Pengalamanku Jadi Mama Eping dan Cara Atasi ASI yang Berbau

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh Tickled Media atau afiliasinya. Tickled Media dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Halo Moms! Saya mau  berbagi pengalaman menjadi mama eping selama menjalaninya untuk anak pertama.

Selama menjalaninya, ada salah satu kendala yang saya hadapi, ASIP saya cepat sekali berbau tengik dan menjadi sangat berminyak (padahal tidak basi). Kondisi ASIP seperti ini akhirnya membuat anak saya sering menolak atau hanya sedikit meminum ASIP yang diberikan.

Saya pun berusaha mencari penyebab dan cara mengatasinya.

Setelah membaca berbagai artikel dan litelatur, saya menemukan banyak informasi. Menurut pakar laktasi internasional, Kelly Bonyata, hal pertama yang harus diperhatikan adalah tempat penyimpanan ASIP.

Hal yang Saya Pelajari Lewat Pengalaman Menjadi Mama Eping

  • Jika tempat penyimpanan ASIP yang sekarang adalah plastik, coba ganti dengan botol kaca.
  • Jika tempat penyimpanan sudah diganti tapi masih berbau tengik juga, maka kemudian perhatikan cara kita menangani ASIP.
  • Jika kita memang berencana untuk membekukan ASIP, maka langsung bekukan di freezer sesegera mungkin merupakan hal terbaik. Dan habiskan ASIP yang telah dihangatkan secepat mungkin.
  • Perhatikan apakah produk-produk lain yang diletak di kulkas atau freezer tertutup rapat. Jika perlu, letakkan sekotak baking soda di kulkas atau freezer untuk menyerap bau.
  • Simpan ASIP di bagian belakang kulkas, jangan di pintu kulkas.
  • Perhatikan suhu kulkas atau freezer apakah sudah cukup dingin.
  • Jika semua hal di atas sudah dilakukan tapi ASIP masih saja berbau tengik walaupun tidak basi maka kemungkinan salah satu penyebabnya adalah tingginya kadar lipase atau oksidasi kimia dalam ASIP.

Bagaimana cara memastikannya?

Pengalaman menjadi mama eping ini memang membuat saya belajar banyak hal. Termasuk mencoba bandingkan aroma dan rasa ASIP yang baru diperah dengan yang selisih 1 hari di chiller, dan selisih 1 minggu di freezer. Jika berbeda, maka pertanda tingginya kadar lipase atau adanya oksidasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lipase adalah enzim alami dalam ASI yg berfungsi memecah lemak sehingga mudah dicerna bayi. Tapi di beberapa ibu, enzim tersebut dihasilkan secara berlebihan.

Tandanya : ASIP berbau seperti sabun, semakin lama disimpan, aroma dan rasanya makin berubah dan ASIP sangat berminyak.

Sedangkan, chemical oxidation terjadi karena pengaruh makanan yg ibu konsumsi terutama makanan dengan kandungan lemak tak jenuh ganda ( (menurut Mohrbacher N. Breastfeeding Answers Made Simple. Amarillo, Texas: Hale Publishing, 2010: 460-461)

Tandanya : ASIP berbau asam / tengik, rasanya juga asam, semakin lama disimpan aroma dan rasa semakin berubah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebenarnya ASIP berlipase tinggi dan yg teroksidasi tidak bermasalah jika diminumkan ke bayi, masalahnya rasa dan aroma yg kurang enak membuat sebagian besar menolak ASIP tersebut.

Lalu bagaimana penanganannya?

Penanganan utk ASIP berlipase tinggi :

*Campur ASIP fresh dengan ASIP dari kulkas, mulai dengan perbandingan 1:1. Kemudian sesuaikan komposisi ASIP kulkas (lebih banyak atau sedikit) sesuai dengan preferensi bayi.

* jika bayi sudah MPASI, kita bisa campurkan ASIP ke dalam makanannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sereal bayi, oatmeal, dan smoothies merupakan menu yang paling cocok.

*Memerah ASI dengan sistem kejar tayang (perah langsung kasih minum bayi), jadi ASIP tidak diletak di kulkas sama sekali.  Untuk menggunakan teknik ini, moms harus menyusun jadwal pumping yang sesuai dengan jam minum ASIP bayi.

*Scalding , caranya : segera setelah ASI diperah, letak di botol tahan panas, kemudian letakkan botol berisi ASIP tersebut ke dalam panci berisi air panas. Usahakan suhu air : 80-82derajat celcius. Untuk memastikan suhu, kita bisa gunakan termometer.

Selain menggunakan panci, bisa juga menggunakan alat pemanas botol.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah proses pemanasan selesai, segera dinginkan ASIP dan masukkan ke dalam kulkas atau freezer.

Suhu terlalu rendah tidak memberikan efek, suhu terlalu tinggi membuat gizi ASIP semakin banyak yg rusak. Setelah dingin, ASIP langsung disimpan di chiller.

Proses scalding tentunya dapat mengurangi zat antiinfeksi dan beberapa nutrisi dalam ASIP. Tapi itu tidak masalah kecuali seluruh ASIP yang diberikan ke bayi melalui proses pemanasan. (Menurut Lawrence R, Lawrence R. Breastfeeding: A Guide for the Medical Profession, 6th ed. Philadelphia, Pennsylvania: Mosby, 2005: 156-158, 203-205) .

Penanganan ASIP yang Teroksidasi

*Coba ganti air minum yg biasa dikonsumsi. Mineral dalam air minum berpengaruh terhadap oksidasi .

Moms bisa pilih air minum yang bebas kandungan mineral.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

*Hindari konsumsi minyak ikan dan flaxseed karena memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda yang tinggi

*Perbanyak konsumsi antioksidan

*Gunakan sabun yg bebas unsur fosfat utk mencuci botol

*Campur ASIP fresh dengan ASIP di kulkas dengan perbandingan 1:1.

 

Sekian pengalaman menjadi mama eping, semoga sharing saya bisa bermanfaat. Semangat mengASIhi ya.

 

Ditulis oleh Kristiani Chen, VIPP Member theAsianparent ID

 

Artikel Lain yang Ditulis VIPP Member theAsianparent ID

Mencoba Induksi Alami, Salah Satu Upaya Menjalani Persalinan Normal

Kehamilan Pertamaku, Pengalaman Menyiapkan Diri Jadi Ibu

Pilih Pasangan yang Mapan atau Berjuang Bersama?