Hari Raya Idul Fitri telah di depan mata. Tanpa kita sadari, pengeluaran menjelang lebaran sering membuat “kantong kering”. Berikut beberapa hal yang patut kita awasi terkait dengan gaya hidup menjelang Hari Raya.
angpao lebaran
Yang perlu dipikirkan menjelang Hari Raya Idul Fitri
- Harga barang naik
Barang kebutuhan pokok pasti menukik tajam. Hal ini patut diantisipasi sejak jauh-jauh hari. Apalagi jika ada kerabat atau keluarga jauh yang hendak datang menginap, tentulah kebutuhan konsumsi hari raya akan meningkat termasuk kebutuhan sehari-hari.
- Budget “Salam Tempel”
Pada Hari Raya Idul Fitri biasanya kita memberikan “amplop” atau “salam tempel”. Untuk pengeluaran ini, sepatutnya kita memberi sesuai kemampuan kita.
- Pengeluaran jasa Infal
Bagi yang memiliki bayi atau Balita, dan tetap membutuhkan pengganti suster atau asisten rumah tangga tentunya perlu menyediakan uang lebih untuk jasa infal.
Walaupun suster atau asisten rumah tangga tidak mudik, kita umumnya memberikan gaji dua kali lipat saat Hari Raya.
- Pemberian THR pada pekerja rumah tangga
Jika Anda mempekerjakan asisten rumah tangga, supir ataupun karyawan lain, pemberian THR merupakan anggaran lain di hari raya yang perlu dipersiapkan dari jauh-jauh hari.
- Belanja baju dan perlengkapan lainnya
Baju dan perlengkapan hari raya, tentu tidak ketinggalan. Namun hendaknya semua disesuaikan dengan kemampuan. Berdasarkan pengamatan, lonjakan pembelian emas dan perhiasan jelang hari raya meningkat drastis. Sebaiknya, kita mengontrol diri, jangan sampai belanja kebablasan dan tagihan kartu kredit meledak setelah hari raya.
Sudah siapkah angpau Lebaran untuk anak Anda?
Fakta menarik: pegadaian meningkat tajam!
Menurut pengamatan, jelang Hari Raya Idul Fitri biasanya aktifitas pegadaian meningkat hingga 30-40%. Rata-rata masyarakat menggadaikan perhiasannya berupa emas maupun barang berharga lainnya.
Namun, biasanya minggu terakhir jelang hari raya, mereka yang telah menerima THR (Tunjangan Hari Raya) sudah menebus kembali perhiasan gadaiannya. Hingga H-2 jelang hari raya, perhiasan emas masih menjadi favorit dan menarik “kantong” masyarakat.
Wah, jangan sampai kebablasan ya!
Bagaimana cara membuat parcel Lebaran? (sumber gambar : giftssa).
Manfaat Memberi Hadiah atau Parcel pada Orang Lain Menjelang Idul Fitri
Idul Fitri adalah saatnya kita berbagi. Namun parcel yang dijual di toko-toko seringkali tidak sesuai dengan anggaran maupun selera kita. Belum lagi, sering ditemukan produk kadaluwarsa di dalam parcel. Bagaimana kalau kita bikin aja parcel Lebaran sendiri? Yuk simak cara membuat parcel Lebaran berikut ini.
Anda mungkin terkejut melihat betapa banyak manfaat dari memberi hadiah, tidak peduli seberapa murah atau kecil hadiah itu. Situs web vipengraving.com merangkum beberapa manfaat dari memberi hadiah untuk orang lain, berikut ini:
1. Menumbuhkan rasa syukur dan kemurahan hati. Ketika kita memberikan hadiah kepada orang lain, tidak peduli seberapa kecil, kita memperkuat ikatan dengan orang lain. Melihat orang lain mendapat manfaat dari hadiah Anda berikan, akan membawa rasa syukur ke dalam hidup Anda.
2. Perasaan positif. Ketika Anda mendapatkan hadiah yang bagus, Anda biasanya merasa bahagia. Namun, pengalaman menunjukkan, orang yang memberikan hadiah bisa lebih bahagia ketika melihat si penerima merasa bahagai juga.
3. Menularkan kebaikan. Memberi hadiah tanpa mengharapkan imbalan apa pun adalah intisari dari altruisme “membayar di depan” atau “paying it forward”. Perbuatan baik bisa memicu orang lain untuk berbuat baik juga.
4. Berbuat positif akan menarik hal-hal positif juga dalam hidup Anda. Orang tidak selalu memberi hanya untuk mendapatkan sesuatu kembali, tetapi sering kali kita berpikir “jika saya melakukan perbuatan baik, sesuatu yang baik akan terjadi pada saya.”
5. Rasa puas. Ada rasa kepuasan yang luar biasa ketika melihat ekspresi wajah seseorang yang Anda beri hadiah. Memberi hadiah bisa jadi cara untuk mengekspresikan perasaan, memberi apresiasi, atau menjalin silaturahmi dengan orang lain.
Selamat membuat parcel Lebaran.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Mengatur Budget Lebaran
Sukses Merayakan Lebaran Walau Tanpa THR
Angpao Lebaran dan Mengajarkan Nilai Uang kepada Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.