Dewasa ini minat masyarakat untuk mengkonsumsi kopi instan meningkat tajam. Salah satu penyebab hipertensi adalah mengkonsumsi kopi instan secara berlebihan. Mengapa?
Kopi, berdasarkan berbagai penelitian, memiliki kandungan antioksidan yang baik yang bermanfaat untuk mecegah radikal bebas yang merusak tubuh. Selain itu kopi bisa mengusir rasa kantuk dan menumbuhkan semangat.
Namun ternyata kopi instan memiliki dampak yang buruk karena bisa menjadi penyebab hipertensi.
Mengapa kopi instan bisa jadi penyebab hipertensi?
Kopi instan yang banyak beredar di pasaran, biasanya terdiri dari campuran “kopi putih”, pemanis dan krimer. Kopi putih adalah kopi yang disangrai dengan suhu rendah secara perlahan-lahan, agar warnanya tidak terlalu hitam.
Akibatnya, kadar asam dan kafein di dalamnya masih tinggi.
Namun rasanya yang nikmat , promo yang gencar, serta maraknya pertumbuhan gerai-gerai kopi instan yang bersentuhan langsung dengan konsumen, menjadikan minuman ini masuk kategori minuman paling digemari berbagai kalangan masyarakat.
Sayangnya, hanya sedikit masyarakat yang menyadari bahaya yang mengancam di balik minuman yang terasa nikmat dikonsumsi baik dingin maupun hangat tersebut.
Pakar pertanian yang juga peneliti dari Universitas Jember, Jawa Timur, Prof. Ahmad Subagio, dalam sebuah wawancara dengan Harian Republika mengatakan, produk kopi instan dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh.
Menurut beliau, mengkonsumsi krimer nabati yang ada dalam kopi instan dengan jumlah berlebihan dan dalam jangka waktu panjang, berpotensi menimbulkan problem kesehatan, seperti hipertensi dan penyumbatan pembuluh darah.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember itu mengatakan, karena krimer nabati tidak dapat dicerna secara sempurna oleh tubuh.
Menurutnya, terlalu banyak mengkonsumsi kopi instan berkrimer sama halnya dengan mengkonsumsi kolesterol karena tidak bisa dicerna tubuh.
Kandungan kafein dan asam yang tinggi dalam kopi putih instan tentu saja berdampak negatif bagi tubuh, terutama penderita penyakit maag.
Mengkonsumsi kopi instan dalam jumlah yang wajar dan tidak terus-menerus merupakan salah satu cara untuk menghindari dampak buruk kopi instan tersebut.
Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat. Ingatlah apapun yang berlebihan tidak baik untuk tubuh.
Baca juga:
Salah satu minuman yang banyak digemari oleh masyarakat adalah kopi. Minuman jenis ini tak hanya disukai oleh orang dewasa saja namun juga disukai oleh kalangan remaja. Kenikmatan dari secangkir kopi sendiri juga sudah tak diragukan lagi. Kopi juga dapat dinikmati dalam segala suasana, misalnya adalah saat di rumah pada pagi hari maupun saat di malam hari. Namun tahukah Anda bahwa kopi instan dapat menjadi penyebab hipertensi?
Efek Buruk Mengonsumsi Kopi Instan Secara Berlebihan
Berdasarkan berbagai penelitian yang ada, kopi memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas dan beragam manfaat lainnya. Tak hanya itu, kopi yang dikonsumsi juga dapat mengusir kantuk serta menumbuhkan semangat bagi orang yang meminumnya. Kedua hal tersebut juga merupakan faktor yang menyebabkan kopi semakin digemari dewasa ini. Namun ternyata jenis kopi instan juga memiliki efek yang tidak baik dari segi kesehatan.
Kopi instan yang biasanya terbuat dari campuran kopi putih, pemanis, dan krimer ini dapat menjadi penyebab hipertensi pada seseorang. Kopi putih yang digunakan sebagai campuran dalam kopi instan ini diolah dengan cara disangrai secara perlahan pada suhu yang rendah. Hal tersebut dilakukan agar hasil kopi tidak berwarna terlalu hitam. Namun hal itu dapat membuat kadar kafein dan asam di dalamnya menjadi tinggi.
Sayangnya, hal ini tidak diketahui oleh banyak orang. Rasa kopi yang lezat dan semakin menjamurnya kopi instan yang ada membuat banyak orang semakin menyukai minuman yang satu ini. Prof. Ahmad Subagio yang merupakan peneliti dan juga pakar pertanian dari Universitas Jember juga mengungkapkan efek buruk yang mengintai saat seseorang mengonsumsi kopi instan.
Penyebab Kopi Instan Dapat Menimbulkan Hipertensi
Ketua Lembaga Penelitian Universitas Jember tersebut juga mengungkapkan bahwa krimer nabati pada kopi instan yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih juga memiliki efek yang buruk dari segi kesehatan. Kandungan tersebut dapat menyebabkan penyakit hipertensi serta penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini dikarenakan krimer nabati tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh manusia.
Terlalu banyak meminum kopi instan juga dapat dikatakan sebagai meminum kolesterol karena kandungan yang terdapat di dalamnya. Tak hanya itu, kandungan kafein dan juga asam yang tinggi pada kopi instan juga tidak baik bagi para penderita maag. Untuk menghindari hal tersebut, Anda dapat mengonsumsi kopi instan dalam jumlah yang wajar dan tidak secara terus menerus.
Secangkir kopi biasanya diminum saat pagi hari di rumah maupun saat telah berada di kantor. Selain dapat membuat hari lebih semarak dan bersemangat, kopi tersebut juga berasa nikmat di lidah. Bagi orang yang lebih menginginkan kepraktisan, tentu akan memilih untuk meminum kopi instan. Namun ternyata kopi tersebut memiliki kandungan yang kurang baik bagi kesehatan tubuh seseorang.