Hampir seluruh lapisan masyarakat di berbagai penjuru dunia terkena dampak pandemi COVID-19. Mulai dari pebisnis, pekerja profesional, masyarakat biasa, dan kalangan selebriti, termasuk penyanyi Agnez Mo.
Meski pandemi ini merugikan banyak orang, tapi ada hal yang patut disyukuri, contohnya kita jadi bisa berkumpul bersama keluarga karena harus karantina diri. Nah, ternyata hal itu pula yang disyukuri oleh Agnez.
Penyanyi Agnez Mo yang namanya sudah melejit di dunia musik Internasional bersyukur di masa pandemi seperti saat ini ia justru sedang bersama keluarga. Padahal, biasanya Agnez lebih sering menghabiskan waktunya di Amerika Serikat.
Artikel terkait : Jarang tersorot, begini 8 potret kebersamaan Agnes Monica dan keluarga
Penyanyi Agnez Mo bersyukur bisa berkumpul bersama keluarga saat pandemi
Pandemi COVID-19 membuat masyarakat harus berdiam diri di rumah agar tidak tertular dari Virus Corona yang belum ada vaksinnya. Beruntung kalau kita sudah bersama keluarga, tapi bagaimana apabila situasi ini muncul, justru kita sedang berada di kota atau negeri orang dan jauh dari keluarga?
Sebagian besar orang yang mengalaminya mengaku sedih, serta khawatir memikirkan bagaimana kondisi keluarganya yang berada jauh, ratusan hingga ribuan kilometer. Ditambah kita tidak dapat memastikan kapan situasi ini berakhir.
Itu juga yang mungkin akan dirasakan oleh penyanyi Agnez Mo jika saat ini ia tidak ada di Indonesia bersama keluarganya. Agnez tidak bisa membayangkan bagaimana kalau kondisi seperti ini terjadi ketika dia masih ada di Amerika.
“Kalau saya ada di sana, saya nggak bisa balik, keluarga nggak bisa ke sana, hati ada di mana,” kata Agnez dalam acara Konser Amal Indonesia Satu, dikutip dari laman Kompas.com, Senin (11/5).
Hal positif dari situasi pandemi menurut Agnez Mo
Berkaca dari situasi saat ini, Agnez menyadari tentang sesuatu yang penting. Hal itu adalah orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk juga keluarga.
“Mungkin jadi satu pengingat buat kita, hal terpenting dalam hidup kita itu adalah orang-orang yang di sekitar kita,” ungkap Agnez.
Oleh karena itu, terlepas dari segala dampak negatif yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, sebaiknya orang-orang bisa melihat juga sisi positifnya. Seperti, kita jadi bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
Lalu, adanya waktu lebih banyak yang bisa dihabiskan oleh orangtua dengan anak mereka. Serta, sisi positif lain yang sepatutnya bisa disyukuri dalam kondisi sekarang ini.
“Saya selama ini nggak pernah, bahkan jarang banget ada di Indonesia. Tapi, justru karena adanya situasi seperti ini, mungkin bukan saya saja, banyak orang-orang yang pada akhirnya jadi punya punya lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga mereka,” ucap Agnez kala itu.
Manfaat swakarantina selama pandemi COVID-19 menurut psikolog
Menurut Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog, di rumah saja selama masa pendemi juga bisa memberikan manfaat. Selain hanya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Semakin banyaknya kasus COVID-19, seperti sudah nggak pas lagi deh kalau kita-kita yang nggak perlu-perlu amat masih juga iseng keluar rumah. Please #dirumahaja dong. Banyak manfaatnya, lho,” tulis psikolog yang kerap disapa Nina, melalui akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.
Artikel terkait : Jangan bosan, ini 7 manfaat berdiam diri di rumah menurut psikolog
Salah satu contoh manfaatnya yaitu meningkatkan kemesraan anggota keluarga. Ketika di rumah saja, tentu Parents akan memiliki lebih banyak waktu yang bisa digunakan untuk bonding dengan pasangan, anak-anak, maupun anggota keluarga lainnya.
Parents bisa menciptakan lagi kebiasaan mengobrol yang hangat dan intim di rumah. Atau bisa juga menciptakan momen masak bersama anak dan beragam kegiatan bonding lainnya yang seru serta menyenangkan.
***
Itulah kabar dari penyanyi Agnez Mo yang bersyukur selama pandemi ini ia berada di Indonesia dan bisa berkumpul dengan keluarganya. Lantas, bagaimana dengan Parents, adakah hal positif lainnya dari situasi pandemi ini yang bisa disyukuri?
Walau demikian, kita tetap berharap semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga bisa melakukan segala aktivitas lagi secara normal seperti sediakala. Aamiin.
Baca juga :
Kapan pandemi corona akan berakhir? Ini prediksi dari Universitas di Singapura