Banyak orang sering lupa menghargai jasa ibu yang telah berjuang mengurus anak dan keluarga. Gambar-gambar berikut ini akan mengingatkan kita bagaimana pengorbanan ibu untuk anaknya.
Catie Atkinson membuat gambar-gambar tentang bekas luka pasca operasi caesar di akun Instagramnya @spiritysol. Sebagai seorang ibu dan guru yoga, gambar-gambar Catie ini mampu melukiskan pengorbanan ibu untuk anaknya.
Mari kita lihat gambar-gambar artistik yang dibuat oleh Catie.
Artikel terkait: Ia Baru Tahu Bagaimana Pengorbanan Ibu Demi Menyekolahkannya
Pengorbanan ibu untuk anaknya #1: Persalinan caesar
Meski banyak ibu yang mengharapkan bisa melahirkan normal (vaginal birth), tetapi kadang terjadi komplikasi yang bisa membahayakan nyawa anak dalam kandungan. Kadang-kadang keputusan untuk caesar berada di luar kuasa kita, semata-mata demi keselamatan sang bayi.
Walau akan menyisakan bekas luka operasi, walau rasanya takut memasuk ruangan operasi, sang ibu tetap akan melakukan segalanya demi sang buah hati. Keselamatan anak adalah yang utama bagi para ibu.
Pengorbanan ibu untuk anaknya #2: Melahirkan normal
Setelah berjam-jam (atau bahkan beberapa hari!) menahan sakit kontraksi dan luka di vagina karena episiotomi, momen cinta paling indah bagi para ibu adalah ketika memeluk anaknya untuk pertama kali.
Pengorbanan ibu #3: Menyusui
Siang malam Bunda menyusui anak. Meski lelah dan kurang tidur, meski menahan sakit karena mastitis dan puting lecet, Bunda akan tetap menyusui anak.
Pengorbanan ibu #4: Depresi pasca melahirkan
Untuk ibu yang sedang mengalami baby blues maupun depresi pasca melahirkan, bertahanlah. Meski Bunda mengalami depresi, Bunda tidaklah bersalah.
Dengan dukungan dari suami dan keluarga, mudah-mudahan tekanan emosional yang Bunda hadapi akan berkurang. Perjuangan Bunda tetaplah berharga dan keluarga Anda sangat menyayangi Anda.
Oleh sebab itu, carilah bantuan dengan segera jika Bunda merasa mengalami post partum depression (PPD). Jangan menunggu hingga terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengorbanan ibu #5: Ibu rumah tangga dan ibu bekerja
Apapun pilihan Bunda, entah sebagai ibu bekerja maupun ibu rumah tangga, semuanya baik. Pengorbanan Bunda untuk anak dan keluarga sangatlah berharga.
Tak perlu memusingkan apa kata orang tentang pilihan yang Bunda jalani, karena Bunda yang paling mengerti tantangan apa yang harus Anda hadapi setiap hari sebagai ibu dan istri.
Semua gambar di atas mengingatkan kita akan perjuangan ibu demi anak dan keluarga. Janganlah kita menghakimi ibu lain yang memiliki pilihan berbeda dengan kita.
Sebagai sesama ibu justru kita wajib saling mendukung. Caesar atau normal, ASI atau sufor, ibu rumah tangga atau ibu bekerja, semuanya sama baiknya.
Mari kita saling mendukung dan memberi pujian positif pada setiap ibu karena telah berusaha memberikan yang terbaik bagi anak dan keluarga.
*Artikel disadur dari theAsianparent Malaysia.
Baca juga:
id.theasianparent.com/foto-tubuh-pasca-melahirkan