Super gemas! Pemotretan anak Tya Ariestya ini bertema Taekwondo dan Thor

Yuk, intip bagaimana foto-fotonya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baru saja melahirkan putera keduanya, April 2019 lalu, pemotretan anak Tya Ariestya dilakukan dengan konsep yang menggemaskan. Memadukan hobi sang bunda, dan salah satu tokoh Avengers

Seperti apa?

Tak lama setelah melahirkan putra keduanya yang merupakan hasil dari bayi tabung, Tya Ariestya rupanya sudah tidak sabar mengabadikan kelahiran putranya.

Hal ini bisa dilihat dari unggahannya di instagram pribadi. Anak bunsungnya, Muhammad Kalundra Ratinggang, dipotret salah seorang profesional baby shoot, Rita Rajagukguk. Tema baby shoot anak keduanya ini pun terbilang  unik. Menggunakan seragam Taekwondo dan kostum Thor.

Intip, yuk, hasil pemotretannya yang menggemaskan.

Pemotretan anak Tya Ariestya

Tema Taekwondo

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemotretan anak tya ariestya

Menjadi duta Taekwondo dan menekuni beladiri tersebut, Tya pun terlihat memilih baju dobok atau seragam Taekwondo untuk pemotretan buah hatinya tersebut.

Pemotretan anak tya ariestya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Si kecil nampak kompak menggunakan baju putih bersabuk hitam. Sementara Kanaka, sang kakak, rupanya sejak kecil juga sudah diperkenalkan dengan beladiri asal Korea tersebut lho.

Wah, kompak sekali ya ketiganya menggunakan baju Taekwondo.

Tema Thor

Sejak film Avengers Endgame dirilis, beberapa tokoh superhero yang tergabung dalam Avengers memang sedang naik daun. Nah, Tya juga tak mau kalah, nih.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pemotretan anak Tya Ariestya

Di mana Tya memilih tema salah satu anggota Avengers, Thor untuk photo shoot bayi mungilnya. Si kecil terlihat menggemaskan menggunakan properti khas tokoh cerita serial Marvel tersebut.

Terlihat Kalundra mengenakan properti khas Thor di kepalanya, juga membawa Mjolnir, palu yang dimiliki tokoh  yang berasal dari Asgard.

Tak kalah menggemaskan, di foto lainnya, si kecil terlihat begitu menggemaskan lantaran memakai jubah merah, khas Thor.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“SsssssssShhhhhhhttttttttttt!
Jangan dibangunin, THOR lagi bobo

Biar nanti pas bangun siap memberantas kejahatan, dan nolongin tante-tante online

Aku gak kuat liat anak sendiri begini 😭, pengen gigit!

Ya Allah, sehatkan lah selalu anak gemes ini 🙏🏻 Mohon doa baiknya selalu ya om & tante, semoga 2 anak anak bunda bs terus jadi semangat buat org banyak 🙏🏻 Amin” ujar Tya dalam captionnya.

Bagaimana menurut Parents, setuju dong kalau si Kecil Kalundra ini menggemaskan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak Menyukai Superhero Sejak Usia 6 Bulan

Tahukah Bunda bahwa sains mengatakan anak-anak sudah menyukai superhero atau pahlawan super sejak usia mereka 6 bulan?

Parents.com mewartakan, menurut sebuah penelitian baru, anak-anak berusia 6 bulan sudah tertarik pada pelindung orang-orang lemah.
Sejak balita, banyak anak-anak telah menyukai tokoh superhero tertentu. Mereka pasti memiliki baju, mainan, atau barang-barang yang berkaitan dengan superhero.

Tema pahlawan super ini juga banyak dipakai para orang tua untuk tema ulang tahun anak-anak mereka.
Bunda pasti juga tak sulit menemukan seorang anak yang memakai T-shirt hitam dengan gambar kelelawar kuning besar, kaus biru yang dihiasi dengan ikon Superman S, kostum Captain America, topi, jaket, atau benda-benda yang berkaitan dengan superhero lainnya.

Menurut penelitian baru di Jepang, bayi dilahirkan dengan rasa keadilan, yang berarti kecintaan mereka pada pahlawan super merupakan bawaan lahir. Faktanya, para peneliti menemukan bayi pra-verbal semuda 6 bulan mendapati diri mereka tertarik pada figur yang melindungi yang lemah.

Untuk penelitian ini, bayi diperlihatkan animasi dari satu karakter mengejar dan menabrak yang lain, kemudian ada karakter ketiga yang menonton dari kejauhan. Dalam satu versi, karakter pihak ketiga ini campur tangan, dan di versi lain, ia lolos ke arah lain. Ketika bayi ditunjukkan replika dari karakter ketiga yang mengintervensi dan non-intervensi ini, mereka lebih cenderung memilih intervensi.

“Bayi berusia enam bulan masih dalam tahap perkembangan awal, dan sebagian besar belum dapat berbicara,” jelas peneliti Dr. David Butler.

“Namun demikian mereka sudah bisa memahami dinamika kekuatan antara karakter yang berbeda ini, menunjukkan bahwa mengenali kepahlawanan mungkin kemampuan bawaan.”

Langkah selanjutnya dari para penelit adalah melacak jalur perkembangan sifat ini. Dengan memahami bagaimana rasa keadilan dipupuk sejak dini, tim peneliti melihat kemungkinan untuk berkontribusi pada solusi untuk masalah sosial yang serius, seperti intimidasi atau bullying.

 

Sumber : Instagram

Baca Juga :

Tya Ariestya tak kapok jalani bayi tabung anak kedua meski pernah gagal, ini alasannya

 

 

 

 

Penulis

nisya