Program acara balita Teletubbies dulu pernah menjadi salah satu program favorit anak Indonesia sekitar awal tahun 2000-an. Tingkah 4 boneka bersaudara Tinky Winky, Dipsy, Lala, dan Po ini begitu menggemaskan dan memiliki banyak penggemar tidak hanya di negara asalnya, Inggris, tapi juga di banyak negara lain di seluruh dunia. Salah satunya Indonesia. Kira-kira, bagaimana kabar para pemain Teletubbies sekarang ini, ya, Bunda?
Program Acara Anak Produksi Inggris
Teletubbies merupakan acara televisi yang diperuntukkan anak-anak usia prasekolah. Program acara ini berasal dari Inggris dan diciptakan oleh Anne Wood dan Andrew Davenport serta diproduksi oleh Ragdoll Productions.
Teletubbies pertama kali tayang tahun 1997 di saluran televisi BBC Two (31 Maret 1997) dan berakhir tayang di Januari 2001. Kemudian diproduksi kembali di tahun 2014, lalu ditayangkan di CBeebies, dalam episode baru mulai 9 November 2015. Total jumlah episode yang sudah dihasilkan sekitar 365 episode.
Di Indonesia sendiri program acara ini pernah tayang selama beberapa tahun. Adalah Indosiar yang membeli hak siarnya di tahun 2000, setelah itu GTV di tahun 2018.
Artikel terkait: 5 Rekomendasi Film Anak Edukatif di Netflix Terbaru: Ada Twist, Scientist hingga Octonauts
Aksi Tinky Winky, Dipy, Lala, dan Po yang Menyita Perhatian Anak-anak di Seluruh Dunia
Program ini sukses besar tidak hanya di Inggris, tapi juga negara lain yang membeli hak siarnya. Teletubbies berhasil menyabet beberapa penghargaan, di antaranya BAFTA Award dan Daytime Emmy Award di Amerika Serikat.
Fokus serial ini ada pada empat boneka besar yang berwarna-warni. Mereka adalah Tinky Winky (ungu tua), Dipsy (hijau), Lala (kuning), dan Po (merah). Keempatnya dipanggil sebagai “Teletubbies” karena memiliki layar televisi di perutnya. Kepala mereka juga dilengkapi dengan antena yang bentuknya berbeda-beda. Antena dan televisi tersebut mereka gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Empat bersaudara ini tinggal di sebuah rumah bernama Tubbytronic Superdome yang terdapat di dalam tanah atau lubang pada lanskap rerumputan hijau. Di sana mereka hidup bersama beberapa jenis binatang, Noo-Noo si mesin penghisap debu yang memiliki belalai layaknya gajah, Voice Trumpets, serta Sun Baby dengan suara cekikikannya yang khas.
Mereka berakting dengan gestur yang mudah dimengerti dan sangat disukai anak-anak. Tentu saja di balik aksi boneka-boneka ini ada aktor yang sangat piawai di dalamnya. Siapa lagi kalau bukan para pemain Teletubbies yang sebenarnya.
Siapa saja mereka dan bagaimana kabarnya saat ini? Yuk, cek di laman Examinerlive.co.uk berikut ini.
Kabar Terbaru Para Pemain Teletubbies
Pemain Teletubbies Tinky Winky
Pemeran Tinky Winky yang pertama dan kedua: Dave Thompson dan Simon Shelton
Tinky Winky merupakan Teletubby terbesar dan tertua di keluarga Teletubbies. Warnanya yang ungu pernah menimbulkan kontroversi selama bertahun-tahun. Di awal penayangannya, seorang penginjil garis keras asal AS Jerry Falwell pernah menyerang acara tersebut dengan memperingatkan orangtua dengan pernyataan bahwa, “Tinky Winky berwarna ungu, warna kebanggaan gay, dan antenanya berbentuk seperti segitiga: simbol kebanggaan gay.”
Penyerangan Ini menyebabkan aktor Tinky Winky asli, Dave Thompson, mundur setelah penayangan episode pertama.
Dalam kesehariannya, Tinky Winky sering mengenakan tas tangan berwarna merah. Banyak yang mempertanyakan seksualitas Tinky Winky oleh karena tas tersebut, hingga kemudian banyak yang menafsirkan boneka ungu ini sebagai simbol gay.
Dave melanjutkan kariernya sebagai komedian standup. Setelah itu perannya digantikan penari balet dan koreografer Simon Shelton.
Simon mengaku sering ditanyai pertanyaan konyol seputar seksualitas Tinky Winky.
“Orang-orang selalu bertanya kepada saya apakah Tinky Winky gay,” katanya. “Tapi karakternya berusia tiga tahun jadi pertanyaan itu sangatlah konyol.”
Simon ditemukan tewas akibat hipotermia di Liverpool pada Januari 2018, saat itu usianya 52 tahun.
Artikel terkait: Cek, Parents! 10 Film Anak yang Wajib untuk Ditonton di Disney+ Hotstar
Aktor Berkulit Hitam Dibalik Kostum Dipsy
Dari semua Teletubby, Dipsy-lah yang paling keren dan cool. Ia memiliki cara berjalan yang berbeda dan sering berkeliling mengenakan topinya yang necis. Dipsy memiliki antena lancip di atas kepalanya.
