9 Potret Jadul Paramitha Rusady, Cantik Memesona hingga Usia Kepala 5

Bernostalgia sejenak yuk, Parents! Bagi generasi 90-an, tentu tidak asing dengan nama dan wajah artis senior satu ini. Seangkatan dengan Desy Ratnasari dan Lidya Kandouw, Paramitha Rusady menjadi salah satu artis top pada era 80-an hingga 2000-an.

Memiliki nama lengkap Raden Pradnya Paramitha Chandra Devy Rusady, aktris sekaligus penyanyi ini lahir di Makassar pada 11 Agustus 1966. Saat ini ia sudah berusia 54 tahun (mungkin seumuran dengan orangtua kita ya, Bund). Namun, kecantikan parasnya tidak memudar dan masih terpancar hingga kini.

Berikut potret jadul Paramitha Rusady yang cantik dan anggun serta sekelumit tentang perjalanan karirnya yang kami rangkum dari berbagai sumber. 

Artikel terkait: Rahasia Awet Muda Sophia Latjuba, Intip 7 Potretnya Melakukan Pose Yoga Sulit!

9 Potret Jadul Paramaitha Rusady 

1. Langganan Jadi Model Sampul Majalah dan Ratu Iklan

Mitha, sapaan akrab Paramithha Rusady mulai terjun ke dunia modelling sejak usia 15 tahun. Lahir dan tumbuh besar di keluarga seniman, darah seni Mitha tak diragukan lagi.

Ibunya seorang guru tari dan sering menggelar drama. Sementara sang kakak, Ully Sigar Rusady, berkecimpung di dunia musik. Mitha remaja kerap mengikuti kegiatan sang kakak misalnya menjadi backing vocal grup pimpinan Ully.

Barulah setelah banyak menerima tawaran sebagai bintang iklan dan cover majalah, Mitha mulai berani jalan sendiri. Bisa dibilang, Mitha langganan jadi cover majalah dan ratu iklan pada masanya. 

Artikel terkait: Desy Ratnasari Lakukan “Jam Malam” Pada Anak

3.Menekuni Dunia Tarik Suara, dan Piawai Memainkan Beberapa Alat Musik

Mewarisi darah seni keluarganya, Mitha juga piawai memainkan alat musik diantaranya gitar dan piano. Ia bahkan sempat menjadi tutor yang mengajarkan gitar di sekolah musik Vidi Vici.

Dalam hal tarik suara, Mitha juga layak disebut Diva pada zamannya. Suaranya yang lembut dan merdu sangat pas ketik amembawakan lagu-lagu sendu. Tak kuramg 15 album musik sudah ia telurkan. Tahun 2002 adalah tahun pamungkas Mitha dalam mengeluarkan album komersil. Album “The Best Of Paramitha” Ini seakan menjadi penutup.

4. Pernah Membuat Grup Vokal Bersama Yuni Shara dan Desy Ratnasari

Tak banyak yang tahu, Mitha pernah tergabung dalam grup vokal “Tiga Bidadari” bersama dua penyanyi top Indonesia Yuni Shara dan Desy Ratnasari. 

Meskipun hanya menelurkan 1 lagu, tapi trio ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Lagu bertajuk “Kidung” yang mereka bawakan pada saat itu, sempat mewarnai tangga lagu di radio maupun TV di Indonesia. Meskipun belum sempat menduduki peringkat 1, lagu itu masuk dalam 10 lagu terpopuler kala itu.

5. Paramitha Rusady juga Terjun ke Dunia Akting

Karir Mitha di jagat perfilman Indonesia sebenarnya dimulai ketika ia berusai sangat belia, 6 tahun. Saat itu ia kebagian peran sebagai Pinkan kecil di film dokumenter “Di bawah Nyiur Melambai” garapan Production House milik ibunya sendiri.

Pada tahun 1985, tepatnya selepas SMA, ia mendapat tawaran main film “Ranjau-Ranjau Cinta” dengan lawan main Rano Karno dan sutradara Nasrie Chepy. Dari situ beberapa film layar lebar kemudian dibintanginya. Namanya segera meroket dan tawaran film demi film pun berdatangan.  

Sukses membawakan peran Iteung dalam dua film Kabayan hingga meraih nominasi pemeran utama terbaik dalam FFI, Paramitha Rusady sempat membuat album duet dengan Lita Citra Dewi dalam album berbahasa Sunda, yang memang digarap oleh Doel Sumbang yang sudah tak asing lagi dalam membuat lagu-lagu berirama Sunda. Dan ini menjadi album pertama Paramitha berbahasa Sunda.

Artikel terkait: Hari Kartini, Yuni Shara berkebaya dan bagikan sembako, “Dari perempuan untuk perempuan”

6. Paramitha Rusady Jadi Ratu Sinetron

Ketika produksi perfilman Indonesia surut, Mitha segera banting stir menekuni sinetron, sambil tetap mengembangkan minatnya di bidang tarik suara. Puluhan judul sinetron pun ia bintangi.

Perannya di sinetron “Janjiku” (1997) dan “Karmila” (1998) mengantarkannya menjadi pemenang Bintang Drama Televisi Wanita Terfavorit dalam ajang Panasonic Awards.

Tak hanya sinetron, Mitha juga smepat membintangi beberapa judul FTV, salah satunya yang paling hits adalah “Calon Menantu vs. Calon Mertua”

7. Menjadi Aktivis bersama Sang Kakak

Selain menekuni dunia hiburan, rupanya Mitha juga aktif dalam kegiatan sosial bersama sang kakak, Ully. Ia menjadi aktivis lingkungan hidup. Pada 2015, Mitha didapuk mejadi Duta Lansia yang didukung oleh Kementrian Sosial.

8. Masih Aktif di Dunia Seni

Meski kini sudah jarang tampil di layar kaca, ternyata Paramitha Rusady tak meninggalkan dunia seni begitu saja. Ia masih sering menghadiri acara pertemuan para pegiat seni, dan sering menyumbangkan satu dua lagu dalam pentas seni yang diadakan secara off air tersebut. 

9. Paramitha Rusady Peduli Pandemi

Beberapa waktu lalu, bersama rekan artisnya Nia Daniaty, Mitha ikut terlibat dalam acara amal Tali Kasih Indonesia-Timor Leste. Acara ini diadakan untuk menggalang dana bagi para korban terdampak pandemi di negara tetangga kita yakni Timor Leste. 

Dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan ketat tersebut, terkumpul sejumlah donasi yang cukup besar dan langsung disalurkan ke Timor Leste. 

“Alhamdulillah, kita udah antigen, tetap jaga prokes,” kata Paramitha Rusady seperti dikutip dari Kapanlagi.com

***

Wah, tak hanya cantik parasnya, Paramitha Rusady juga memiliki hati yang lembut serta peduli terhadap sesama dan lingkungan. Semoga menjadi inspirasi bagi kaum milenial.

Baca juga:

Bukan perceraian, ini penyesalan terbesar dalam hidup Sophia Latjuba

5 Artis yang Melahirkan Anak di Usia 40 Tahunan, Apa Saja Resikonya?