Tahukah Parents, apa saja penyebab daya tahan tubuh menurun?
Ketika sistem imun menurun, tubuh cenderung akan rentan terkena penyakit akibat infeksi virus atau pun bakteri. Pemicunya, tentu saja bisa sebabkan oleh makanan yang diasup sehari-hari.
Artikel terkait: Waspada defisiensi imun yang bikin gampang sakit, ini gejalanya!
Makanan dan minuman yang menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun
Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia, menjaga kebersihan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Sebagai upaya tidak terpapar virus, asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh pun perlu dijaga. Pasalnya, makanan dan minuman yang dikonsumsi juga akan memengaruhi kekebalan tubuh seseorang.
Hal ini selaras dengan penjelasan dokter Samer Bedi Blackmon, MD. Ia memaparkan bahwa apa yang dikonsumsi seseorang akan memengaruhi daya tahan tubuh. Contohnya, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menjadi salah satu penyebab tubuh kehilangan kekuatan untuk menangkal penyakit.
“Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang sangatlah penting. Ini dilakukan agar kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi, sehingga kemampuan tubuh dalam menangkal penyakit bisa maksimal,” ungkap Samer seperti yang dikutip dalam laman Piedmont Healthcare.
Ia juga menjelaskan, “Apa pun yang masuk ke dalam mulut, tanpa sadar akan menjadi bahan baku untuk membangun sistem imun untuk melindungi diri dari virus yang menyebabkan banyak penyakit.”
Artikel terkait: Bukan sembuhkan Covid-19, ini manfaat herbal yang sebenarnya menurut ahli
Agar sistem imun tubuh lebih maksimal, memilih makanan bernutrisi wajib dilakukan. Hal lainyang tak kalah penting, hindari makanan dan minuman yang bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang bisa menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun :
-
Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung kadar gula tinggi, sehingga sangat berpengaruh dalam menurunkan daya tahan tubuh manusia. Beberapa penelitian menyebutkan, mengonsumsi minuman bersoda dengan kadar gula tinggi dapat menurunkan kemampuan sel darah putih dalam membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit.
-
Makanan olahan seperti sosis atau nugget
Jika sering dikonsumsi, makanan ini juga akan memicu terjadinya inflamasi dalam tubuh dan mengurangi kemampuan tubuh dalam memerangi infeksi virus yang masuk. Oleh karena itu wajib untuk dibatasi.
-
Makanan yang mengandung tinggi gula dan lemak
Bila dikonsumsi berlebihan, makanan ini akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Makanan yang berlemak juga akan meningkatkan kadar kolesterol jahat yang menjadi risiko penyakit berbahaya.
-
Kopi
Menurut penelitian yang diterbitkan di Pharmacology & Therapeutics by National Universiy of Ireland, kafein memang memiliki manfaat karena bersifat anti-inflamasi. Namun, kafein dalam kopi juga bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi berlebih.
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menimbulkan irama jantung tidak beraturan dan meningkatkan tekanan darah. Ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol yang kerap disebut dengan hormon stres, bisa memicu rasa cemas berlebih dan kesulitan tidur. Kedua kondisi tersebut juga dapat berkontribusi dalam menurunkan sistem imun.
-
Minuman alkohol
Salah satu penyebab daya tahan tubuh merunun lainnya adalah mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol.
Mikroba baik yang terdapat di dalam usus memiliki peranan penting dalam memerangi penyakit. Konsumsi alkohol tinggi dapat mengganggu tugas mikroba tersebut, dan dapat mengubah keseimbangan antara bakteri baik dan tidak baik secara signifikan dalam tubuh.
Alkohol dalam jumlah banyak di dalam tubuh dapat berisiko merusak sel-sel epitel di dalam usus. Sehingga hal ini menyebabkan tubuh sangat sulit menyerap banyak nutrisi yang dapat membantu meningkatkan daya tahan dalam menangkal berbagai penyakit.
Lima jenis makanan dan minuman di atas perlu dihindari agar daya tahan tubuh tidak turun. Agar sistem imun terbangun dengan baik, Parents sebaiknya mengonsumsi makanan bernutrisi yang kaya akan vitamin C.
“Beberapa penelitian menunjukkan, agar Anda punya kekebalan tubuh yang kuat, mengonsumsi bawang putih dan makanan tinggi vitamin C bisa membantu,” tutup dokter Samer.
Artikel terkait: Agar tidak mudah terpapar virus dan penyakit, ini 13 makanan yang perlu dikonsumsi
Kebiasaan yang perlu diterapkan
Tidak hanya makanan dan minuman, kebiasaan dan pola hidup juga dapat memengaruhi sistem imun seseorang. Dilansir dari laman WebMD, berikut merupakan kebiasaan yang perlu dilakukan agar sistem imun tetap terjaga, yakni:
- Pastikan tidur cukup. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kadar hormon stres lebih tinggi. Hal ini juga dapat berpengaruh dalam penurunan daya tahan tubuh.
- Olahraga secara teratur, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah selama 30 menit. Kebiasaan ini dapat membantu meningkatkan sistem imun dalam memerangi infeksi virus.
- Hindari stres dan tidak merasa cemas berlebih. Parents bisa melakukan meditasi mandiri atau bercerita tentang masalah pada kerabat dekat. Jika perlu, mintalah pertolongan ahli seperti psikolog.
- Jalin komunikasi dengan teman, keluarga, atau pun kerabat dekat.
- Cari hiburan. Merasa bahagia, termasuk tertawa, dapat membatasi hormon stres dalam tubuh yang dapat membantu meningkatkan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi virus.
Semoga bermanfaat!
***
Referensi: WebMD, Piedmont Healthcare, Humanitas Research Hospital, Recorvery Ways
Baca juga:
Masturbasi Sehat Bikin Imun Tubuh Meningkat? Ini Penjelasannya