5 Tanda Limpoma si Benjolan Tumor Jinak

Lipoma merupakan tumor jinak jaringan lemak yang umumnya tidak berbahaya. Namun, penderitanya dapat merasa terganggu atau tidak nyaman oleh keberadaannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lipoma adalah benjolan akibat pertumbuhan berlebihan jaringan lemak di bawah kulit. Bentuknya seringkali bulat atau oval, dengan batas yang bisa dirasakan dengan jelas. 

Lipoma yang tergolong tumor jinak ini dapat tumbuh di bagian tubuh manapun, tetapi paling sering muncul di dahi, leher, punggung, bahu, lengan, dan paha. Ketika Anda menyentuhnya, benjolan dapat bergerak tetapi tidak menimbulkan rasa sakit. Sebagian orang dapat memiliki lebih dari satu lipoma pada tubuhnya.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Benjolan akibat lipoma memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tumbuh tepat di bawah kulit.
  • Bertekstur lembut dan kenyal saat diraba.
  • Berukuran kecil, biasanya kurang dari 5 cm.
  • Tumbuhnya benjolan tidak disertai rasa sakit, kecuali bila tumbuh dan menekan saraf di dekatnya.
  • Tidak menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Meski umumnya bukan kondisi yang serius, sebaiknya Anda segera ke dokter bila muncul benjolan atau pembengkakan di kulit. Pada kasus yang jarang, benjolan serupa lipoma dapat disebabkan oleh kanker jaringan lemak, yakni liposarkoma.

Penyebab Lipoma yang Perlu Diketahui

Penyebab berkembangnya pertumbuhan berlebihan jaringan lemak di bawah kulit ini belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli meyakini bahwa kondisi ini dapat bersifat genetik atau diturunkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di samping itu, beberapa kondisi berikut juga meningkatkan risiko terbentuknya lipoma:

  • Penyakit Dercum, yang disebut juga sindrom Anders atau adiposa dolorosa. Ini merupakan sebuah kondisi yang jarang, yang ditandai dengan tumbuhnya lipoma di tangan, lengan atas, kaki bagian atas, dan jaringan bawah kulit (subkutan). Benjolan lipoma biasanya disertai dengan rasa sakit.
  • Sindrom Cowden, yakni kelainan genetik yang ditandai dengan tumbuhnya benjolan jinak (bukan kanker). Biasanya, benjolan tumbuh di kulit dan selaput lendir (seperti lapisan mulut atau hidung), tetapi juga dapat muncul di usus dan bagian tubuh lainnya.
  • Sindrom Gardner. Penderita sindrom ini dapat memilliki tumor jinak di sepanjang usus halus dan usus besar, kulit, perut, atau tulang. Kondisi ini juga disebut poliposis adenomatosa familial.
  • Lipomatosis multipel herediter atau familial adalah kelainan akibat faktor genetik atau diturunkan. Penderitanya memiliki benjolan berisi lemak dan umumnya lebih dari satu.
  • Penyakit Madelung atau lipomatosis simetris ganda, yaitu sebuah kondisi langka yang ditandai dengan tumbuhnya benjolan lipoma di sekitar leher dan bahu. Penyakit ini paling sering dialami oleh pria yang minum alkohol secara berlebihan.

Diagnosis 

Kondsi ini bis didiagnosis melalui wawancara dan pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa kondisi lipoma dan menanyakan kepada Anda kapan benjolan mulai timbul, apakah terasa sakit, dan lainnya yang berkaitan. 

Untuk memastikan benjolan betul-betul lipoma, dokter mungkin akan menganjurkan beberapa pemeriksaan berikut:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pada sebagian kasus, dilakukan pengambilan sampel jaringan (biopsi) untuk memastikan bahwa benjolan bukanlah tumor ganas atau kanker. Sampel jaringan lipoma yang sudah diambil lalu dikirimkan ke laboratorium untuk dievaluasi.
  • Pemeriksaan radiologi seperti ultrasonografi, CT scan, atau Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk membedakan lipoma dengan kista. Pemeriksaan ini juga dapat mengidentifikasi lokasi dan kedalaman lipoma.

Cara Mengobati 

Bila benjolan terkonfirmasi lipoma, dokter akan merekomendasikan pengobatan yang tepat.

Umumnya tidak memerlukan perawatan khusus, tetapi jika benjolan mengganggu dan terasa menyakitkan, Anda mungkin disarankan untuk menjalani pengangkatan lipoma.

Beberapa jenis pengobatannya, mencakup:

  • Pembedahan

Pembedahan merupakan cara paling umum untuk mengobati pertumbuhan berlebihan jaringan lemak di bawah kulit ini, terutama bila benjolan terus tumbuh dan berukuran besar. Biasanya, benjolan tidak akan tumbuh kembali setelah diangkat.

  • Sedot lemak

Sedot lemak (liposuction) adalah prosedur bedah untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Meski banyak dipakai oleh mereka yang ingin tubuh tampak lebih ramping, prosedur ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan lipoma.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sesuai namanya, jaringan lemak di dalam lipoma akan dihilangkan dengan cara ‘disedot’ menggunakan jarum suntik. Anda akan dibius lokal terlebih dulu sebelum menjalani prosedur. 

  • Suntikan steroid

Steroid adalah jenis obat golongan antiradang yang juga kerap dipakai untuk mengecilkan tumor. Tumor  jinak ini bisa dihilangkan dengan cara menyuntikkan obat steroid langsung ke dalam benjolan. Namun, dibandingkan dengan jenis pengobatan lain, suntikan steroid ini kurang efektif untuk menghilangkan benjolan kulit akibat pertumbuhan berlebihan jaringan lemak di bawah kulit.

Bisakah Penyakit Ini Dicegah?

Sebagian besar kasus bersifat genetik sehingga perkembangannya sulit dicegah. Meski demikian, Anda dapat menurunkan risiko terkena penyakit Madelung yang menjadi salah satu pemicu terbentuknya pertumbuhan berlebihan jaringan lemak di bawah kulit ini dengan membatasi konsumsi alkohol.

 

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hati-hati! Kondisi Ini Bisa Sebabkan Stroke dan Gagal Jantung

Obat Neuralgin: Manfaat, Efek Samping, dan Dosis Pemakaian

Hati-hati! 7 Hal Ini Bisa Picu Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Kapan Harus Waspada?

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan