TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Menyedihkan, Pelaku Kekerasan Pada Anak Ini Ternyata Ibunya Sendiri

Bacaan 2 menit
Menyedihkan, Pelaku Kekerasan Pada Anak Ini Ternyata Ibunya Sendiri

Tindak kekerasan pada anak tidak akan pernah bisa ditolerir siapapun. Namun, seorang ibu di Filipina ini justru bangga memperlakukan anaknya seperti hewan.

Kekerasan terhadap anak yang memancing kemarahan publik.

Kekerasan terhadap anak yang memancing kemarahan publik.

Berita tentang tindak kekerasan pada anak kembali membuat marah banyak netizen di dunia. Kali ini tindak kekerasan itu menimpa seorang bocah laki-laki berumur 4 tahun. Ironisnya, pelaku tindak kekerasan pada anak tersebut adalah ibunya sendiri.

Adalah Ayra Dela Cruz Francisco, seorang pengguna media sosial Facebook dari Filipina, mengunggah foto anak laki-lakinya tanpa baju.

Menyedihkannya, dalam foto tersebut anak laki-lakinya terlihat terikat tali di leher dan berjongkok seolah sedang memakan makanan anjing yang ada dihadapannya.

Lebih menyebalkan lagi ia mengatakan bahwa memperlakukan anaknya seperti binatang sangatlah menyenangkan.

Sontak ribuan netizen marah padanya dan meminta pemerintah Filipina untuk menyelidiki tindak kekerasan pada anak tersebut. Entah apa yang ada dipikiran Ayra dengan memperlakukan anaknya sedemikian.

Foto Ayra tersebut juga mendapatkan perhatian dari Lurleen Hilliard, pendiri “Nolonger Victims” sebuah organisasi yang bertujuan untuk membangkitkan kepedulian dan penyelematan korban tindak kekerasan pada anak.

Ketika mendengar berita tentang bocah yang diperlakukan tidak manusiawi oleh ibunya tersebut, Lurleen segera mencari dari mana sumber foto tersebut. Ketika menemukan, ia pun segera mengontak pemerintah Amerika agar meminta polisi Filipina untuk menangkap Ayra.

Beberapa hari kemudian, Ayra pun ditangkap dan dibawa ke pengadilan.

“Ternyata, ayah dari anak itu adalah seorang pegawai pemerintah, yang bisa jadi akan melakukan segala cara untuk membebaskan istrinya.

Namun saya akan memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi. Apa yang saya pedulikan adalah keselamatan anaknya,” ungkap Lurleen Hilliard kepada situs berita online Dailymail.

Lurleen menambahkan “Kita baru tahu bahwa ibu itu bisa memperlakukan anaknya selayak hewan. Lalu bagaimana keseharian anak itu, bisa jadi ia melakukan tindak kekerasan pada anak lebih dari apa yang ia perlihatkan kepada kita. Inilah yang menjadi perhatian saya.”

Lalu apa pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini?

Pelajaran yang bisa kita petik dari kasus ini

Dijaman serba modern ini, ternyata masih ada orangtua yang menganggap anak adalah milik mereka; sehingga bisa diperlakukan sekehendak mereka.

Padahal, sejatinya anak-anak adalah milik masa depan mereka. Dan tugas kitalah untuk membimbing dan memperlakukan mereka sebaik-baiknya.

Bentuk kekerasan pada anak memang tidak selalu berupa tindakan pemukulan atau penganiayaan; pengabaian atau penelentaran pun telah masuk ke dalam kasus tindak kekerasan pada anak.

Untuk itu, mari menjadi lebih peduli dengan lingkungan di sekitar kita. Segera laporkan bila terjadi tindak kekerasan pada anak; meski hal tersebut dilakukan oleh orangtuanya.

Referensi: dailymail.co.uk, ph.theasianparent.com

Baca juga berbagai artikel menarik lainnya:

Sweetie, si Gadis yang Menjerat 1000 Predator Seks Online

Jangan Memaksa Anak Makan

Cerita mitra kami
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru
TWOgether in Retro Vibes : Momby.id Rayakan 2 Tahun Perjalanan Bersama Ibu Indonesia dengan Logo dan Jingle Baru

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Rahayu Pawitri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Menyedihkan, Pelaku Kekerasan Pada Anak Ini Ternyata Ibunya Sendiri
Bagikan:
  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

  • 1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”
    Cerita mitra kami

    1st Birthday Bash – BIRTH CLUB SEPTEMBER 2024: “Onederful World”

  • Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!
    Cerita mitra kami

    Parenting Bash 2025 Kembali Digelar di Kota Kasablanka, Ini Cara Ikutan!

  • Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
    Cerita mitra kami

    Bukan Sekadar Bazar, LPH Great Sale 2025 Jadi Ruang Pemberdayaan Perempuan & Keluarga

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti