7 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Parents Masih Sering Melakukannya?

Mulai sekarang saatnya tinggalkan kebiasaan buruk ini demi kesehatan ginjal Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab ginjal bermasalah sangat penting untuk Parents ketahui karena fungsinya yang amat vital dalam tubuh. Berukuran sebesar kacang merah, ginjal bekerja menyingkirkan racun yang ada dalam tubuh.

Menurut data yang dirilis oleh the National Institutes of Health, hampir 20 juta warga Amerika menderita gangguan ginjal. Penyakit ginjal dikenal sebagai penyakit sunyi karena kemunculannya yang minim gejala.

Untuk memastikan fungsi ginjal tetap baik, penting untuk Parents memerhatikan kebiasaan sehari-hari. Sering dilakukan, kebiasaan berikut ini sebaiknya dihindari karena efektif merusak ginjal.

Penyebab ginjal bermasalah #1: Menahan buang air kecil

Berapa kali Parents memilih menahan buang air kecil? Terburu-buru dan higienitas kerap menjadi alasan banyak orang memutuskan menunda buang air kecil dalam waktu lama.

Kebiasaan ini akan menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat. Selain itu, menahan BAK juga dapat memicu konsekuensi yang serius, seperti infeksi ginjal dan inkontinensia urin.

Penyebab ginjal bermasalah #2: Malas minum air putih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terdengar sederhana, namun banyak orang sering malas minum air putih. Padahal, air putih akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu ginjal menyingkirkan racun dalam tubuh.

Minum 1,5-2 liter air putih adalah jumlah yang dianjurkan untuk diminum setiap harinya. Bagaimana kita bisa tahu bahwa tubuh kekurangan minum air putih? Amati urine Anda, jika warnanya kuning maka mengindikasikan adanya masalah pada ginjal.

Penyebab ginjal bermasalah #3: Duduk terlalu lama

Parents yang sibuk bekerja tentu setuju bahwa kursi menjadi sahabat karib setiap harinya. Faktanya, duduk dalam waktu yang lama tanpa bergerak meningkatkan risiko penyakit ginjal sebesar 30%.

Untuk itu, lakukan sedikit gerakan yuk. Jangan terlalu lama menempel pada kursi, sekadar berjalan menghirup udara segar dan meregangkan otot 2-3 jam sekali akan membantu sirkulasi darah tetap lancar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab ginjal bermasalah #4: Tidur larut malam

Menonton film favorit dan asyik berselancar di media sosial adalah segelintir alasan banyak orang memilih terjaga hingga larut malam. Siklus tidur amat berpengaruh terhadap fungsi ginjal. Bayangkan jika Anda tak cukup tidur, maka proses pembaharuan ginjal akan terlewat dan meningkatkan risiko gangguan ginjal.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan artherosclerosis, suatu kondisi yang menyebabkan arteri mengeras dan tekanan darah tinggi yang membahayakan ginjal.

Penyebab ginjal bermasalah #5: Terlalu banyak makan daging

Sepiring steak dengan saus lada hitam terdengar menggoda ya Bun? Namun tahukah Anda bahwa konsumsi daging yang berlebihan berbahaya untuk ginjal? Faktanya, makan daging terlalu banyak dapat mengakibatkan acidosis yakni kondisi ketika kemampuan ginjal untuk menyeimbangkan asam dalam tubuh berkurang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lalu, berapa rekomendasi makan daging yang ideal? Jumlah konsumsi daging yang dianjurkan yaitu 1-1,6 gram per kilogram berat badan. Untuk Parents yang masih sulit menjauhi daging, seimbangkan konsumsi daging dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran.

Penyebab ginjal bermasalah #6: Konsumsi garam dan gula berlebihan

Lidah orang Indonesia nampaknya sangat sulit untuk berhenti sejenak dari garam dan gula. Padahal mengonsumsi garam dan gula yang berlebihan akan membuat ginjal bekerja lebih keras.

Tak hanya mengganggu ginjal, konsumsi makanan manis turut berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, obesitas, dan risiko diabetes. Untuk itu, konsumsilah garam dan gula sesuai batas normal.

Rekomendasi garam yang dianjurkan yaitu 3,75 gram per hari, sementara gula 25-38 gram per hari.

Penyebab ginjal bermasalah #7: Konsumsi obat pereda sakit

Penggunaan obat nyeri tertentu dalam jangka panjang memiliki dampak yang membahayakan untuk ginjal, apalagi jika diminum dalam dosis tinggi. Obat penghilang rasa sakit dapat merusak dan mengurangi aliran darah ke ginjal, misalnya NSAID (Obat Anti Inflamasi Non Steroidal) yang sebaiknya tak dikonsumsi secara bebas karena dapat menyebabkan gagal ginjal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nah, adakah kebiasaan di atas yang masih Parents lakukan?

 

Referensi:  Bright Side, National Kidney Foundation, Reader's Digest

Baca juga:

id.theasianparent.com/multivitamin-yang-bagus-untuk-diet

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan