Sudah hampir sepekan Hometown Cha-Cha-Cha ‘meninggalkan’ para penggemarnya. Masih belum bisa move on dan merindukan warga Gongjin? Meski alurnya ringan, drakor yang satu ini memang terasa begitu membengkas. Salah satu penyebabnya dikarenakan ada banyak pelajaran berkesan dari drama Hometown Cha-Cha-Cha.
Serial ini berkisah tentang dokter gigi bernama Hye Jin (Shin Min Ah) yang bertemu dengan laki-laki pekerja serabutan bernama Hong Du Sik atau Hong Banjang (Kim Seon Ho). Keduanya berkenalan dan semakin lama benih cinta pun hadir di antara mereka.
Kalau melihat premisnya, cerita ini memang terbilang ringan dan klise, ya. Tapi jangan salah, setiap episodenya ada begitu banyak isu penting yang membuka mata penonton tentang banyak hal. Mulai hubungan percintaan yang sehat, membangun komunikasi positif, belajar berempati, hingga ilmu parenting, semua dapat kita temukan dalam serial ini.
Penasaran pelajaran berkesan apa saja yang dapat kita petik dari Hometown Cha-Cha-Cha? Yuk, simak ulasannya sebagai berikut!
Artikel terkait: Selain Hometown Cha-Cha-Cha, Ini 4 Drama Korea Shin Min Ah yang Seru Disaksikan
Pelajaran Berkesan dari Drakor Hometown Cha-Cha-Cha yang Inspiratif
1. Pentingnya Keterbukaan dan Komunikasi Positif di Antara Pasangan
Kisah cinta Hyejin dan Dusik memang kerap membuat penonton kesemsem sendiri karena adegan romantis mereka cenderung menggemaskan.
Namun, di balik kisah-kisah manis tersebut, ternyata hubungan Hyejin dan Du Sik memberikan pesan tentang pentingnya menjalankan hubungan sehat dengan menerapkan prinsip relasi dan komunikasi positif, loh.
Hal ini pula yang disampaikan oleh Ayoe Sutomo, Psikolog Anak dan Keluarga dari Tiga Generasi. Melalui akun Instagramnya, @Ayoesutomo, ia memaparkan bahwa Du Sik dan Hyejin mencerminkan hubungan percintaan yang sehat yang mengedepankan komunikasi positif dan keterbukaan.
Ayoe memaparkan, “Ngomongin dinamika relasi Hyejin dan Du Sik, gaya komunikasi Hyejin yang firm dan clear juara banget, sih.”
“Misalnya ketika Du Sik belum siap menyampaikan trauma, Hyejin dengan jelas mengungkap kebutuhan dia untuk memiliki relasi terbuka. Ia berani memberikan waktu dan bersedia menunggu dalam tenggat tertentu. Jelas dan no kode-kode,” tulis Ayoe.
Terlepas dari konflik yang mereka lalui, Du Sik dan Hyejin juga bisa dibilang sebagai pasangan yang awet. Hal ini karena, mereka bisa menghadapi konflik yang datang dengan baik.
Lebih lanjut, masih menurut Ayoe, berikut beberapa komunikasi positif Hyejin dan Du Sik yang membuat hubungan percintaan keduanya sehat dan awet:
- Baik Hyejin dan Du Sik sama-sama tidak pelit memberikan pujian, sekecil apa pun itu, kepada pasangan. Memberikan pujian dapat membantu meningkatkan kualitas relasi, loh.
- Memvalidasi pasangan dan siap ‘pasang badan’ ketika pasangan membutuhkan bantuan
- Kesediaan berbagi perasaan baik sedih maupun senang untuk menjalin hubungan sehat
- Mau berkomitmen dan sama-sama berperan dalam hubungan
2. Punya Empati Terhadap Sesama Itu Penting
Bukan sekadar cerita yang menghangatkan hati, penulis Shin Ha Eun berhasil menggambarkan setiap konflik yang dialami masing-masing tokoh dalam serial ini. Sehingga, hal tersebut pun tanpa sadar memberikan pesan pada penonton tentang pentingnya memiliki empati kepada sesama.
Di balik seseorang yang kuat, selalu tersenyum, atau bahkan seseorang yang sekiranya terlihat menyebalkan sekalipun, mereka bisa saja menyimpan luka dan kesedihan tersendiri. Maka itu, penting bagi kita untuk menjadi baik dan tidak menghakimi seseorang hanya dari satu sisi.
