Menyedihkan! 4 Fakta Pengantin di Karanganyar Menikah di Samping Jenazah sang Ayah

Tragis, sepasang pengantin di Karanganyar menggelar ijab kabul di pemakaman sebelum sang ayah yang meninggal dalam kondisi suspect COVID-19 dimakamkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang anak perempuan tentu menginginkan kehadiran sosok ayahnya di hari pernikahannya. Namun bagaimana jika sang ayah telah berpulang terlebih dahulu sebelum sempat menyaksikan pernikahan putrinya? Tentu tragis, seperti sepasang pengantin di Karanganyar berikut yang diketahui menikah di samping jenazah sang ayah yang meninggal karena COVID-19.

Ijab kabul adalah prosesi sakral yang melambangkan perpindahan tanggung jawab seorang anak perempuan dari pundak ayahnya kepada sang suami. Di samping menjadi wali nikah, tentu kehadiran sosok sang ayah sangat dibutuhkan.

Sepasang pengantin di Karanganyar ini rupanya tak ingin kehilangan momen-momen terakhir bersama sang ayah sebelum dikebumikan. Keduanya sepakat menggelar prosesi ijab kabul di samping jenazah ayahnya.

Artikel Terkait: Kakak Meninggal saat Pesta Pernikahan, Adik Jadi Pengantin Pengganti

4 Fakta Pengantin di Karanganyar Menikah di Samping Jenazah Ayah

1. Ayah Mempelai Perempuan Meninggal Suspect COVID-19

Sumber: Freepik

Melansir dari Detik, sepasang pengantin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, melaksanakan prosesi ijab kabul di samping ambulans yang membawa jenazah ayah mempelai perempuan. Prosesi tersebut dilaksanakan dengan menggelar tikar di sebuah pemakaman umum.

Pada prosesi yang sangat sederhana tersebut, terlihat pengantin, penghulu, serta saksi-saksi yang mengelilingi meja kayu berukuran kecil.

Kejadian tersebut rupanya benar adanya setelah dikonfirmasi oleh Kepala BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kami benarkan kejadian itu kemarin sore. Yang meninggal adalah ayah dari pengantin putri. Meninggal dalam kondisi suspect COVID,” ungkap Sundoro.

Jenazah sang ayah rupanya langsung diangkut dari rumah sakit menuju pemakaman. Prosesi ijab kabul tersebut dilaksanakan di pemakaman umum Kecamatan Jatipuro. Sang mempelai perempuan adalah warga Kecamatan jatipuro, sementara mempelai lelakinya warga Kecamatan Jatiyoso.

Artikel Terkait: Geger Pengantin Meninggal saat Dirias, Diduga Kelelahan Akibat Puasa Mutih

2. Ijab Kabul Digelar atas Keinginan Keluarga

Sumber: Detik

Sundoro menjelaskan bahwa prosesi ijab kabul yang digelar seadanya di pemakaman itu merupakan keinginan langsung dari keluarga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Terkait prosesi ijab, perlu kami jelaskan juga karena memang itu keinginan keluarga putri. Saat-saat terakhir mungkin, ya, (menginginkan) untuk pernikahan disaksikan oleh bapak ibunya. Itu prosesi di kompleks pemakamannya karena jenazah dari rumah sakit tidak dibawa ke rumah duka,” jelasnya.

Pemakaman sang ayah dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan COVID-19, tetapi kedua mempelai meminta waktu untuk melaksanakan ijab sebelum jenazah dimakamkan.

3. Pengantin Menikah di Samping Jenazah Ayah dengan Protokol Kesehatan

Sumber: Freepik

Diketahui sebelumnya prosesi tersebut telah mendapat persetujuan dari petugas. Lokasi ijab kabul disterilisasi sebelumnya oleh relawan dan dilangsungkan di halaman pemakaman, serta tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jenazah sang ayah tetap berada di dalam mobil ambulans selama ijab kabul. Usai berlangsung selama kurang lebih 30 menit, jenazah tersebut langsung dimakamkan.

Sebagai antisipasi, para pihak terkait disarankan untuk isolasi mandiri di rumah karena belum ada indikasi gejala dan akan dilakukan swab antigen.

Artikel Terkait: Doa untuk Pengantin Muslim, Dibaca Sebelum dan Sesudah Akad

4. Prosesi Ijab Kabul Dimajukan karena Ayah Meninggal

Sumber: iStock

Rupanya pernikahan kedua mempelai tersebut direncanakan untuk digelar tiga hari kemudian, tetapi karena ayah mempelai perempuan meninggal prosesi tersebut dimajukan. Rencananya ijab kabul akan dilakukan pada hari Selasa, 6 Juni 2017.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Keluarga sudah merencanakan pernikahan, undangan sudah disebar, tetapi ayah mempelai putri meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit di Wonogiri,” papar Ketua Relawan jatiyoso, Edi Widodo yang turut menjadi petugas pemakaman.

Edi menjelaskan bahwa setelah meninggal, pihak rumah sakit di Wonogiri berkoordinasi dengan BPBD Karanganyar untuk pemakaman. Lalu sebelum jenazah dikebumikan pihak keluarga meminta untuk dilaksanakan ijab kabul.

***
Selain merupakan prosesi yang sakral, prosesi ijab kabul juga merupakan peristiwa yang mengharukan. Tentu jauh lebih mengharukan lagi jika kejadiannya tragis, seperti pasangan pengantin di Karanganyar yang menikah di samping jenazah ayahnya ini. Semoga yang ditinggalkan dapat diberi kesehatan dan kekuatan, serta kemudahan untuk menjalani hidup barunya.

Baca Juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan