Gejala penyakit jantung pada wanita memang seringkali terabaikan. Berbeda dengan laki-laki, ada beberapa tanda yang dinilai samar dan sering diartikan sebagai gejala penyakit lain yang tak berbahaya.
Penyakit jantung masih menduduki posisi tinggi dalam segi prevalensi. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Survey Sample Regristration System (SRS) pada tahun 2014 menyebutkan bahwa Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan stroke masih menempati angka kematian yang tinggi di Indonesia, yakni PJK sebesar 12,9 persen.
Menurut World Heart Organization, angka kejadian penyakit jantung pada perempuan juga tinggi di dunia, yakni mencapai 3,3 juta orang meninggal setiap tahunnya.
Gejala penyakit jantung pada wanita
Deteksi dini gejalanya bisa membuat penanganan penyakit ini lebih cepat dan tepat. Inilah berbagai gejala yang harus diwaspadai setiap wanita:
1. Sakit perut
Banyak yang keliru membedakan gejala sakit perut biasa, asam lambung, dengan penyakit jantung, khususnya pada wanita. Waspada Bun, rupanya sakit perut menjadi gejala yang cukup khas untuk penyakit jantung pada wanita.
Sakit yang dirasakan tidak biasa, seperti ada sensasi tertekan pada perut. Bahkan menurut Nieca Goldberg, MD, Kardiologis Joan H. Tisch Center for Women’s Health di NYU Langone Medical Center in New York, sakitnya seperti ada gajah yang tengah menduduki perut kita.
2. Nyeri atau ketidaknyamanan pada dada
Karena tandanya sangat umum, rupanya sensasi yang dirasakan wanita lebih berbeda dibandingkan laki-laki. Biasanya sakit jantung terdapat di sekitar area dada kiri pada laki-laki. Namun pada wanita, rasa nyeri tersebut bisa terjadi di bagian dada manapun.
Menurut kardiologis Rita Redberg, MD, direktur of Women’s Cardiovascular Services di University of California, San Francisco, rasanya seperti sangat ditekan dan diperas.
3. Kelelahan ekstrem
Pada banyak kasus sakit jantung pada perempuan, kelelahan menjadi ciri khas lainnya. Pasien akan merasa sangat lelah walau melakukan aktivitas fisik yang cukup sederhana. Misalnya saja ketika hanya duduk dan tidak banyak begerak. Kebanyakan dari mereka mengeluh kelelahan di area dada walau hanya sekadar pergi ke toilet.
4. Keringat dingin
Tanda ini menjadi gejala yang khas lainnya pada sakit jantung yang dialami wanita. Keringat yang dikeluarkan bukan merupakan keringat akibat lelah beraktivitas ataupun kepanasan. Keringat biasanya terjadi tanpa alasan yang jelas dan bisa terjadi kapan saja.
5. Mual, pusing, dan napas tersengal
Bila sering merasa napas tersengal, sesak disertai mual dan pusing, waspadai kondisi penyakit ini. Bunda harus lebih memerhatikan, terutama bila merasakan gejala lainnya.
Menurut Goldberg, napas tersengal yang dirasakan seperti kita selesai bertanding maraton, padahal kenyataannya sama sekali tidak melakukan banyak gerak yang berarti.
6. Nyeri lengan, punggung, leher, dan rahang
Gejala ini termasuk tanda khas lain yang lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Kondisi ini bahkan bisa terjadi kapan pun dan dalam kondisi apapun.
Merz mengungkapkan bahwa seringkali perempuan sampai terbangun ketika tidur lelap karena gejala yang dirasakannya ini.
Bunda, segera cek ke dokter bila mengalami berbagai gejala di atas untuk segera mendapatkan konsultasi dan penanganan yang tepat.
Mencegah penyakit jantung pada wanita
Namun jangan khawatir Bun, ada beberapa saran dokter yang bisa diterapkan untuk mencegah kondisi ini terjadi. Beberapa kebiasaan sehat yang direkomendasikan antara lain:
– Rutin memeriksakan kesehatan secara menyeluruh pada dokter.
– Tidak merokok dan minum alkohol akan menurunkan risiko sampai 50 persen.
– Berjalan kaki selama 30 menit akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
– Konsumsi gizi seimbang dan hindari berbagai makanan berkolesterol tinggi.
Selagi masih sehat, yuk lakukan berbagai tindakan pencegahan seperti di atas Bun! Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Referensi : WebMD, heart.org, Departemen Kesehatan RI
Baca Juga :
Jangan Disepelekan, Ini 8 Gejala Stroke Ringan pada Perempuan