Mengonsumsi makanan yang bernutrisi akan sangat membantu menambah energi ibu hamil dan bermanfaat untuk pertumbuhan janin. Salah satu yang dapat memberi manfaat tersebut adalah paprika. Yuk kita cari tahu apa saja manfaat paprika untuk ibu hamil.
Kandungan nutrisi di dalam paprika
Paprika atau Capsicum annuum adalah sayuran sehat yang bisa Bunda tambahkan ke dalam menu makanan apapun. Tentu saja, Bunda boleh mengonsumsi paprika selama kehamilan, karena sayuran ini akan memberikan nutrisi yang baik untuk Bunda dan janin.
Berikut ini beberapa kandungan nutrisi yang ada di dalam paprika.
Nutrisi | Jumlah |
Kolin | 5.5 mg |
Pitosterol | 9 mg |
Betain | 0.1 mg |
Vitamin B12 | 0.0 mcg |
Selenium | 0.1 mcg |
Tembaga | 65 mcg |
Fluoride | 2.1 mcg |
Seng | 0.15 mg |
Fosfor | 20 mg |
Mangan | 122 mcg |
Magnesium | 10 mg |
Zat Besi | 350 mcg |
Kalsium | 10 mg |
Sodium | 3 mg |
Potasium | 174 mg |
Vitamin K | 7.4 mcg |
Vitamin E | 0.4 mg |
Vitamin C | 80.4 mg |
Vitamin A | 370 IU |
Folat | 10 mcg |
Vitamin B6 | 0.2 mg |
Asam Pantotenat | 0.1 mcg |
Niacin | 0.5 mg |
Riboflavin | 0.0 mg |
Tiamin | 0.1 mg |
Protein | 0.9 gm |
Omega-3 acids | 8 mg |
Omega- 6 acids | 54 mg |
Lemak jenuh | 0.1 gms |
Serat | 1.7 g |
Gula | 2.4 g |
Karbohidrat | 4.6 g |
Pati | 0.0 gms |
Sumber: nutrition data
Selain nutrisi diatas, paprika juga mengandung banyak jenis antioksidan, khususnya keratenoid. Antioksidah sendiri sangat bermanfaat untuk mencegah radikal bebas yang berbahaya untuk ibu hamil.
Manfaat paprika untuk ibu hamil
Berikut ini dua manfaat paprika untuk ibu hamil.
1. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi umum yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Anemia juga sangat rentan dialami ibu hamil, karena zat besi dibutuhkan dalam jumlah banyak untuk pertumbuhan janin.
Akibatnya ibu hamil lebih mudah lelah, lemas dan pusing. Paprika yang memiliki kandungan zat besi yang cukup banyak dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan.
Tidak hanya mengandung zat besi, paprika juga kaya akan vitamin C, yang meningkatkan penyerapan zat besi dari usus. Penyerapan zat besi dalam makanan meningkat secara signifikan ketika Anda mengonsumsi buah-buahan atau sayuran yang kaya vitamin C.
Untuk alasan ini, makan paprika mentah di samping kaya akan zat besi, seperti daging atau bayam, ia juga dapat membantu meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh dan mengurangi risiko anemia.
Artikel terkait: Bahaya anemia pada ibu hamil dan janin, kenali 9 gejalanya
2. Mencegah kanker
Mengonsumsi paprika merah selama hamil bermanfaat karena ia mengandung sifat anti-kanker. Adanya antioksidan likopen di dalam paprika merah membuat manfaatnya untuk mencegah kanker semakin besar.
3. Menjaga kesehatan kuku dan rambut selama hamil
Paprika hijau sangat dianjurkan untuk wanita karena adanya silikon alami di dalamnya, yang dapat menjaga kuku dan rambut tetap sehat selama kehamilan.
4. Memerangi radikal bebas
Kehadiran lutein zeaxanthin cukup tinggi dalam paprika kuning. Ini membantu dalam memerangi radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh selama kehamilan.
Risiko mengonsumsi paprika terlalu banyak
Meskipun empat manfaat diatas baik untuk ibu hamil. Perlu diingat untuk memperhatikan jumlah dan jenis paprika yang tepat ya. Karena dalam kondisi tertentu, mengonsumsinya dalam jumlah banyak juga akan menimbulkan efek samping.
Paprika mengandung banyak biji di dalamnya, yang memiliki kecenderungan kuat memicu alergi pada seseorang yang sudah menderita alergi. Ini dapat menyebabkan ruam pada tubuh atau siklus bersin, yang mungkin tidak aman selama kehamilan. Demikian pula, mengkonsumsi banyak paprika dapat mengganggu keseimbangan internal lambung, menyebabkan buang air besar atau gangguan pencernaan juga.
Disarankan untuk mengurangi konsumsi paprika beberapa minggu sebelum melahirkan, karena dapat menyebabkan penipisan darah dan mengakibatkan pendarahan yang berlebihan saat melahirkan.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
***
Referensi: Healthline, Parenting firstcry
Baca juga