Bahan bakar mobil alias BBM merupakan salah satu komponen penting untuk setiap kendaraan bermotor, termasuk mobil. Tergantung pada ukuran kendaraan, masing-masing akan membutuhkan jumlah bahan bakar yang berbeda. Tidak sedikit yang mengeluhkan borosnya BBM pada kendaraannya. Nah, kali ini akan membahas penyebab dan cara mengatasi masalah tersebut.
Sebagian besar orang yang memiliki mobil pastinya ingin menggunakan bensin sehemat mungkin. Tak heran, mobil-mobil terbaru memiliki teknologi terkini untuk menghemat BBM saat berkendara. Meski begitu, boros dalam bensin masih menjadi masalah bagi banyak orang yang mengendarai mobil lama maupun baru.
Mobil yang boros bensin menjadi masalah tersendiri bagi pemiliknya. Jika hal itu terjadi, tentunya sang pemilik harus membayar lebih untuk bahan bakar meskipun hanya berkendara beberapa kilometer saja.
Sebagai pemilik mobil, Anda harus tahu apa yang membuat mobil mengalami pemborosan bensin sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk bensin, terutama dalam perjalanan jauh. Adapun penyebabnya bisa terjadi karena telat ganti oli mesin hingga knalpot bocor. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui yang dapat menyebabkan mobil boros BBM.
10 Penyebab BBM Boros yang Perlu Diketahui
1. Terlambat Mengganti Oli
Salah satu alasan paling umum BBM pada kendaraan boros adalah karena oli tidak cukup sering diganti. Anda harus menyempatkan waktu untuk mampir ke bengkel mobil resmi supaya oli mesin mobil Anda diganti.
Mobil yang banyak digunakan atau dikendarai setiap hari harus mengganti oli setidaknya setahun sekali. Bahkan, mobil yang baru menempuh 5.000 km harus mengganti olinya. Ini karena kualitas olli mesin sudah mengalami penurunan.
Jika ini tidak perbaiki, mesin mobil bisa mengalami berbagai masalah di kemudian hari, seperti penggunaan bahan bakar yang terlalu banyak.
2. Penyebab BBM Boros, Filter Bensin Bermasalah
Hal berikutnya yang dapat menyebabkan mobil boros BBM adalah filter gas yang kotor. Hal ini bisa terjadi jika mobil tidak diservis secara rutin atau saat sudah lewat jatuh tempo. Seperti halnya filter oli, filter bahan bakar juga perlu sering dibersihkan agar gas yang masuk ke ruang bakar selalu bersih.
Jika tidak dibersihkan, bensin menjadi kotor ketika masuk ke area mesin terbakar. Dan saat kotoran masuk ke ruang bakar, ini menyebabkan mobil menggunakan bahan bakar yang lebih banyak.
Apabila dibiarkan dalam waktu lama dapat merusak ruang bakar mobil. Jadi, sebagai aturan umum, filter bensin harus dibersihkan setidaknya sekali setiap 30.000 hingga 40.000 kilometer.
Artikel Terkait: Anti Boros, Cara Mudah Membuat Pengharum Alami di Rumah!
3. Filter Udara Kotor
Gas yang kotor dapat menyebabkan mobil boros bahan bakar, ternyata begitu juga dengan filter udara yang kotor. Filter udara mobil memastikan bahwa hanya udara bersih yang bisa masuk ke mesin selama proses pembakaran.
Penting untuk diketahui bahwa filter udara mobil terlihat seperti selembar kertas dengan lubang-lubang kecil yang berguna untuk menjebak kotoran. Sehingga nantinya saat mobil dihidupkan, debu dan kotoran lainnya tidak akan masuk ke dalam mesin.
Namun, jika filter udara kotor, debu seperti kotoran akan menumpuk dan dapat menyebabkan udara yang tercemar masuk ke mesin mobil. Sehingga udara yang kurang bersih pun masuk. Jadi, saat mesin bekerja, piston menjadi lebih berat sehingga pengemudi harus menekan pedal gas lebih keras. Hal ini tentunya membuat mobil menggunakan bahan bakar lebih banyak saat dikendarai.
4. Penggunaan Bensin yang Salah
Seperti yang kita tahu, bensin adalah bahan bakar utama untuk semua kendaraan bermotor. Nah, jika salah memilih bahan bakar, kemungkinan besar mobil bisa boros BBM. Hal ini terjadi jika bensin tidak memiliki kualitas yang baik atau oktan di bawah 95.
Di sisi lain, mesin mobil harus menggunakan bahan bakar dengan tingkat oktan yang lebih tinggi agar lebih bertenaga dan tidak boros BBM. Anda perlu membeli bensin dengan nilai oktan 95. Sebab, menggunakan bensin yang salah akan percuma dan membuat mesin bekerja lebih keras.
