Pernikahan adalah hal paling dinantikan, baik oleh calon pengantin pria maupun calon pengantin wanita. Dan bila ada hal yang menghalangi pernikahan itu terjadi, pastinya mereka berusaha sekuat tenaga untuk melampauinya.
Hal ini terlihat dalam perjuangan seorang pengantin pria yang bersikeras melakukan ritual pernikahan, walaupun ia baru saja mengalami luka tembak di tubuhnya. Ia ingin pernikahan tetap berlangsung, hingga mempelai wanita resmi menjadi istrinya.
Pengantin pria ditembak dalam iringan pernikahan
Pada Rabu, 21 November 2018 lalu, kepolisian India melaporkan insiden penembakan pada seorang pengantin pria saat sedang melakukan iring-iringan pernikahan ke rumah mempelai wanita di Delhi.
Dia mengalami luka tembak di bagian bahu. Si pengantin pria segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi mengeluarkan peluru dari tubuhnya
Menurut keterangan polisi setempat, pelaku berjumlah dua orang, mereka sembunyi dibalik keramaian iringan pengantin. Saat semua orang sibuk menari dan menikmati musik, kedua pelaku memanjat kereta kuda yang dikendarai pengantin pria, lalu menembak korban. Ketika semua orang sedang panik melihat adanya penembakan, kedua pelaku segera melarikan diri.
Meski telah mengalami penembakan, namun mempelai pria ini bersikeras kembali ke tempat mempelai wanita untuk menyelesaikan ritual pernikahan, setelah lukanya diperban. Polisi mengatakan, saat ritual dilangsungkan, peluru masih bersarang di tengah tulang bahu pengantin tersebut.
Pelaku penembakan masih menjadi buronan dan polisi belum berhasil menangkapnya. Motif kejahatan juga belum diketahui, namun mereka yakin bahwa ini adalah kejahatan terencana.
Kasus pengantin pria ditembak di India bukan baru sekali ini terjadi
Waktu itu, beberapa kota di India sedang memasuki musim penrikahan, di mana banyak orang menjalankan ritual pernikahan tradisional. Sayangnya, kasus penembakan terhadap mempelai pria bukan baru sekali ini terjadi.
Beberapa waktu lalu, di bulan April, seorang pengantin pria meninggal karena luka tembak saat menjalani pernikahan di daerah Uttar Pradesh. Laporan kematian menyatakan, si mempelai pria meninggal sambil memegang dadanya yang tertembak kemudian jatuh ke tanah.
Hal ini tentunya membuat was-was masyarakat India. Karena peristiwa yang seharusnya dicatat sebagai hari bahagia, justru berubah menjadi tragedi yang tak mudah dilupakan.
Disadur dari artikel Kevin Wijaya di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Pernikahan adalah hal yang akan selalu dinantikan, baik pihak pria maupun pihak wanita. Apabila ada hal yang bisa mengahalangi pernikahan tersebut, pastinya keduanya akan berusaha sekuat tenaga untuk melewatinya. Hal ini terjadi pada perjuangan seorang pengantin pria yang bersikeras melakukan ritual, meskipun ia mengalami luka tembak. Mari simak kisah haru pasangan pengantin yang akan menikah ini.
Mempelai Pria Ditembak Dalam Iringan Pernikahan
Pada hari Rabu, 21 November 2018 lalu, kepolisian India melaporkan adanya insiden penembakan seorang mempelai pria. Insiden ini terjadi saat sedang melakukan iring iringan pernikahan ke rumah mempelai wanita di Delhi. Akibatnya mempelai pria ini mengalami luka tembak di bagian bahunya. Namun mempelai pria ini tidak segera dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi peluru.
Menurut keterangan pihak polisi, pelaku penembakan ini berjumlah dua orang. Mereka ini bersembunyi di bali keramaian iringan pengantin. Saat semua orang sibuk menari dan menikmati musik, kedua pelaku kejahatan ini memanjat kereta kuda yang dikenderai oleh mempelai pria. Kemudian pelaku menembak kepala korban dan segera melarikan diri.
Motif Pelaku Penembakan Belum Diketahui
Meskipun mengalami cidera akibat penembakan, namun pengantin pria ini bersikeras untuk kembali ke tempat mempelai wanita untuk menyelesaikan ritual penikhannya. Polisi mengatakan saat ritual pernikahan dilakukan peluru masih bersarang di tulang bahu pengantin tersebut. Pelaku penembakan ini masih menjadi buronan dan polisi belum berhasil menangkapnya.
Motif kejahatan ini juga belum diketahui, namun mereka yakin bahwa kasus ini adalah kejahatan yang sudah direncanakan. Beberapa kota di India sedang memasuki musim pernikahan, dimana banyak orang yang menjalankan ritual tradisional. Sayangnya, kasus penembakan terhadap mempelai pria bukan baru sekali ini terjadi. Beberapa waktu lalu seorang mempelai pria juga meninggal karena luka tembak saat akan menjalani pernikahan.
Kisah haru yang dialami oleh sepasang pengantin baru ini sangat menyentuh hati. Meskipun memiliki luka tembak, namun mempelai pria tetap bersikeras untuk melanjutkan pernikahan hingga usai. Peristiwa yang menimpanya bukan halangan untuk bisa bersatu dengan wanita yang dicintainya. Hal ini tentu bukti pengorbanan cinta dari seorang mempelai laki laki kepada pasanganya.