Orangtua Ini Membuat Kasur Selebar 5.5 Meter Demi Tidur dengan Semua Anaknya

Simak kisah unik berikut dari pasangan suami istri Ryan dan Kim yang membangun kasur seluas 5.5 meter demi tidur bersama keempat anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah Parents setuju bahwa si kecil yang mulai tumbuh besar sudah harus tidur di kamarnya sendiri? Sepertinya anggapan ini tidak berlaku bagi mantan pemain rugby Ryan Constable dan istrinya Kim yang membangun kasur selebar 5.5 meter agar dapat tidur bersama 4 buah hatinya, yaitu Corey (11), Kai (9), Maya (6), dan Jack (5).

Dilansir dari Kidpsot, ide yang cukup aneh ini dimulai saat si sulung Corey lahir, yang kemudian diikuti oleh adik-adiknya.

Awalnya, Kim dan Ryan merasa perlu sekasur dengan para buah hatinya agar dapat sekaligus menjaga mereka semua secara bersamaan.

"Seiring berjalannya waktu, mereka malah ingin tetap terus sekamar bersama kami. Akhirnya, kami putuskan untuk memiliki kasur berukuran super king size yang sekiranya berukuran 18 kaki (atau 5.5 meter) agar cukup bagi semuanya" ungkap Kim.

Setelah mencobanya beberapa lama, pasangan ini sadar bahwa dengan begitu mereka mudah mengecek keempatnya jika terjadi apa-apa pada mereka saat tengah malam. Di satu sisi, kebiasaan ini juga dapat membuat mereka gampang tertidur.

Kim sadar bahwa apa yang dilakukannya ini berbeda dari pola didik anak pada umumnya. Hal ini ia misalkan bahwa seorang anak harus dibiarkan tidur di kamarnya sendiri, menghadapi gelapnya ruangan, dan mampu tidur sepanjang malam.

Tetapi nyatanya, kebiasaan umum ini tidak dilakukan oleh keempat buah hatinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Entah mereka mengalami mimpi buruk atau ingin meminum air putih, aku akan selalu berada di sisi mereka sepanjang malam, sama dengan seperti yang kulakukan sepanjang hari," tambah Kim.

Jam tidur

Perihal ini, keluarga Contable menargetkan antara jam 10-11 malam (termasuk untuk anak yang paling kecil). Biasanya pada jam tersebut kedua putra tertuanya masih terbangun. Mereka akan mulai tidur jika mereka merasa lelah.

Dengan tidak mengekang kedua putranya tersebut, Kim yakin bahwa mereka akan belajar untuk mandiri dengan sendirinya.

Mungkin gaya mendidik Kim dan suaminya berbeda dengan pola didik orang tua lainnya. Namun ternyata hal yang paling penting bagi pasangan suami istri ini adalah bagaimana mereka dapat membesarkan anak-anak yang sehat dan bahagia

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Anak-anak kami bahagia, mandiri, dan dapat memenuhi kemauannya sendiri yang kebetulan suka dengan kebiasaan berbagi kasur bersama. Jika mereka sudah siap untuk memiliki kamarnya sendiri, seperti Kai baru-baru ini, maka kami pasti akan menyiapkan untuknya" tutur Kim.

Parents tertarik untuk mencoba pola didik ala Kim dan suaminya dengan membangun kasur seluas 5.5 meter?

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/jam-tidur-membiasakan-anak-tidur-tepat-waktu/

Bagi sebagian orang, membuat si kecil untuk tidur di kasurnya sendiri merupakan tindakan untuk melatih kemandirian. Bahkan sebagian orangtua, akan membuat si kecil tidur di dalam kamarnya sendiri. Namun pola asuh tersebut nampaknya berbeda dengan orangtua satu ini. Lantaran pasangan orangtua ini bukannya menyuruh anak anaknya untuk tidur sendiri, tetapi malah membangun kasur seluas 5.5 meter untuk tidur bersama. Penasaran dengan ceritanya? Simak ulasannya di sini.

Membuat Kasur Selebar 5,5 Meter

Pasangan orangtua Ryan Constable dan istrinya Kim memutuskan untuk memiliki kasur seluas 5.5 meter agar bisa tidur bersama dengan buah hatinya yakni Corey (11), Kai (9), Maya (6), dan Jack (5). Dilaporkan, ide untuk memiliki kasur luas tersebut bermula pada saat Corey, anak pertama pasangan tersebut lahir. Pada awalnya, pasangan orangtua tersebut merasa sangat perlu satu kasur dengan buah hatinya agar tetap bisa mengawasi mereka secara bersamaan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, keempat buah hati mereka malah tetap ingin satu kasur dengan ayah dan ibunya. Akhirnya mereka memutuskan untuk membangun kasur seluas 5.5 meter agar cukup untuk mereka semua. Setelah melakukan percobaan cukup lama, pasangan orangtua tersebut sadar bahwa tidur bersama bisa memudahkan mengecek keadaan semua anak pada saat tidur. Selain itu, keempat anak mereka akan lebih mudah terlelap ketika tidur dalam satu ranjang yang sama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menetapkan Jam Tidur Yang Berbeda

Umumnya, anak anak memiliki jam tidur sebelum jam 9 malam. Namun hal tersebut berbeda dengan anak anak Ryan dan Kim. Pasalnya keluarga tersebut menargetkan anak anaknya untuk tidur di antara jam 10 hingga jam 11, bahkan untuk si kecil Jack yang baru berusia 5 tahun. Hal tersebut karena dua kakak Jack biasanya masih terbangun. Kim mengatakan jika mereka tidak mengekang kedua anaknya. Ia memiliki keyakinan jika Corey dan Kai bisa belajar menjadi mandiri.

Memiliki Pola Asuh Yang Berbeda

Kim, sebagai seorang ibu menyadari jika pola asuh mereka berbeda dengan pola didik keluarga lainnya. Meskipun pola didik mereka dengan membangun kasur seluas 5.5 meter agar bisa tidur bersama anak berbeda dengan orangtua lain, namun bagi pasangan tersebut yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa membesarkan anak anak yang sehat dan juga bahagia. Kim mengaku jika anak anaknya telah siap memiliki kamar sendiri, pastinya akan disiapkan kamar untuk mereka.

Dalam mengasuh anak anaknya, maka para orangtua memiliki caranya masing masing. Termasuk keluarga Ryan dan juga istrinya Kim. Hal tersebut karena dengan tidur bersama membuat mereka bisa memantau anak anak pada saat tengah malam. Apakah Anda tertarik untuk mencoba pola didik dari keluarga tersebut? Jika ingin mencoba, mungkin Anda juga memerlukan kasur yang luas.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

Ardi