5. Menggunakan AC yang Terlalu Dingin
Mobil memiliki pendingin ruangan (AC) untuk menjaga udara di dalam supaya tetap sejuk, terutama pada siang hari saat berkendara. Saat di luar terlalu panas, kebanyakan orang akan menyetel AC ke setelan paling dingin untuk mendinginkan mobil.
Ternyata, cara ini justru bisa membuat mobil menggunakan bensin terlalu banyak. Hal ini karena ketika AC disetel ke pengaturan paling dingin, kompresor yang memompa refrigeran akan membagi kekuatannya. Karena itu, lebih banyak daya yang diambil dari mesin dan kompresor AC harus bekerja lebih keras.
Contohnya, untuk menghidupkan mobil, pengemudi harus menginjak gas secara bersamaan. Secara otomatis, jumlah BBM yang digunakan juga akan bertambah.
Artikel Terkait: Siasati Harga Pertamax Naik, Begini 9 Cara Menghemat Bensin
6. Penyebab BBM Boros, Ada Masalah pada Ban
Ban ternyata juga bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar lho. Seperti misalnya, mobil yang dimodifikasi menggunakan ukuran ban yang lebih besar, hal ini akan boros BBM karena beban gesekan pada ban dan bobotnya akan bertambah.
Kecepatan mobil matic akan terhambat dan tentunya akan boros BBM. Jadi, pastikan ukuran ban yang digunakan standar. Selain ukuran ban yang besar, masalah lainnya adalah penggunaan ban yang kempes atau gundul. Ban yang sudah botak juga meningkatkan gesekan dengan aspal.
7. Usia Mobil Sudah Tua
Usia mobil merupakan hal lain yang dapat menyebabkan boros BBM. Mengingat, waktu dulu kebanyakan mobil masih memiliki mesin yang belum memiliki sistem injeksi bahan bakar seperti sekarang.
Selain itu, mobil tua juga tidak memiliki penghemat bahan bakar, sehingga mereka menggunakan lebih banyak BBM meskipun hanya digunakan beberapa kilometer saja.
8. Mengemudi dengan Kecepatan Tinggi
Pengemudi terkadang melaju kencang menggunakan mobil mereka ketika hal-hal tertentu sedang terjadi. Dan mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwa mengemudi dengan kecepatan tinggi bisa membuat Anda menghabiskan bahan bakar hingga 25 persen lebih banyak.
Selain itu, saat mobil melaju kencang, pengemudi harus menginjak rem dengan cepat dan mempercepat lajunya. Hal ini berarti bahwa Anda membutuhkan lebih banyak bensin.
Untuk menghemat bensin, Anda harus menjaga kecepatan tetap stabil dan mengemudi dengan hati-hati. Mengemudi dengan cepat tidak hanya membuang-buang bahan bakar saja, tetapi juga membuat kecelakaan lebih mungkin terjadi.
Artikel Terkait: Bisa Bikin Mesin Mati, Ini Ciri BBM Oplosan yang Harus Diwaspadai
9. Kebocoran Knalpot Jadi Penyebab BBM Boros
Jika mobil boros BBM, bisa jadi itu karena knalpot Anda bocor. Knalpot merupakan bagian dari mobil di mana gas yang dihasilkan saat bahan bakar dibakar akan dikeluarkan. Jika ada masalah pada bagian ini, jumlah bensin yang digunakan semakin banyak.
Kedengarannya seperti hal kecil, tetapi mobil mungkin membutuhkan lebih banyak bensin jika terus melaju. Untuk itu, segera perbaiki knalpot jika menemukan kebocoran.
10. Membawa Barang yang Berlebihan
Jika mobil Anda penuh dengan barang-barang yang tidak diperlukan di setiap perjalanan, maka mobil Anda akan lebih berat. Dan semakin berat kendaraan, semakin banyak bahan bakar yang dibutuhkan untuk menggerakkannya.
Selain itu, rak atap akan membuat mobil Anda kurang aerodinamis, meningkatkan beban, dan membuat mesin kendaraan harus bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya Anda hanya membawa barang-barang yang diperlukan saja.
Nah, itulah penjelasan tentang penyebab BBM mobil jadi boros. Sebagai pemilik mobil, penting untuk mengetahui bagaimana kinerja mobil Anda agar selalu dalam kondisi prima, terutama saat digunakan.
***
BACA JUGA:
Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik
7 Rekomendasi Mobil Keluarga di 2022, Terjangkau dengan Fitur Lengkap
Mengenal Jenis Bahan Bakar Kereta Api dan Cara Mengisinya yang Unik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.