Menurut pemain Teletubbies Dipsy, stand-up comedian John Simmit, gaya berjalan Dipsy dipengaruhi oleh gerakan tarian Jamaika, Tatty Bogle.
John menceritakan pengalamannya selama memerankan Dipsy. Katanya, ia justru tidak merasa nyaman berada di ‘dalam’ boneka yang tampak manis dan imut itu. Yang dirasakannya justru sangat berkeringat.
“Kami harus mengenakan pakaian dalam yang sangat jelek seperti celana panjang lama, yang pada dasarnya adalah onesie, tapi itu agar bisa menyerap keringat,” katanya.
“Ketika melepaskan kostum, Anda harus memalingkan wajah ke arah lain dan berbicara kepada yang lainnya dari jauh karena kami sangat bau dan berkeringat sampai-sampai (keringat itu) bisa diperas,” katanya lagi.
Setelah 4 tahun ia memerankan Dipsy, John kembali menjadi komikus dan melakukan tur keliling negara.
Seorang Perempuan Dibalik Kostum Laa Laa
Teletubby ketiga adalah Laa Laa yang memiliki antena keriting dengan tubuh berwarna kuning. Laa Laa senang bermain dengan bola karet oranyenya. Karakternya digambarkan sebagai sosok yang suka diemong, yang paling manis dan paling mendukung saudaranya yang lain. Tokoh Laa Laa ini dimainkan oleh penari terlatih Nikky Smedley.
Nikky mendapatkan peran Laa Laa setelah membalas iklan surat kabar tentang seorang aktor untuk membintangi acara TV anak-anak. Tidak disangka setelah itu ia bertahan di serial ini selama empat tahun.
Sama seperti John, Nikky juga mengatakan bahwa berlakon sebagai Teletubby tidak selalu menyenangkan. Ia harus mengenakan pakaian boneka yang superpanas dan berat. Bahkan pernah dalam di satu hari mereka syuting selama 11 jam, dan itu adalah mimpi buruk baginya.
Setelah program Teletubbies berakhir Nikky tetap bekerja untuk Ragdoll Productions di acara lainnya, seperti Boohbah dan In The Night Garden.
Pemain Teletubbies Aktris Asia yang Jadi Po
Po adalah ‘bayi’ dari keluarga Teletubbies. Layaknya anak bungsu, Po berbicara dengan sangat lembut sekali. Po yang memiliki antena berbentuk lingkaran di kepalanya itu sangat senang meniupkan gelembung dan bermain dengan skuternya.
Aktris dan presenter Pui Fan Lee-lah yang berperan sebagai Po. Setelah tayangan Teletubbies berakhir, Pui Fan mengambil peran seorang lesbian di serial Metrosexuality yang tayang di Channel 4.
“Ya, saya adalah Po, tapi saya seorang aktris, dan peran itu (lesbian) terlihat menarik. Saya tidak menganggap peran lesbian sebagai sesuatu yang kontroversial,” jelas aktris itu.
Setelah itu Pui kembali ke program televisi anak-anak dengan menjadi salah satu presenter pertama di saluran CBeebies bersama dengan Chris Jarvis di program acara Show Me Show Me.
Aktris ini juga memiliki peran kecil Bridget Jones: The Edge of Reason, juga tamu di EastEnders pada tahun 2019.
Artikel terkait: 8 Film Anak Tema Pendidikan, Bangun Semangat Raih Mimpi
Sun Baby, Si Bayi Matahari yang Menggemaskan
Sun Baby yang menggemaskan selalu muncul di awal episode untuk membangunkan Teletubbies dan sebagai sinyal penghujung hari. Karakter Sun Baby asli dimainkan sebagai Jess Smith. Bintang cilik itu mengungkapkan bahwa dia sebenarnya mendapatkan peran itu ketika dirinya sedang ditimbang di sebuah rumah sakit.
“Ibuku membawaku dan kebetulan pada saat yang sama produser serial datang dan ingin rumah sakit menghubungi mereka jika mereka melihat bayi yang tersenyum.”
Saat kasting, produser acara mendudukan Jess bayi di depan sebuah cermin dan kamera sementara ia melihat ayahnya bermain dengan mainan. Momen tersebut berhasil membuat Jess bayi tertawa terbahak-bahak sehingga langsung mendapatkan peran Sun Baby.
Saat ini usia Jess sudah 20-an, dan meski sudah dewasa ia masih memiliki seringai ‘nakal’ yang sama.
Demikianlah, Bunda, kabar dari para pemain Teletubbies ini. Semoga mereka semua selalu dalam keadaan sehat dan bisa terus membuahkan karya-karya yang bagus, ya.
Baca juga:
5 Hal Menarik yang Membuat Anda Wajib Nonton Film Sing 2 Bersama Keluarga
6 Film Keluarga Terbaik yang Rilis di Tahun 2021, Cocok Ditonton Bareng Si Kecil!
Tetap di Rumah Aja Tanpa Bosan, Ini 15 Film Keluarga Terbaik yang Menguras Air Mata
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.