Tips Agar Perjalanan Menyusui Berjalan Lancar dan Jadi Momen Berkesan

Perjalanan menyusui memang penuh tantangan. Agar momen ini lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal yang perlu Bunda siapkan. Apa saja?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Air Susu Ibu (ASI) memiliki peran penting dalam tumbuh kembang anak. Keunggulan ASI sebagai nutrisi terbaik bagi bayi tentu tak perlu Bunda ragukan lagi. ASI tak hanya mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, tapi juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, D, E dan K, yang dibutuhkan agar tumbuh kembang anak optimal.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa ASI memberikan perlindungan kesehatan kepada bayi. Selain itu, kegiatan menyusui dapat membangun ikatan emosional antara Bunda dan Si Buah Hati. 

Pengalaman menyusui Si Buah Hati memang sebuah perjalanan panjang yang tidak selalu berjalan mulus, apalagi untuk Bunda yang menyusui anak pertama. Meski terkadang penuh perjuangan, namun menyusui merupakan momen penting dan berkesan dalam kehidupan setiap Ibu dan Si Buah Hati tercinta. Tak mengherankan jika pengalaman menyusui ini tidak akan dilupakan.

Untuk itulah penting bagi Bunda memahami seluk beluk seputar kegiatan menyusui agar dapat melaluinya dengan lancar, percaya diri, dan bahagia. 

Saat kegiatan menyusui yang berjalan lancar, Bunda dan Si Buah Hati akan memiliki banyak momen berkesan yang tak terlupakan. Yuk, simak beberapa tips agar Bunda bisa membuat perjalanan menyusui Si Buah Hati berlangsung lancar.

MengASIhi Lancar, Ciptakan Pengalaman Menyusui yang Menyenangkan 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Cukupi Kebutuhan Air

Pada ibu menyusui, konsumsi air itu penting karena 87-90% Air Susu Ibu (ASI) terdiri dari air. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi air yang cukup juga dapat mendukung kuantitas dan kualitas ASI. Ibu juga harus mengkompensasi kehilangan air selama menyusui dengan mengonsumsi air yang cukup.

Sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) ibu menyusui membutuhkan 3000 - 3150 mL atau sekitar 12 gelas per hari (ukuran gelas 250ml).

Pastikan air yang dikonsumsi oleh ibu tidak hanya layak minum tetapi juga berkualitas. AQUA bisa menjadi solusi hidrasi ibu menyusui yang ingin memberikan asupan berkualitas untuk menjaga produksi ASI serta aman dari kontaminasi. Air mineral AQUA datang dari sumber alami yang menghasilkan air minum berkualitas. Air AQUA MURNI dari alam dan prosesnya tidak tersentuh tangan manusia serta datang dari sumber alami yang TERLINDUNGI dari pencemaran.

Jadi agar kebutuhan air Bunda setiap hari terpenuhi supaya ASI lancar, jangan lupa minum #AQUADULU sebelum atau sesudah menyusui ya, Bunda.

2. Menjaga Pola Makan

Dengan mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang tepat, kesehatan Bunda akan lebih terjaga sehingga perjalanan menyusui dapat berjalan dengan lancar. Tak perlu khawatir jika Bunda makan dalam jumlah lebih banyak karena saat menyusui seorang Ibu memang membutuhkan lebih banyak kalori. Bunda juga bisa mengonsumsi vitamin tambahan jika dirasa perlu agar kesehatan tubuh optimal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Hindari Menggunakan Handphone Saat Menyusui

Bunda mungkin tergoda menggunakan handphone untuk mengisi waktu saat menyusui, namun sebaiknya hal ini dihindari. Menurut penelitian, hal ini memiliki dampak buruk jangka panjang terhadap Si Buah Hati.

Selain menghambat proses bonding antara Bunda dan Si Buah Hati, menggunakan handphone saat menyusui juga meningkatkan risiko bayi terpapar radiasi yang tak baik untuk kesehatannya. Agar pengalaman menyusui menyenangkan dan berjalan lancar, Bunda dapat bernyanyi, mendengarkan musik, atau mengajak Si Buah Hati mengobrol untuk membangun ikatan emosi yang kuat dengan Si Buah Hati.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Libatkan Pasangan Saat Menyusui

Dukungan dari pasangan akan membantu meningkatkan hormon oksitosin di tubuh Ibu sehingga produksi ASI berjalan lancar mengalir saat menyusui. Bunda bisa melibatkan pasangan dengan meminta bantuan Ayah untuk menggendong bayi saat akan disusui, menggantikan popok, memandikan bayi, membantu Bunda mengerjakan pekerjaan rumah tangga saat menyusui, dan lain-lain.

 5. Pengalaman Menyusui Positif, Jangan Lupa Kelola Emosi 

Suasana hati yang buruk dan stres menghambat produksi hormon oksitosin sehingga dapat membuat produksi ASI menurun. Inilah pentingnya mengelola suasana hati dan emosi dengan baik agar ASI lancar. Selain dengan istirahat cukup dan dukungan dari orang terdekat, selalu luangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal menyenangkan agar Bunda dapat menjauhi stres.

Ingin tahu lebih banyak apa saja yang perlu dipersiapkan agar perjalanan menyusui berjalan lancar? Yuk, ikuti online talkshow yang diadakan oleh AQUA bersama theAsianparent Indonesia.

Online talkshow akan diadakan pada Minggu, 7 Agustus 2022 bersama dengan narasumber Jamilatus Sadiyah, Bidan dan Konselor Laktasi dengan tema “Perjuangan dalam Perjalanan MengASIhi”.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bunda bisa mendapatkan pengetahuan seputar apa saja yang penting dipersiapkan dalam perjalanan menyusui agar Bunda memiliki banyak momen berkesan bersama Si Buah Hati. Ada giveaway berhadiah menarik yang bisa Bunda ikuti juga, lho. Langsung saja kunjungi Instagram @theasianparent_id untuk cek cara ikutannya. Jangan sampai kelewatan ya, Bunda!

Source:

  1. www.idai.or.id/Artikel/Klinik/Asi/Nilai-Nutrisi-Air-Susu-Ibu
  2. www.webmd.com/children/news/20140819/children-cell-phones#1
  3.  https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-laktasi 

  4. Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Konsensus Nasional POGI 2013: Kebutuhan Asupan Air bagi Ibu Hamil, Melahirkan, dan Menyusui. DKI Jakarta; 2013.

  5. Rebelo, Maciel F, Caldes ED. Arsenic, Lead, and Cadmium: Toxicity Levels in Breast Milk and The Risks for Breastfed Infants. Environmental Research 2016; 151: 671-88

  6. World Health Organization. Guidelines for Drinking Water Quality. 2011.

    Loading...
    You got lucky! We have no ad to show to you!
    Iklan
  7. Indonesian Hydration Working Group

Penulis

Sita