Perselisihan antara Atta Halilintar dan Savas Fresh memasuki babak baru. Hal ini ditandai dengan keputusan Atta Halilintar laporkan Savas Fresh atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Pelaporan yang dilakukan Atta Halilintar memang terkesan diam-diam. Melansir dari Detik.com, setelah polisi melakukan penyidikan selama 2 bulan, Savas pun akhirnya ditangkap dan dijadikan tersangka. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah pun memberi penjelasan terkait hal tersebut.
"Sebulan atau dua bulan yang lalu ada pelaporan yang disampaikan oleh Saudara Atta, bahwa yang bersangkutan beserta seluruh keluarganya dicemarkan nama baiknya, yang bersangkutan akhirnya melakukan pelaporan," kata Azis seperti dikutip dari Detik.com.
Artikel terkait: Mengapa Atta Halilintar Disebut Menantu Pemersatu Keluarga? Ini 4 Faktanya
Lebih lanjut, Azis pun menjelaskan bahwa saat ini Savas telah ditangkap sejak seminggu yang lalu. Youtuber tersebut ditangkap ketika berada di kontrakannya di Bogor, Jawa Barat.
Penetapan Savas Fresh menjadi tersangka berdasarkan pasal 45 da pasal 51 UU 19/2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE). Polisi pun telah melakukan penahanan terhadap Savas. Azis pun menjelaskan bahwa penggunaan pasal tersebut didasarkan pada laporan yang berkaitan dengan pencemaran nama baik.
"Tersangka sudah kita lakukan penahanan. Ya yang dilaporkan itu pencemaran nama baik, fitnah, dan sebagainya terutama dilakukan di ranah ITE ya. Ranah disampaikan melalui media sosial, yaitu Instagram, Youtuber, maupun Tiktok" lanjut Azis seperti dikutip oleh Kompas.com.
Artikel terkait: 6 Babymoon Aurel dan Atta, dari Kunjungi Tempat bak Istana hingga Jual Mobil
Kesabaran keluarga Atta Halilintar habis
Terkait penangkapan Savas Fresh tersebut, Atta Halilintar pun memberikan tanggapan. Ia mengaku bahwa apa yang telah dilakukan Savas terhadap dirinya dan keluarganya telah terjadi dalam setahun terakhir. Awalnya, Atta dan keluarga mencoba untuk bersabar atas hal tersebut.
"Intinya, manusia kan punya batas kesabarannya juga. Dari setahun lalu kami memaafkan, sabar, tenang" ujarnya seperti dikutip dari Detik.com.
Namun, ia merasa kesabarannya sudah habis dan ulah Savas jika dibiarkan terus-menerus dapat menjadi-jadi. Ia dan keluarga pun semakin geram dengan beberapa pernyataan Savas.
"Tapi makin ke sini kok marwah keluarga tuh jadi nggak ada. Memaafkan semua orang, tapi kok makin lama makin yang keluarlah bahasa-bahasa yang mengutuk kehamilan anak saya, terus ada yang bilang apa ke keluarga, mengancam mengeluarkan video aib-aib, mengancam juga masa lalunya Aurel disebar-sebar. Intinya nama keluarga, saya sebagai laki-laki, sebagai pemimpin keluarga harus dijaga," lanjut pria kelahiran 20 November 1994 tersebut. Ia pun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi banyak orang.
"Semoga jadi pelajaran juga," pungkasnya.
Artikel terkait: Penuh Kebahagiaan, 8 Momen Gender Reveal Anak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar
Atta Halilintar Laporkan Savas Fresh karena Sebut Ibunya Punya Utang
Konten Youtube dan TikTok merupakan penyebab Atta Halilintar laporkan Savas Fresh. Dalam konten yang dibuat oleh Savas, ia menyebut bahwa orang tua Atta Halilintar punya utang.
Melansir dari Kompas.com, Savas menyebut Lengogeni memiliki utang kepada seorang perempuan bernama Ummi Aviv sebanyak 30.000 euro atau setara dengan Rp500 juta. Tidak sampai di situ, Lenggogeni juga disebut telah ingkar janji karena belum membayar utang tersebut.
Sayangnya, meskipun Savas telah menceritakan hal tersebut di kontennya, ia tidak memiliki bukti yang cukup atas apa yang ia katakan. Karena hal itu, Atta Halilintar dan keluarga pun merasa nama baiknya tercemar dan merasa apa yang dilontarkan oleh Savas tersebut sebagai fitnah. Isu mengenai utang Lenggogeni ini pun menurut Savas sudah menyeruak sejak setahun yang lalu. Namun, sampai sekarang belum ada titik penyelesaian.
Kemudian, Savas juga menjelaskan bahwa pernyataan yang ia lontarkan dalam konten tersebut merupakan amanah dan telah berkomunikasi secara langsung dengan perempuan yang disebut sebagai Ummi Aviv tersebut. Savas juga membeberkan bahwa Lenggogeni dan suaminya disarankan oleh orang terdekatnya untuk tidak mengambil jalur hukum dalam penyelesaian kasus tersebut. Savas pun mengeklaim telah memiliki rekaman tentang pernyataan Ummi Aviv mengenai hal ini.
"Saya punya rekamannya kalau Ummi Aviv bilang ke saya kalau dia (orang tua Atta) itu dinasehati sama orang-orang terdekatnya agar jangan sampai memproses hukum ya biasanya orang-orang yang nggak mau bayar utang atau susah ditagih itu kan suka memproses-proses hukum gitu, ya," kata Savas dalam video tersebut.
Baca juga:
id.theasianparent.com/atta-halilintar-ditegur-kpai
id.theasianparent.com/mobil-bertoilet-untuk-aurel-hermansyah
id.theasianparent.com/atta-halilintar-ingin-punya-15-anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
