisa, lho. Jika Anda memelihara lebih dari 1 kucing di rumah, bisa jadi seleranya akan makanan berbeda. Pun hal ini yang terjadi pada gerombolan anak bulu di rumah saya, selera makanan semuanya berbeda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Tony Buffington dalam laman Web MD, kucing sebenarnya sangat fleksibel mencoba aneka makanan. Naluri berburu kucing akan membuatnya tidak sungkan memburu hewan liar di sekitarnya.

Lantas, bagaimana caranya membedakan kucing sakit dan memang memilih makanan? Kucing sakit tidak mau makan, lemas, dan keluhan lainnya. Sedangkan, kucing pemilih hanya akan memakan makanan tertentu.

Sebagai observasi, coba deh paw parents menyodorkan berbagai jenis merk makanan. Kucing pemilih akan stick di brand tertentu dan tidak akan menyentuh merk lainnya. Terdengar menyebalkan, tetapi ini kenyataan.

3. Bosan dengan Makanan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Layaknya manusia, kucing juga bisa jenuh dengan makanan. Untuk menyikapinya, coba siasati jenis makanan ketika tiba waktunya makan. Konsisten memberikan makanan kering sebulan penuh bisa membuat kucing justru mogok makan.

Sebagai trik, selingi pola makannya dalam keseharian. Misalnya jadwal makan pagi sajikan full dry food, lalu sorenya kombinasikan dengan wet food. Sekarang ini, hewan peliharaan dimanjakan dengan kornet beraneka rasa yang akan meningkatkan nafsu makan.

Tips lain yang bisa dicoba adalah pancing anabul kesayangan dengan snack liquid di penghujung hari. Cara ini ampuh membuat kucing mau makan lagi, bahkan tidak menutup kemungkinan lebih banyak porsinya.

Artikel terkait: 12 Jenis Kucing Favorit, Sering Jadi Hewan Peliharaan

4. Baru Divaksin

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kucing yang baru saja divaksin bisa berkurang nafsu makannya. Hal ini disebabkan kucing mengalami alergi terhadap cairan yang disuntikkan ke tubuhnya. Jangan khawatir, efek samping vaksinasi ini bersifat temporer dan tidak semua kucing mengalaminya.

Nafsu makan kucing akan kembali normal setelah 1-2 hari dan kucing akan aktif kembali. Akan tetapi, jika kucing belum juga mau makan 2 hari setelah vaksin, segera beritahu dokter hewan ya.

5. Stres dan Depresi

Saat sedang stres, besar kemungkinan kucing juga tidak akan mau makan. Sebabnya beragam, misalnya kucing baru menempuh perjalanan jauh, baru saja Anda adopsi sehingga belum terbiasa dengan rumah barunya.

Sean Delaney, DVM, MS dalam Cat Watch Newsletter mengungkapkan, level stres kucing yang meningkat efeknya signifikan. Mulai dari tidak mau makan, kucing mengalami sembelit, bahkan imunitas tubuhnya terganggu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk menyiasatinya, berikan makanan yang aromanya kuat agar ada makanan yang masuk. Berikan minuman rutin agar ia tetap terhidrasi.

Artikel terkait: Serba Serbi Jenis, Kisaran Harga, dan Cara Merawat Kucing Persia

6. Disteril

Kendati menuai polemik di kalangan pecinta hewan, tidak sedikit paw parent yang memutuskan melakukan steril kucingnya. Cara ini untuk mengontrol populasi kucing dan mencegah terkena penyakit di alat reproduksi.

Nah ketika steril inilah, kucing akan mengalami fase enggan makan disebabkan hal berikut:

  • Efek obat bius setelah operasi yang membuat kucing mual. Perlu waktu setidaknya hingga 36 jam setelah operasi agar obat bius keluar dari sistem tubuh kucing.
  • Rasa sakit terutama di bagian perut.
  • Memakai collar kucing (Elizabeth collar). Collar kucing adalah alat pengaman berbentuk seperti corong yang dipasang pasca operasi steril agar kucing tidak menjilati luka setelah operasi. Kucing yang memakai E-collar pertama kali pasti tidak nyaman dan berujung tidak mau makan
  • Kucing masih dalam tahap penyesuaian diri setelah operasi.

Jangan khawatir, kucing akan kembali normal 2 hingga 3 hari setelahnya. Dalam beberapa kasus, kucing domestik lebih cepat pulih pasca steril dibandingkan kucing ras tertentu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

7. Usia Kucing Sudah Tua

Sama dengan manusia, anatomi tubuh kucing akan menurun seiring bertambahnya usia. Mulai dari indera penciuman, pergerakan, hingga pencernaan. Jangan kaget jika dalam fase ini, kucing tidak mau makan.

Patut dicatat bahwa kucing yang sudah senior juga rentan mengalami masalah kesehatan, termasuk masalah pada gigi dan gusi, arthritic yang membuat kucing malas bergerak, juga ginjal yang mulai melemah.

Bagi Anda yang memiliki kucing senior dianjurkan untuk mengecek kesehatan kucing secara berkala. Semakin tua, kucing senior membutuhkan perawatan ekstra seperti makanan tertentu dan tempat makan yang lebih tinggi agar makannya lebih mudah.

8. Area Mulut Bermasalah

Adanya masalah di bagian mulut juga bisa menjadi penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus. Bisa saja ada gigi yang tanggal, lesi mengembang, gigi patah, radang gusi, abses gusi atau lainnya.

Masalah di area mulut inilah yang membuat kucing kesakitan dan kesulitan menelan makanannya. Akibatnya, kucing menjadi tidak nafsu makan dan memilih untuk tidur terus.

Oleh karena itulah cek berkala kesehatan gigi dan gusi anabul Anda. Gusi yang sehat warnanya merah muda dan lembap, giginya juga tidak berlubang atau ada kotoran menempel.

Nah jadi sudah tahu kan penyebab kucing tidak mau makan dan tidur terus. Jangan ragu memeriksakan anabul ke dokter hewan agar usianya panjang.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/cara-membuat-kucing-senang

id.theasianparent.com/perbuatan-manusia-yang-dibenci-kucing

id.theasianparent.com/ciri-ciri-kucing-hamil