Pelecehan seksual di KRL kembali terjadi. Kali ini korban merupakan seorang wanita yang sedang tertidur pulas. Tersangka melakukan aksi bejatnya dan diketahui oleh penumpang lain.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (14/7) dan dilakukan dalam KRL relasi Jakarta Kota – Bogor dan Stasiun Duri – Stasiun Jatinegara.
Artikel Terkait: Heboh Pelecehan Seksual di KA, PT KAI Blacklist Pelaku Seumur Hidup
Pelaku Pelecehan Seksual Mengincar Wanita yang Tertidur di KRL
Sumber: Twitter @jalur5_
Kejadian pelecehan seksual yang terjadi di KRL kembali menjadi viral setelah ada saksi yang membagikannya ke media sosial. Ia menceritakan detail dari kejadian tersebut dan menegaskan bahwa aksi pelaku dilakukan kepada korban yang sedang tertidur.
Ada juga bukti berupa foto-foto yang menunjukkan pelaku mendekatkan tubuhnya kepada korban yang sedang tertidur. Saat itu kereta tampak kosong, tapi pelaku tetap menempelkan tubuhnya kepada korban.
Lalu, ia mulai beraksi dengan menyentuh paha dari korban. Kejadian tersebut sempat tertangkap kamera sehingga saksi bisa melaporkan kejadian tersebut ke akun media sosial KAI Commuter.
Sebenarnya, saksi ingin segera melaporkan kejadian tersebut ke satpam yang biasanya berpatroli di kereta. Sayangnya, saat itu tak ada satu pun yang lewat. Untungnya, korban segera bangun dan pindah kursi. Setelah diberitahu oleh saksi, korban akhirnya memutuskan untuk pindah gerbong.
Pihak KAI Commuter Menangkap Pelaku dan Menyerahkannya ke Polisi
Sumber: CNN Indonesia
Setelah mendapatkan aduan dari saksi, pihak KAI Commuter langsung melakukan penelusuran untuk mencari pelaku. Setelah petugas pengaman KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun, mereka akhirnya menangkap terduga pelaku.
“Petugas pengamanan di dalam KRL berkoordinasi dengan petugas keamanan stasiun untuk mengamankan terduga pelaku pelecehan di KRL Nomor 4264 relasi Jakarta Kota – Bogor,” ungkap Leza Arlan, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter kepada Antara.
Pihak KAI Commuter juga melakukan tindakan tegas dengan langsung menyerahkannya ke polisi. Terduga pelaku dibawa ke Pos Pengamanan Stasiun Pasar Minggu untuk dilakukan pemeriksaan mengenai kejadian tersebut dan akan diproses secara hukum.
Artikel Terkait: Catat! Ini 10 Cara Melaporkan Kasus Penganiayaan dan Kekerasan Seksual
KAI Commuter Memastikan akan Aktif Melawan Pelecehan Seksual
Sumber: Republika
Kejadian pelecehan seksual di dalam KRL memang sering terjadi. Banyak saksi atau korban yang sering membagikan kisahnya di media sosial hingga akhirnya jadi viral. Mereka berharap agar pihak KAI lebih proaktif untuk mencegah hal tersebut agar perjalanan dengan KRL bisa lebih aman dan nyaman.
Kini, permintaan pengguna KRL telah didengar. Pihak KAI Commuter memastikan akan selalu aktif untuk melakukan pengecekan agar penumpang bisa merasa aman selama menggunakan KRL. Baik petugas di dalam KRL atau di area stasiun akan melakukan patroli rutin untuk mencegah kejadian-kejadian tak mengenakkan tersebut.
“KAI Commuter memastikan semakin aktif melawan pelecehan demi kenyamanan penumpang KRL,” imbuh Leza.
Mereka juga menghimbau agar seluruh pengguna KRL selalu waspada dan peduli dengan situasi yang ada di sekitarnya. Nah, saat melihat tindakan yang melanggar hukum atau normal yang berlaku, penumpang bisa langsung menghubungi layanan Contact Center 021-121 yang beroperasi 24 jam.
Pihak KAI Commuter juga mengaku akan selalu memberikan dukungan untuk melindungi dan memberikan pendampingan kepada korban tindak pelecehan yang terjadi dalam KRL.
Itulah informasi terbaru mengenai kejadian pelecehan seksual yang terjadi di KRL. Meskipun terduga pelaku sudah diamankan, tapi sebaiknya Parents harus selalu waspada saat sedang melakukan perjalanan dengan KRL, ya!
***
Baca juga:
Menyayat Hati, 11 Film Ini Angkat Isu Pelecehan Seksual dan Trauma Psikologis Korban
Hati-hati child grooming, modus pelecehan baru pada anak! Ini yang perlu Parents ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.