Artikel terkait: 6 Pelajaran Finansial yang Bisa Diambil dari Drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha
3. Pelajaran Parenting Berkesan dari Hometown Cha-Cha-Cha, Pentingnya Memahami Persaan Anak
Ingat adegan Yi Jun yang memilih tidak pulang ke rumah karena takut ketahuan menangis saat orang tuanya memutuskan rujuk? Ini merupakan salah satu adegan berkesan dari Hometown Cha-Cha-Cha tentang parenting yang perlu diketahui orang tua.
Dalam drama, Yi Jun digambarkan sebagai sosok anak bijaksana dan pintar. Bahkan, saking cerdasnya, Yi Jun juga digambarkan sebagai sosok anak yang punya pola pikir lebih dewasa dari anak seusianya.
Meski begitu, dari adegan episode 15 tersebut, kita tahu bahwa Yi Jun pada dasarnya adalah anak-anak yang mengharapkan kehadiran, kasih sayang, dan keutuhan orang tuanya. Namun, ia mencoba menahan perasaan tersebut karena takut membuat khawatir ayah dan ibunya.
Dari sini, kita bisa belajar bahwa memahi peraasn anaj sangt penting. Tanpa disadari, anak-anak bisa ‘menyembunyikan’ perasaannya. Di balik tawa dan kecerian yang sering anak-anak perlihatkan, nyatanya bisa saja menyimpan luka dan kesediham.
Sama seperti anak-anak umumnya, meski ia terlihat tegar dan tabah saat orang tua bercerai, tetapi perpisahan orang tua tetap bukan sesuatu yang mudah ia hadapi. Terlihat dari betapa bahagianya Yi Jun ketika tahu orang tuanya akan bersatu kembali.
Hal ini pun menunjukkan bahwa, apa yang terjadi pada orang tua seperti perceraian atau konflik, bisa saja melukai perasaan seorang anak.
4. Pentingnya Menjalani Co-Parenting
Masih terkait dengan Yi Jun, meski di awal cerita kedua orangtuanya memutuskan untuk berpisah namun tetap saja mendukung perkembangan anaknya dalam satu tim.
5. Perlunya Memaafkan Diri Sendiri, Pelajaran Berkesan dari Hometown Cha-Cha-Cha
Poin berkesan lainnya bisa kita lihat dari kisah hidup Hong Du Sik. Dari setiap permasalahan yang ia hadapi, Du Sik kerap menyalahkan diri sendiri. Ia selalu dihantui rasa bersalah dan yang membuat dirinya sulit membuka diri bahkan mengalami trauma.
Dari Du Sik, kita bisa belajar bahwa untuk keluar dari permasalahan, memaafkan diri sendiri juga perlu. Karena pada dasarnya, setiap manusia itu tidak sempurna dan bisa melakukan kesalahan, kok.
Alih-alih menyalahkan diri sendiri, tidak ada salahnya kita berintropeksi, memaafkan diri, hingga meminta bantuan orang lain untuk keluar dari persmasalahan atau konflik yang menghantui.
6. Menjadi Orang Tua Baru akan Menemukan Banyak Tantangan
Warga Gongjin yang tidak bisa dilupakan dan ikut memberikan pesan pengting lewat karakter yang diperankannya adalah Ham Yoon Kyung. Bersama sang suami, Choi Geum Cheol, pasangan suami istri kocak yang mengelola bisnis toko perkakas dan toko kelontong ini memperlihatkan ragam tantangan menjadi pasangan muda. Memiki satu seorang putri bernama Choi Bora, dan tengah menantikan anak keduanya.
Ham Yoon Kyung memperlihatkan bahwa menjadi ibu bukan perkara yang mudah dan tetap membutuhkan dukungan dari sang suami sebagai partner hidupnya.
“Kau pikir melahirkan itu mudah? Tubuhku hancur dibuatnya. Seluruh tulang di tubuhku seperi patah, lalu disambung lagi! Bayangkan harus memberi ASI tengah malam dengan kondisi seperti itu… Kau tidak tahu betapa melelahkannya ini!”- Ham Yoon Kyung.
7. Hal Sederhana Bisa Menjadi Sesuatu Paling Berharga dalam Hidup
Selanjutnya, Hometown Cha-Cha-Cha juga mengajarkan hal berkesan lain seperti, hal-hal sederhana yang sering terlupakan oleh kita, ternyata bisa menjadi sesuatu yang paling berharga dalam hidup.
Misalnya, hal yang kita anggap biasa seperti mengirimkan pesan semangat, menanyakan kabar, atau sekadar meluangkan waktu, bisa saja menjadi sesuatu yang istimewa bagi orang terdekat.
Seperti ketika Du Sik hendak menyerah dan mengakhiri hidupnya ketika ditimpa masalah, ia berhasil mengurungkan diri dan kembali menemukan harapan ketika menerima pesan dari Nenek Gamri.
