Sebuah pertistiwa sedih datang dari Garut, Jawa Barat saat seorang pengasuh memperlakukan bayinya dengan kasar ketika sedang menyuapinya makan. Aksi pengasuh bayi kejam ini direkam oleh seseorang yang sedang berada di dalam mobil.
Dalam video yang beredar di sejumlah akun Instagram dan Youtube, tampak sang pengasuh sedang menyuapi seorang bayi di depan rumah majikannya. Baru sebentar ia memberi makan bayi, tiba-tiba si pengasuh memukul kepala bayi tersebut.
Meski bayi tersebut menangis, si pengasuh tidak menghentikan aksinya, malahan semakin kasar memperlakukan bayi tersebut.
Kemudian, pengasuh membawa bayi tersebut ke dalam rumah. Menurut kabar terakhir, pengasuh tersebut sudah diamankan pihak kepolisian.
Video pengasuh bayi kejam yang menyiksa anak majikan ketika sedang menyuapinya.
Berikut ini video yang menayangkan bagaimana perlakuan pengasuh bayi kejam. Video ini kami ambil dari akun Lambe Turah.
Kami memperingatkan Anda bahwa ada beberapa adegan dalam video yang mungkin membuat Anda tidak nyaman.
Hati-hati saat memilih pengasuh bayi
Kejadian di Garut ini mendapat kecaman dari banyak orang, terutama para ibu yang memiliki balita. Mereka berharap pelakunya dihukum berat sehingga kejadian yang sama tak akan terulang lagi.
Lalu, bagaimana caraa mengetahui apakah pengasuh bayi kejam atau tidak?
Berikut ini kami rangkum lagi ciri-ciri pengasuh anak Anda buruk seperti yang sudah pernah kami tulis sebelumnya.
- Anak tampak takut dan cemas. Jika anak terlihat sering menghindar dan menarik diri dari pengasuhnya bahkan setelah beberapa waktu, maka Bunda harus curiga.
- Pengasuh tampak tertutup terhadap rutinitas sehari-hari di rumah. Bagaimana anak Anda dan pengasuhnya menghabiskan waktu sehari-hari seharusnya tidak menjadi rahasia. Jika pengasuh tidak terbuka atau terkesan menyembunyikan sesuatu, bisa jadi ia melakukan hal-hal yang seharusny tidak ia lakukan terhadap anak Anda.
- Anak terlalu sering mengalami kecelakaan kecil yang harusnya bisa dihindari. Tugas pengasuh adalah menjaga dan mengawasi gerak-gerik anak dan mengetahui apa yang dilakukan anak untuk mencegahnya dari kecelakaan. Jika anak sering cedera, bisa jadi pengasuh sering membiarkan anak bermain tanpa pengawasan.
- Ceritanya sering tidak cocok. Jangan pernah mentolerir orang yang suka mencuri, berbohong, atau menipu Anda dengan cara apapun. Anda harus bisa memercayainya 100% karena akan menitipkan anak Anda padanya.
- Anak sering terlihat lapar dan lelah. Saat pulang ke rumah dan meihat anak Anda makan seperti kelaparan atau terlalu lelah sampai tak bisa membuka mata, waspadai hal ini. Pengasuh mungkin saja tidak memberi anak cukup makan atau malah melarangnya tidur siang.
Lalu, agar terhindar dari pengasuh bayi kejam, tentu hal utama yang harus Anda perhatikan adalah proses perekrutan pengasuh di awal. Coba lakukan tips berikut untuk memastikan Anda mendapatkan pengasuh yang baik dan sayang pada anak Anda.
- Buat daftar persyaratan pengasuh yang Anda inginkan, misal umur 20-an, berpengalaman setidaknya 2 tahun menjadi pengasuh, minimal lulusan SMA, dan sebagainya. Persyaratan ini akan memudahkan Anda untuk menyeleksi kandidat pengasuh.
- Mintalah rekomendasi pengasuh dari teman, kerabat, atau mantan pengasuh sebelumnya.
- Pastikan pada saat sesi wawancara, calon pengasuh meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak Anda. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat melihat sejauh mana keterampilan pengasuhan anak yang dimilikinya, dan bagaimana dia berinteraksi dengan anak-anak dengan cara yang sesuai usianya.
- Jika usia anak sudah cukup besar, minta pendapat anak mengenai calon pengasuhnya itu setelah mereka berinteraksi.
- Selalu periksa latar belakang dan referensi pengasuh sebelum membuat keputusan akhir. Misal, Anda bisa mengecek alamat rumahnya yang sesuai KTP, bertanya ke tetangga, atau mencari tahu lewat majikan sebelumnya. Hal-hal yang harus Anda cari tahu di antaranya apakah calon pengasuh dapat dipercaya, tepat waktu, dapat diandalkan, mampu bertanggung jawab, dan mampu melakukan banyak tugas?
- Perhatikan detil tentang pengasuh, misalnya apakah calon pengasuh tiba tepat waktu untuk wawancara, bagaimana standar higienisnya dilihat dari pakaian, dandanan, dan perilaku lainnya.
- Perhatikan apakah calon pengasuh menunjukkan keterampilan menyimak dengan baik dan menjawab pertanyaan yang Anda ajukan?
- Cari tahu apakah calon pengasuh punya ide kegiatan atau permainan untuk anak, serta tahu bagaimana cara mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi pada anak ketika Anda tidak ada.
Jika Parents merasa ragu-ragu, percaya saja pada insting Anda sebagai orangtua. Seringkali intuisi orangtua tepat sasaran.
Jadi bila Anda merasa pengasuh anak tidak baik, segera selidiki dan cari penggantinya. Semoga tidak ada lagi kasus pengasuh bayi kejam yang menyiksa anak.
Baca juga:
Anak Mengalami Kekerasan oleh Pengasuh? Kenali Tanda-tandanya