Derita Penyakit Rosacea, Maia Estianty: Penyakit Ini Tak Bisa Disembuhkan

Bisa menyerang siapapun, mari kenali lebih dalam penyakit kulit Rosacea. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat diundang sebagai bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, Maia Estianty mengaku dirinya mengidap penyakit Rosacea yang tak bisa disembuhkan. Penyakitnya pun sering kambuh, terlebih saat ia jalan-jalan keluar negeri. 

Sebenarnya apa itu penyakit Rosacea yang tengah diidap istri Irwan Mussry ini? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda. 

Mengenal Penyakit Rosacea

Sumber: Pexels

Rosacea adalah penyakit kulit yang menyerang wajah, khususnya bagian hidung, pipi, dan dagu. Ditandai dengan kulit kemerahan dan disertai dengan munculnya bintik-bintik seperti jerawat.

Itu sebabnya banyak orang yang menyalahartikan penyakit ini sebagai jerawat biasa. Namun jika dicermati, bintik akibat Rosacea berbeda dengan jerawat atau reaksi alergi. 

Pada kasus yang lebih berat, Rosacea bisa menyebabkan kulit wajah menebal dan pembuluh darah yang ada di wajah membengkak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyakit ini termasuk umum dan sering ditemukan. Setidaknya lebih dari 2 juta kasus Rosacea terjadi di Indonesia setiap tahunnya. 

Penyebab Rosacea

Dilansir dari laman American Academy of Dermatology, penyebab Rosacea memang belum dapat diketahui secara pasti. Namun, beberapa hal ini diduga kuat menjadi penyebab utamanya. 

  1. Faktor genetik sebab banyak penderita Rosacea terkena penyakit ini karena memiliki anggota keluarga dengan keluhan yang sama.
  2. Adanya infeksi Helicobacter pylori yang ditemukan di usus, bakteri ini diduga menyebabkan pembuluh darah melebar dan berkontribusi dalam mengembangkan Rosacea.
  3. Tungau mikroskopis yang hidup di kulit manusia. Akan tetapi belum diketahui pasti apakah tungau yang menyebabkan Rosacea atau penyakit ini yang memicu jumlah tungau.
  4. Adanya protein tubuh bernama Cathelicidin yang bisa menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada kulit.

Selain faktor internal, ada juga beberapa kondisi yang disebut dapat memicu munculnya penyakit  ini. Berikut di antaranya:

  1. Terpapar sinar matahari
  2. Terkena angin yang kencang
  3. Mengalami perubahan suhu udara yang esktrem
  4. Mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas
  5. Mengonsumsi minuman beralkohol
  6. Minum obat-obatan yang melebarkan pembuluh darah, seperti obat antihipertensi
  7. Mengalami efek samping penggunaan produk perawatan kulit dan rambut
  8. Melakukan olahraga yang terlalu berat
  9. Mengalami stres

Artikel Terkait: 13 Penyebab Komedo Muncul di Kulit Wajah dan Cara Mengatasinya

Gejala Penyakit Rosacea

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gejala Rosacea bisa sangat beragam, tergantung pada kondisi yang dialami pasien. Gejala ini dapat berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Gejalanya pun bisa hilang namun akan kambuh lagi di lain waktu. 

Gejala ini memang bisa dialami oleh siapapun, namun wanita berusia 30-50 tahun lebih rentan mengalaminya. Terlebih jika memiliki riwayat Rosacea dalam keluarga, punya kebiasaan merokok, dan memiliki jenis kulit yang sensitif. 

Pengobatan Rosacea

Mengutip dari laman WebMD, Rosacea memang tidak dapat disembuhkan, namun jika mendapat perawatan yang tepat tanda dan gejalanya dapat dikendalikan dan dikurangi. 

Itu sebabnya pengobatan penyakit kulit yang tidak menular ini berfokus pada pengendaliannya. Dengan melakukan perawatan dan konsumsi obat yang diresepkan dokter. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk durasi perawatannya, sangat tergantung pada jenis dan tingkat keparahan yang diderita.

Berikut ini adalah beberapa metode pengobatan yang biasanya dianjurkan dokter:

  1. Penggunaan obat minum seperti antibiotik untuk membunuh bakteri di kulit serta meredakan kemerahan atau pembengkakan di wajah.
  2. Penggunaan obat oles seperti krim dan gel untuk meredakan kemerahan dan bintik di kulit yang menyerupai jerawat.
  3. Penggunaan obat tetes mata dan antibiotik untuk menangani ocular rosacea.
  4. Prosedur terapi laser untuk mengurangi kemerahan akibat pembesaran pembuluh darah.
  5. Prosedur operasi plastik jika gejalanya sudah sangat serius. .

Pencegahan Rosacea

Sumber: Pexels

Seperti telah dijelaskan, Rosacea bisa dipicu oleh banyak faktor. Oleh karena itu, upaya pencegahannya adalah dengan meminimalisir bahkan menghindari pemicunya, seperti berikut ini:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  1. Memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
  2. Berolahraga secara rutin.
  3. Teliti saat memilih produk perawatan wajah.
  4. Menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menggunakan tabir surya minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar ruangan.
  5. Mengenakan pakaian tertutup dan topi atau kacamata yang bisa melindungi wajah dari paparan dingin.
  6. Mengelola stress dengan baik, bisa dengan yoga atau latihan pernapasan. 

Parents, itulah informasi penting seputar Rosacea yang dialami oleh Bunda Maia. Semoga bermanfaat! 

 

Baca Juga:

Pakai Masker Bebas Khawatir Iritasi, Jangan Lupakan 6 Tips Ini

Retinol vs Bakuchiol, Mana yang Bekerja Lebih Baik untuk Kulit?

Cari Tahu Penyebab Bruntusan di Kulit Wajah, Bukan Hanya Salah Skincare

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan