Pethidine adalah obat penahan sakit saat melahirkan yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat persalinan. Pethidine adalah obat sejenis morfin. Tetapi jangan khawatir, dengan dosis yang diatur oleh dokter, tentunya Anda tidak akan menjadi kecanduan.
Cara pemakaiannya adalah dengan cara menyuntikkannya di pantat. Dosis yang digunakan berkisar dari 75 mg hingga 100 mg, tergantung berat badan ibu yang melahirkan.
Pethidine mematikan rasa sakit saat melahirkan selama 4 hingga 6 jam. Obat ini berfungsi sebagai obat bius lokal. Karena waktu efektifnya hanya 4 hingga 6 jam, pethidine digunakan pada tahap awal hingga tengah persalinan.
Efek samping Pethidine, penahan sakit saat melahirkan
Pethidine dapat menyebabkan mual dan muntah, serta mengantuk. Jika jarak penyuntikkan dekat dengan waktu kelahiran bayi, pethidine dapat mengakibatkan masalah pernapasan pada bayi. Oleh karena itu beberapa bayi disuntik dengan naloxene setelah dilahirkan, sehingga bayi bisa nafas secara normal.
Untuk informasi lain tentang penahan rasa sakit saat persalinan, klik di sini untuk artikel Persalinan Dengan Induksi.
Baca juga artikel bermanfaat lainnya :
Persalinan Normal Melalui Vagina
Kepala Bengkak Pada Bayi Baru Lahir
Apa Yang Terjadi Setelah Melahirkan?
Penjelasan Tentang Operasi Ceasar
Saat seorang ibu hamil mengalami kontraksi, rasa sakitnya sudah mulai terasa. Apalagi pada saat akan melahirkan, maka rasa sakit tersebut akan semakin terasa. Namun untuk menahan rasa sakit tersebut, ternyata bisa menggunakan epidurial. Akan tetapi jika tidak Ada epidurial, rasa sakit tersebut bisa teratasi dengan pethidine. Lantas apa itu pethidine? Jika Anda penasaran dengan alternatif untuk menahan rasa sakit disaat akan melahirkan tersebut, ada baiknya simak ulasan ini.
Apa itu Pethidine?
Pethidine adalah salah satu obat penahan sakit saat melahirkan, sebagai alternatif pengganti epidurial. Obat untuk mengurangi rasa sakit tersebut masuk kedalam obat berjenis morfin. Dimana morfin termasuk obat obatan terlarang yang tidak diperbolehkan untuk dipakai tanpa anjuran dari dokter. Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab dengan dosis yang diatur oleh dokter, tidak akan membuat Anda menjadi kecanduan terhadap obat tersebut.
Cara Pemakaian Pethidine Untuk Proses Persalinan
Cara pemakaian obat untuk mengurangi rasa sakit ini, akan dokter suntikkan pada bagian pantat ibu hamil. Umumnya, dosis yang akan diberikan oleh dokter yakni sekitar 75 mg hingga 100 mg. Dosis tersebut tergantung dari berat badan dari ibu yang akan melahirkan. Setelah disuntikkan, pethidine akan mematikan rasa sakit pada saat proses persalinan selama 4 hingga 6 jam. Namun pethdine bisa diinjeksikan saat diperlukan, asal tidak melebihi 400 mg dalam sehari.
Obat jenis ini berfungsi sebagai obat bius jenis lokal. Hal tersebut karena efek yang diberikan oleh pethidine hanya mampu bertahan 4 hingga 6 jam. Biasanya, obat untuk menahan rasa sakit satu ini, akan digunakan pada tahap awal hingga pertengahan proses persalinan. Obat ini, dapat diberikan kepada ibu hamil jika manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko yang mungkin akan timbul pada janin dalam kandungan.
Efek Samping Penggunaan Pethidine
Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat alternatif satu ini, ada baiknya Anda untuk memeriksa kandungan dalam obatnya. Hal tersebut karena obat satu ini memiliki efek samping saat digunakan. Dimana obat penahan rasa sakit satu ini dapat menyebabkan rasa mual dan juga muntah, bahkan hingga menyebabkan rasa ngantuk bagi penggunanya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum menggunakannya.
Selain memiliki efek samping terhadap sang ibu, obat satu ini juga memberikan efek samping pada bayinya. Obat tersebut bisa menyebabkan masalah pernapasan pada bayi yang baru lahir. Oleh karena itu beberapa bayi sesaat setelah dilahirkan akan segera disuntik dengan naloxene, sehingga bayi tersebut bisa bernapas secara normal. Sehingga obat alternatif penahan sakit saat melahirkan satu ini cukup berisiko saat digunakan.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Pethidine
Sebelum menggunakan obat alternatif satu ini, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Sebab pethidine tidak boleh digunakan oleh pengguna yang memiliki kondisi medis seperti perlambatan pada sistem pernapasan yang signifikan, mengkonsumsi penghambat MAO dalam jangka waktu 14 hari, sensitif terhadap pethidine, dicurigai atau memiliki penghambatan pencernaan termasuk ileus paralisti, atau juga memiliki asma bronkial yang akut dan parah.
Melihat efek samping yang diberikan oleh obat untuk menahan rasa sakit pada saat proses melahirkan ini, ada baiknya jika Anda mempertimbangkannya terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Sebab selain memberikan efek samping kepada ibu, pethidine juga memiliki efek samping kepada bayi. Oleh karena itu jika dalam keadaan terdesak dan juga obat pereda rasa sakit yang lainnya tidak Anda, tidak apa apa menggunakan obat alternatif satu ini.