Parents, apakah Anda dan keluarga merupakan generasi yang menikmati serial Doraemon? Kabar duka datang dari ranah hiburan terkait tokoh kucing lucu asal Negeri Sakura ini. Ya, pengisi suara Doraemon yang meninggal hari ini.
Kabar pengisi suara Doraemon meninggal
Nurhasanah Iskandar, adalah sosok di balik film anak-anak asal Jepang yang digemari di Indonesia. Ia merukan pengisi suara karakter Doraemon yang kerap menghiasi televisi. Setelah 27 tahun lamanya berkarya sebagai dubber, perempuan ini dikabarkan baru saja menghembuskan napas terakhirnya.
Berita ini disampaikan anaknya sendiri melalui akun Instagram pribadinya yaitu @nurhasanahdora. Dalam unggahan tersebut, ia mengatakan kalau sang ibunda wafat hari ini, Minggu (12/7) pukul 15:00 WIB.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB. Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tutur caption dalam Instagram tersebut.
Di lain pihak, Bima Sakti selaku pengisi suara karakter Giant membenarkan berita meninggalnya Nurhasanah. Berdasarkan informasi keluarga, Nurhasanah mengembuskan napas terakhir akibat mengidap penyakit stroke.
“Info dari keluarga, beliau sakit stroke. Beliau mengisi suara dari Doraemon pertama sampai tahun 2018,” tulis Bima Sakti via pesan singkat mengutip laman Kompas. Ya, Nurhasanah setia mengisi suara Doraemon sejak 1993 hingga akhir hayatnya.
Sebelumnya, Nurhasanah bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai bidang produksi sandiwara radio. Selain mengisi suara Doraemon, almarhumah diketahui pernah mengabdikan dirinya dalam beberapa judul telenovela dan film Bollywood.
Artikel terkait: Amitabh Bachchan dan Putranya Abhishek Positif Corona, Keluarga dan Staf Diminta Lakukan Tes
Meninggalnya Nurhasanah tak ayal membuat banyak warganet bersedih. Terlihat dari akun Instagramnya, ucapan belasungkawa membanjiri kolom komentar. Tak sedikit masyarakat yang bersedih dan mengucapkan terima kasih karena Doraemon yang setia menemani dan meninggalkan memori masa kecil yang tidak akan bisa dilupakan.
“Ibuuuu innalillahi wa innailaihi roji’un allahummagfirlaha warhamha wa’afiiha wa’fuanha 😭 trimakasih sudah menemani masa kecil sy bu,” ungkap @firdannisaa__
“Selamat jalan bu, akan selalu ingat suara ibu di setiap film doraemon😭😭😭😭,” ujar @gumilangpramadiaa.
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.. Selamat jalan bu.. Terima kasih sudah menemani dan membahagiakan masa kecil kami 😭😭❤️❤️ Semoga khusnul khotimah, Aamiin. 💖,” kata @ddiilaaaa .
“Turut berduka sedalam-dalamnya… semoga di terima disisi Tuhan…Terimakasih utk suaramu menemani masa kecilku 20 tahun lebih… setiap minggu… 😭😭😭😭😭😭,” jelas @katana_mangantarlaut .
Mengenali Gejala Stroke, Penyakit yang Diderita Nurhasanah
Parents, stroke yang diderita oleh Nurhasanah faktanya bisa diderita siapa saja dan kapan saja. Merujuk data yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) berbasis di Amerika Serikat, stroke menjadi penyebab kematian nomor lima di Amerika Serikat. Setiap tahun, lebih dari 795.000 jiwa di Negara Adidaya menderita stroke.
Stroke terjadi saat pembuluh darah di otak pecah atau mengalami perdarahan sehingga pasokan darah menuju otak terhambat. Kerusakan ini mencegah darah berisi oksigen mencapai jaringan otak.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah, atau ketika ada penyumbatan pasokan darah ke otak. Kerusakan atau penyumbatan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak. Jika sudah begitu, sel dan jaringan otak pun rusak dan selanjutnya mati dalam beberapa menit. Berikut gejala yang biasanya dialami penderita stroke:
- Mengalami masalah dalam berbicara dan memahami perkataan orang lain. Anda mendadak bingung dengan perkataan sendiri dan sulit memahami apa yang dikatakan orang lain;
- Kelumpuhan atau mati rasa di area wajah, lengan, atau kaki. Kelumpuhan pada setiap orang bisa berbeda, bisa sebelah sisi atau seluruh tubuh;
- Sisi mulut terkunci saat tersenyum
- Masalah melihat di satu atau kedua mata. Hal ini mengakibatkan pandangan Anda kabur atau menghitam di salah satu atau kedua mata;
- Sakit kepala. Sakit ini terjadi tiba-tiba dan disertai muntah, pusing, atau tingkat kesadaran berubah;
- Kesulitan berjalan. Anda bisa saja tersandung atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi anggota tubuh
Artikel terkait: Gara-gara Warisan, Ibu Ini Dilaporkan Anaknya Sendiri Ke Polisi
Kapan harus menemui dokter?
Mengingat penyakit ini datang tiba-tiba, diperlukan metode cepat dan tepat agar nyawa dapat diselamatkan. Bayangkan, hambatan darah mengalir ke otak jika tak ditangani dapat mengakibatkan kematian. Segera temui dokter jika Anda mengalami atau mengamati orang sekitar menderita beberapa hal berikut:
- Face. Mintalah seseorang tersenyum dan perhatikan apakah ada satu sisi wajah terkulai?
- Arm. Pinta orang tersebut mengangkat kedua tangan, apakah terkulai lemah atau salah satu lengan tidak mampu terangkat?
- Speech. Bicara fase sederhhana, curigai kalau Anda atau seseorang berbicara tidak jelas atau cenderung aneh
- Time. Jangan sia-siakan waktu karena sedetik sangat berharga untuk seseorang yang mengalami stroke
Segenap tim theAsianparent mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibu Nurhasanah. Semoga akan ada lagi Ibu Nurhasanah lain yang membahagiakan masa kecil banyak orang.
Baca juga :
Papa T Bob Meninggal Dunia, Ini Ungkapan Duka dari Mantan Artis Cilik