X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

Bacaan 3 menit
Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik

Aksi seorang warga Jerman menarik perhatian lantaran naik kuda ketempat kerja. Ini potretnya

Jerman merupakan salah satu negara yang terkena imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, salah satu warga Jerman naik kuda sebagai alternatif pengganti kendaraan bermotornya.

Dialah Stephanie Kirchner, seorang petani yang memilih menaiki kereta kuda sebagai kendaraan sehari harinya untuk berangkat ke tempat kerja.

Biasanya Krichner pergi ke tempat kerja memakai mobil SUV-nya. Namun semenjak adanya kenaikan harga BBM ini menbuat ia menaiki kuda untuk pergi ke ladang tempatnya bekerja.

Dengan cara ini, Krichner bisa berhemat dan tak bergantung dengan kendaraan modern namun ia mengaku waktu tempuh menuju lokasi ladangnya menjadi lebih lama.

Selain itu, menurut petani sekaligus pelatih kuda ini, ia memang harus mulai memperhitungkan pengeluaran dan berhemat karena harga kebutuhan lain juga ikut melambung sebagai dampak serangan Rusia kepada Ukraina.

“Karena saya juga menduga panen jerami dan yang lainnya akan menjadi jauh, jauh lebih mahal, makanya kami harus menghemat sedikit uang,” ujar Kirchner, dikutip dari AP News.

Menghemat Uang BBM Hingga 250 Euro

warga Jerman Naik kuda

Sumber: Freepik

Menyiasati hal itu lantas Kirchner memanfaatkan 2 kuda yang dimilikinya untuk menempuh perjalanan sejauh 6 km dari rumahnya menuju ladang tempat ia bekerja.

Perjalanan yang semula bisa ditempuh dalam waktu 10-15 menit dengan SUV-nya, kini berubah menjadi 1 jam saat menggunakan kuda.   

Kendati demikian, Kirchner sudah melakukan perhitungan apabila ia tidak memakai BBM, maka ia bisa menghemat sekitar 250 euro (Rp3,8 juta) per bulan dari biaya yang digunakan hanya untuk membeli BBM.

Kereta Kuda Kircher jadi Perhatian

warga Jerman Naik kuda

Sumber: Pexels

Ia juga membuat sebuah kereta yang kemudian ditarik oleh kedua kudanya itu. Aksi Kirchner menjadi salah satu warga Jerman naik kuda ini cukup menarik perhatian warga lainnya.

“(Tapi) tentu saja ada orang yang sibuk dan beberapa orang menjadi kesal jika mereka tidak bisa melewati saya dengan cukup cepat,” tutur Kircher.

Meskipun demikian, ia mengakui bahwa caranya berhemat saat terjadi kenaikan BBM ini tidak bisa diikuti semua orang karena ketiadaan lahan parkir khusus kuda sehingga tidak bisa diterapkan pada semua tempat dan semua orang.

“Saya tidak bisa menaruh kuda di garasi parkir. Saya pikir lebih banyak penunggang kuda akan melakukannya jika peluang diciptakan (parkir) untuk kuda,” katanya.

Kenaikan Harga BBM di Jerman Imbas Embargo Minyak Rusia

Sementara itu, harga BBM Jerman mengalami kenaikan mencapai Rp. 34.454 per liternya pada (9/4) yang dikutip dari MNC portal indonesia sebagai imbas serangan Rusia terhadap Ukraina.

Tak hanya itu, Bagian timur Jerman diperkirakan akan menghadapi kekurangan bensin jika Uni Eropa mengadopsi embargo minyak Rusia.

Langkah lain yang diambil Jerman yaitu dengan mengurangi proporsi impor minyak dari Rusia menjadi 12% dari 35% sejak operasi militer Rusia di Ukraina dimulai pada akhir Februari, sejalan dengan dorongan Uni Eropa untuk menyapih diri dari pasokan energi Rusia dilansir dari Suara.com

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Wah bagaimana tertarik juga berangkat kerja dengan naik kereta kuda? 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yesica Tria

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Wow, Warga Jerman Naik Kuda akibat Harga Bensin Naik
Bagikan:
  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

  • Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

    Jadwal Libur Puasa Anak Sekolah 2023 dan Libur Hari Raya Idulfitri

  • Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

    Atlet Bulu Tangkis Berbakat Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

  • Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

    Kronologi Telapak Kaki Bayi di Medan Melepuh Usai Lakukan Skrining

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.