Pesan dari Nenek Gamri padahal sederhana, sekadar mengajak Du Sik makan dan bertemu, tetapi hal itu malah menjadi sesuatu paling beharga yang membuat ia menemukan kembali semangat hidupnya.
Artikel terkait: 7 Potret Ikonik Lokasi Syuting Hometown Cha-Cha-Cha, Jadi Tempat Wisata Dadakan
8. Sibuk Menjalani Peran dan Mengurus Anak, Tak Berati Melupakan Orang Tua
Masih ingat dengan momen kematian nenek Kim Gam Ri di Hometown Cha-Cha-Cha? Kepergian nenek yang dicintai warga Gongjin ini tentu mengundang rasa sedih dan kesedihan yang begitu mendalam. Kehanghatan yang berikan nenek nenek Kim Gam Ri begitu terasa melekat.
Meski di akhir hidupnya ia mengaku telah bahagia, namun sayangnya kepergiannya tidak bisa didampingi oleh keluarganya sendiri. Anak semata wayang Kim Gam-ri memang telah berkeluarga dan merantau ke Seoul selama bertahun-tahun.
Tak sempat bertemu dengan sang ibu, Won Soek, putra Kim Gam-ri pun mengaku menyesal. Bahkan ia mengaku tak bisa membanyangkan wajah ibunya.
“Ibuku… awalnya kupikir dia akan tetap di hidupku untuk waktu yang lama. Karena itu aku terus menunda menemuinya. Kupikir, aku masih punya banyak waktu, tapi ternyata sudah habis. Saat orang tua meninggal anak yang paling menyesal, paling tersedu-sedu. Tapi aku terlalu malu untuk menangis.
Ibuku pasti mementingkanku seperti aku mementingkan anak-anakku…karena aku putranya. Aku merasa bersalah tapu tak bisa apa-apa. Aku tidak bisa meminta maaf lagi padanya, tidak bisa merawatnya lagi,” ujar Won Soek pada Du Sik.
Ini menjadi salah satu pelajaran berkesan dari Hometown Cha Cha Cha, mengingatkan kita semua bahwa setelah menjadi orang tua, kita tetaplah seoarang anak. Bahwa ada orang tua yang selalu menantikan menyayangi, dan merindukan kita, anaknya.
9. Kesuksesan dan Uang Bukan Kunci Mutlak Bahagia
Drakor Hometown Cha Cha Cha juga mengingatkan kita akan satu hal, bahwa sukses dan kaya tidak selalu menjadi jawaban kebahagiaan. Saat Yoon Hye Jin (Shin Min Ah) pindah ke desa kecil di tepi Pantai Gongjin, ia meninggalkan gaya hidupnya yang mewah di Seoul dan menyaksikan cara hidup sederhana di lingkungan itu.
Hong Du Shik (Kim Seon Ho) membuktikan bahwa kebahagiaan tidak selalu tentang karier, uang, dan harta benda. Menjalani kehidupan yang sederhana, kerja serabutan, dan membantu dengan tulus warga Desa Gongjin terutama para lansia membuat hatinya bahagia.
Penduduk asli Gongjin dalam momen itu meninggalkan pesan yang mencolok kepada Hye Jin. “Uang dan kesuksesan bukan satu-satunya hal yang berharga dalam hidup,”.
10. Anak Membutuhkan Privasi
Melalui drama Hometown Cha-Cha-Cha, orang tua terbuka matanya bahwa anak yang beranjak remaja membutuhkan waktu dan ruang untuk dirinya sendiri. Privasi harus orang tua berikan untuk anak mengekspresikan diri.
Seperti yang pernah dikatakan oleh Yoon Hye Jin saat menanggapi hobi Oh Ju Ri, seorang anak remaja yang sangat mengidolakan idol Korea. Menurut Yoon Hye Jin, anak memiliki dunianya sendiri dan perlu waktu untuk dirinya sendiri.
Di samping itu, orang tua perle memahami apa cita cita anak di masa depan. Boleh mengarahkan, namun jangan memaksakan kehendak. Apa yang menurut orang tua baik belum tentu diinginkan oleh anak.
Itulah pelajaran berkesan yang bisa kita petik dari drama Hometown Cha-Cha-Cha. Bagaimana Parents, jadi bikin makin gagal move on dari cerita keseharian warga Gongjin, ya?
***
Baca juga:
15 Drama Korea Detektif Terbaik, Tontonan Akhir Pekan yang Bikin Penasaran
id.theasianparent.com/drama-korea-termahal
15 Drama Korea Terbaik Tahun 2020, dari Genre Romantis Hingga Misteri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.