Content creator Atta Halilintar saat ini memang terkenal dan dipuja oleh banyak orang. Ia memiliki banyak penggemar yang selalu menantikan konten-kontennya di kanal Youtube yang memiliki lebih dari 28,4 juta pelanggan tersebut. Selain itu, banyak video-videonya yang mendapat atensi publik hingga jutaan penonton pula. Namun, sebelum berada di puncak kesuksesan seperti sekarang, ternyata pekerjaan masa lalu Atta Halilintar bermacam-macam.
Perjuangan Atta Halilintar dari Nol
Seperti kita tahu, saat ini Atta Halilintar menjadi content creator yang cukup sukses. Namun, untuk meraih kesuksesan tersebut, Atta Halilintar harus berjuang dari nol. Ia sudah mulai berbisnis sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Saat itu, keuangan keluarga Atta Halilintar sedang terpuruk dan mereka waktu itu masih tinggal di Malaysia.
Artikel terkait: Mengapa Atta Halilintar Disebut Menantu Pemersatu Keluarga? Ini 4 Faktanya
Atta Halilintar Pernah Berjualan Kartu Perdana
Sebagai anak sulung, mau tidak mau ia pun belajar berbisnis untuk membantu keuangan keluarganya. Pekerjaan masa lalu Atta Halilintar pertama kali yang ia lakoni adalah sebagai penjual makanan, seperti sandwich, dan mainan anak-anak. Hal ini diungkapkan sang ibu, Lenggogeni Faruk dalam bukunya Kesebelasan Gen Halilintar: My Brother My Builder, Malaysia My Second Home (2018).
Selain itu, Atta Halilintar sempat melakoni beberapa pekerjaan lainnya. Salah satu pekerjaan masa lalu Atta Halilintar adalah menjadi penjual kartu perdana. Menurut penuturan Lenggogeni dalam bukunya tersebut, Atta Halilintar juga pernah melakoni pekerjaan sebagai penjual kartu perdana. Ia memulai bisnisnya secara kecil-kecilan ketika ia masih berusia 11 tahun.
Perlahan tapi pasti, usaha menjual kartu perdana itu pun semakin besar sampai akhirnya ia memiliki sebuah konter. Ia pun sempat membagikan kenangan tidak mengenakkan ketika ia melakoni usaha tersebut melalui media sosial Instagram pribadinya. Ia mengungkapkan bahwa ada orang yang mengiriminya ketika masih bekerja sebagai penjual perdana dan menjaga konter. Ia pun teringat akan pengalaman yang sangat tidak mengenakkan yang ia alami.
Pengalaman Pahit dari Pelanggan
Atta pernah mengalami momen ketika ia harus berhadapan dengan pelanggan yang berbuat kasar kepadanya. Pada satu waktu, ia pernah dilempar ponsel ke arahnya. Mendapati pengalaman tersebut, ia pun lantas hanya bisa menangis sembari jongkok mengambil ponsel yang dilempar ke arahnya.
Saat itu, ada ponsel pelanggan yang rusak dan ia pun tanpa ragu melempar ponselnya ke arah Atta. Sebagai anak yang masih kecil, ia pun sempat malu karena saat itu, suasana mall sedang ramai dan banyak orang yang melihat ke arahnya.
Artikel terkait: Cerita Atta Halilintar Hampir Nikah Siri dengan Aurel, Terhalang Restu Anang
“Dikirimin foto waktu masih jaga konter hp. Karena masih bocil pernah suatu hari hp pelanggan rusak dan dilempar ke muka saya di tengah orang ramai sampai saya jongkok nangis-nangis diliatin (pengunjung-red.) satu mall,” kenang suami Aurel Hermansyah tersebut.
Meski diperlakukan demikian, ia pun tetap bersyukur karena saat itu penghasilannya sudah mulai stabil daripada sebelumnya. Sebab, menurut penuturannya, ia sempat menjual kartu perdana di terminal yang panas dan dengan penghasilan yang lebih tidak menentu.
“Tapi di posisi itu saya bersyukur masih kerja dalam mall, sebelumnya jualan kartu di terminal lebih menyengat dan penghasilan lebih tidak menentu,” lanjutnya. Pengalaman pahit tersebut ternyata tidak membuat ia gentar. Ia tetap bersemangat bekerja karena saat itu, ia harus membantu orang tuanya. Ia pun terus berdoa kepada Tuhan agar rezekinya dilancarkan.
“Enggak ada pilihan, besoknya saya tetep kerja untuk bantu orang tua jadi tulang punggung keluarga. Dari malu, Tuhan dengar doa saya beberapa bulan kemudian omzet terus membaik bahkan sampe punya toko handphone,” imbuhnya.
Bisnis Jual Mobil Bekas
Setelah usaha konternya sukses, Atta pun sempat menjalankan bisnis menjual mobil bekas. Lagi-lagi berkat usaha dan kerja kerasnya, ia pun berhasil meraih kesuksesannya. Di samping itu, ia juga sempat membuka gerai yang menjual ponsel asal Tiongkok di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sehingga memperoleh keuntungan mencapai Rp 1 miliar.
Artikel terkait: 7 Hadiah Ulang Tahun Atta Halilintar, Mobil Alphard hingga Iklan di New York
Kini, Atta Halilintar telah menjadi content creator sukses dengan pendapatan yang mencengangkan. Menurut CNBC Indonesia, pada tahun 2019 lalu, pendapatan Atta Halilintar dari Youtube bisa mencapai 23,6 miliar rupiah per bulan. Melihat kegigihan dan perjuangan Atta Halilintar, rasanya kesuksesan tersebut menjadi sesuatu yang memang layak ia dapatkan. Setuju, enggak, Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/atta-halilintar-laporkan-savas
id.theasianparent.com/atta-halilintar-ditegur-kpai
id.theasianparent.com/babymoon-aurel-dan-atta