Catat! Ini gejala dan kebiasaan penyebab kanker lambung yang sering disepelekan

Sering tak disadari, ini berbagai gejala dan penyebab kanker lambung yang harus Parents waspadai!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbagai hal dan kebiasaan sehari-hari rupanya bisa menjadi penyebab kanker lambung yang membahayakan. Disamping berbagai faktor risikonya, kebiasaan makan tertentu bisa memicu kanker jenis ini. 

Gejalanya yang samar pun membuat kanker lambung terkadang tak disadari. Karena bisa menyerang siapapun, ketahui yuk  berbagai gejala, penyebab, dan pencegahannya agar keluarga bisa terhindar dari berbagai risiko bahayanya.

Apa itu kanker lambung? 

Kanker lambung terjadi ketika sel-sel kanker tumbuh di lambung, biasa disebut juga dengan kanker perut. Terkait dengan penyebabnya, para ahli masih belum mengetahui penyebab sel kanker bisa tumbuh.

Infeksi bakteri seperti H. pylori diketahui menjadi penyebab lain dari luka lambung yang bisa berujung pada kanker.

Gejala kanker lambung

Ada berbagai gejala penyakit ini yang wajib diwaspadai oleh setiap orang. Berbagai tanda awal dari kanker ini antara lain:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sedikit mual
  • Sering mulas
  • Mengalami banyak gangguan pencernaan
  • Merasa kembung setelah makan

Selain itu, berbagai tanda yang sudah mengindikasikan kanker menjadi lebih berbahaya, antara lain:

  • Kenyang lebih cepat walau sedikit makan
  • Gangguan pencernaan parah
  • Sering merasa mual dan muntah
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Sering merasa lelah
  • Sakit perut yang konsisten
  • Mata dan kulit kekuningan
  • Sering sembelit dan sering diare
  • Ada pembengkakkan di perut

Faktor risiko kanker lambung

Selain infeksi bakteri dan pertumbuhan sel yang abnormal, ada juga berbagai faktor risiko penyebab kanker lambung, seperti:

  • Seseorang dengan golongan darah A
  • Perokok
  • Infeksi virus Epstein-Barr
  • Pernah mengalami operasi perut karena maag
  • Pekerja di industri batu bara dan logam
  • Riwayat keluarga terkena kanker lambung
  • Penderita polip perut
  • Mengalami anemia

Kebiasaan penyebab kanker lambung

1. Mengonsumsi alkohol

Menurut National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, baik pria maupun wanita yang mengonsumsi alkohol lebih berisiko mengalami kanker lambung. Tingkat risikonya bisa lebih tinggi bila wanita mengonsumsi satu gelas dan pria sebanyak dua gelas per harinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Banyak mengonsumsi daging olahan

Konsumsi daging olahan yang rutin pun dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ini, hingga 18 persen. Berbagai daging yang dimaksud, seperti daging yang diolah dengan cara diasap atau kaya akan garam, seperti hot dog dan daging asap.

3 Tidak mengatur berat badan

Tubuh yang obesitas pun memiliki risiko lebih tinggi mengalami kanker lambung. Para peneliti mengungkapkan bahwa setiap peningkatan Indeks Masa Tubuh, orang tersebut bisa lebih rentan terkena kanker sekitar 23 persen.

Namun jangan khawatir Parents, kanker jenis ini sangat bisa dicegah melalui berbagai cara. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pencegahan kanker lambung

1. Konsumsi gizi seimbang

Parents, konsumsi gizi seimbang menjadi faktor penting dalam upaya pencegahan. Perbanyaklah makan sayuran dan buah yang kaya serat. Minimalkan asupan lemak dan kolesterol, serta garam maupun gula.

2. Stop merokok!

Tak hanya kanker lambung, banyak penyakit lainnya yang bisa dicegah dengan berhenti merokok. Sering disebut sebagai biang keladi penyakit, sebaiknya Parents hentikan kebiasaan tersebut sebelum terlambat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Jangan malas berolahraga

Lakukan beragam aktivitas fisik setiap harinya minimal 15-30 menit, seperti berjalanan kaki atau melakukan pekerjaan rumah lainnya.

4. Kurangi makanan asin dan dibakar

Sebiasa mungkin hindari beragam makanan junk food yang kaya akan penguat rasa dan pengawet. Selain itu, kurangi asupan makanan yang dibakar. Pilihlah metode memasak dengan direbus, bila perlu.

 

Semoga informasi tersebut bermanfaat ya, Parents! 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Referensi : WebMD, Mayo Clinicwww.businessinsider.sg

Baca Juga :

id.theasianparent.com/makanan-pemicu-asam-lambung/

Penulis

nisya