Anak-anak, terutama balita, sering kali pilih-pilih makanan. Anak umumnya picky eater. Bertahun-tahun, banyak ibu yang stres dan pusing karena ulah mereka yang tidak mau makan makanan sehat.
Berbagai cara pun dicoba, mulai dari gonta ganti menu, membuat makanan lucu, hingga menyisipkan jenis makanan sehat yang tak disukai anak ke dalam makanan lainnya.
Ternyata, ada solusi yang sangat simpel tapi berhasil. Jangan kaget dengan solusi ini.
Berdasarkan Journal of Nutrition Education and Behavior (JNEB), peneliti menemukan cara membuat anak picky eater mau makan makanan sehat.
Apa rahasia agar anak suka makan makanan sehat?
Rahasianya sederhana, yaitu suruh mereka nonton video!
Betul, JNEB membutktikan bahwa anak-anak prasekolah yang nonton video anak-anak sedang makan paprika, mau makan sayuran lebih banyak dibanding anak lainnya.
Ingatlah pepatah monkey see, monkey do !
Namun ada tips penting untuk melakukannya…
Kuncinya adalah, mulai sejak awal, saat berusia 3-5 tahun bahkan sebelumnya. Perkenalkan mereka pada video dengan anak lain atau tokoh kartun memakan makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Dalam penelitian JNEB, anak yang nonton video memakan 16 gram paprika 1 minggu setelah penelitian. Dalam minggu yang sama, anak yang tidak nonton hanya memakan 6 gram.
Parents, cobalah mengunduh beberapa video anak-anak yang mengajarkan mereka untuk makan sayuran dan buah, dan cobalah trik di atas.
Selamat mencoba!
Baca juga:
Anak anak biasanya akan suka sekali memilih milih makanan yang akan disantap. Hal ini tentu saja akan membuat para orang tua khususnya para ibu harus memutar otak untuk mengatasinya. Banyak cara biasanya akan dicoba, mulai dari membentuk makanan menjadi berbentuk lucu maupun menaruh sayur di makanan kesukaan si kecil. Ternyata terdapat solusi terbaru untuk mengatasi si kecil yang tidak mau makan makanan sehat.
Nutrisi Bagi Si Buah Hati
Asupan gizi bagi si kecil merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh para orang tua. Hal ini dikarenakan karena gizi yang tercukupi dapat membantu tumbuh kembang mereka. Dikhawatirkan jika asupan gizi tidak terpenuhi dapat membuat pertumbuhan si kecil menjadi terganggu. Untuk memenuhi nutrisi tersebut, seringkali membuat para orang tua memberikan tambahan susu untuk anak anak mereka.
Anak Kecil yang Tidak Mau Makan Sayur
Bagi Anda yang memiliki anak kecil pasti pernah mengalami hal ini. Hal tersebut adalah picky eater atau sikap anak kecil yang suka memilih milih makanan. Mereka akan memakan makanan yang mereka kehendaki saja. Sementara makanan lain seperti sayur dan buah, tidak mereka sukai. Hal ini tentu saja akan membuat para orang tua menjadi khawatir terhadap pertumbuhan mereka.
Cara Agar Si Kecil Mau Makan Sayur
Jika Anda mengalami hal yang serupa, jangan terlalu risau ataupun bingung. Terdapat cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi hal tersebut. Pada JNEB (Journal of Nutrition Education and Behavior) disebutkan bahwa terdapat cara untuk mengatasi picky eater. Peneliti yang terdapat pada jurnal tersebut membuktikan bahwa anak anak akan mau memakan makanan sehat setelah mereka menonton video.
Anak yang hidup di zaman modern seperti saat ini, tentu sudah tidak asing dengan video. Banyak video yang bisa mereka lihat. Misalnya adalah video kartun. Namun ternyata video yang ditonton anak juga dapat membuat mereka menyukai menu makanan tertentu. Peneliti dari JNEB tersebut menyebutkan bahwa anak pra sekolah yang melihat video berisi anak lain yang memakan parika, akan membuat mereka mau memakan makanan yang sama.
Pada penelitian tersebut, anak yang melihat video tersebut akan memakan 16 gram paprika dalam 1 minggu. Sementara anak yang tidak menonton video tersebut hanya mengonsumsi 6 gram paprika saja dalam waktu 1 minggu. Kunci keberhasilan tersebut ialah waktu saat memulainya. Usia 3 hingga 5 tahun merupakan salah waktu yang tepat bagi Anda untuk mengenalkan mereka pada video berisi anak anak yang memakan sayuran.
Picky eater merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh banyak anak di penjuru dunia. Dengan memilih milih makanan, tentu membuat para orang tua menjadi khawatir dengan tumbuh dan kembangnya. Namun ternyata terdapat cara jitu yang diungkapkan oleh peneliti untuk mengatasi hal tersebut. Cara tersebut adalah dengan cara mengajak anak menonton video. Anda berminat untuk mencobanya?