Bunda punya panggilan sayang untuk suami? Nyatanya, menyapa pasangan dengan nama yang khas bisa menambah romantisme dalam hubungan rumah tangga, lho!
Tidak percaya?
Setidaknya hal ini telah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang memperlihatkan dengan adanya panggilan sayang, bisa membantu hubungan pernikahan berjalan lebih romantis.
Artikel terkait: Penelitian: Panggilan sayang dengan nama hewan menandakan hubungan yang solid
Manfaat Punya Panggilan Sayang untuk Suami
Sebutan sayang menjadi salah satu hal mudah untuk menunjukkan rasa cinta dan kepedulian kita kepada pasangan, termasuk pada suami. Panggilan ini biasanya digunakan ketika Bunda dan pasangan sedang melakukan komunikasi berdua saja.
Berdasarkan survei yang dilakukan Superdog Online Doctor, terungkap jika lebih dari 1000 orang dewasa, terdapat 87% di antaranya memiliki panggilan sayang untuk pasangannya. Dari total tersebut, 16% yang punya panggilan sayang mengaku cenderung lebih bahagia dalam hubungan mereka.
Adapun sebanyak 76% perempuan dari hasil survey memiliki nama panggilan sayang untuk pasangannya. Sementara laki-laki yang memberikan nama panggilan sayang untuk pasangannya yaitu sebesar 85%.
Dalam ilmu psikologi, panggilan sayang untuk pasangan disebut dengan istilah personal idiom. Pasangan yang telah punya personal idiom tandanya hubungan yang mereka jalani sudah kuat.
Penelitian Journal of Social and Personal Relationships menganalisis jika kepuasan hubungan rumah tangga berkaitan erat dengan panggilan sayang yang diberikan masing-masing pasangan.
Cerminkan Kedekatan Hubungan Pasangan
Di sisi lain, menurut psikoterapis Dr. Nan Wise, panggilan sayang merupakan cara untuk menjalin ikatan hubungan yang romatis. Ini juga dipercaya sebagai cara untuk merawat hubungan agar semakin baik.
“Koneksi sosial ini sangat penting untuk kesejahteraan. Jadi menggunakan sebutan sayang satu sama lain adalah cara untuk memfasilitasi ikatan hubungan yang lebih erat, serta untuk merawatnya lebih baik,” jelas Nan Wise.
Artikel Terkait: Ingin lebih harmonis dengan pasangan? Gunakan panggilan sayang ini untuknya!
Panggilan Sayang Bisa Mengenang Masa Kecil
Menurut Dean Falk, seorang profesor neuroanthropologi di Florida State University, panggilan sayang untuk pasangan dapat mengingatkan kepada momen masa kecil. Khususnya, kepada ibu mereka, karena ibu adalah orang pertama yang memberikan panggilan sayang untuknya.
“Pasangan yang memiliki panggilan sayang bisa mengingatkan kembali dirinya kepada pengalaman mereka sendiri ketika mereka masih bayi atau masa kecilnya. Yaitu panggilan sayang dari cinta pertama mereka, ibu mereka,” kata Falk.
Hal ini juga yang pada akhirnya membuat seseorang memberikan panggilan sayang untuk pasangannya. Sementara itu, ilmuwan lain berpendapat bahwa menggunakan panggilan sayang juga membantu orang merasa terbuka dan nyaman dengan pasangannya.
“Ini memberi kebebasan tertentu pada dua orang pasangan dari batasan normal orang dewasa lainnya,” kata profesor Frank Nuessel dari University of Louisville.
Artikel terkait: 12 Langkah menjadi istri sholehah menurut Islam, Bunda perlu tahu
Jenis Panggilan Sayang untuk Suami yang Dipakai Bunda theAsianparent
Memanggil suami dengan sebutan ayah, papah, sayang, atau mas, mungkin memang akan terlihat biasa-biasa saja. Namun, tidak sedikit juga pasangan suamu istri yang memiliki panggilan sayang dengan kata yang unik.
Umumya, panggilan tersebut terlontar begitu saja, hingga akhirnya jadi kebiasaan. Bahkan, pada beberapa pasangan, panggilan sayang ini sudah dilakukan sejak masih pacaran, dan berlanjut hingga menikah dan punya anak.
Penasaran dengan nama panggilan sayang untuk suami yang diberikan oleh istrinya masing-masing. Apa saja?
“Semenjak punya anak, aku panggil suami aku dengan sebutan ayah, itu juga menjadi cara agar anak nantinya bisa ikut panggil ayah. Tapi, pas awal nikah dan belum punya anak, aku panggil suami dengan sebutan ay,” ucap Aulia, salah satu Bunda dari komunitas theAsianparent Indonesia.
Sedangkan untuk Bunda yang bernama Adisty, memilih memanggil sang suami dengan sebutan ‘Mas’. Alasannya pun sangat sederhana, hanya dikarenakan sang suami berasal dari Yogyakarta.
“Waktu pacaran, sih, manggil suami Rong, diambil dari rong-rong, kucing temannya Bona di majalah Bobo. Sedangkan kalau dia panggil saya dengan panggilan Bona, hahaha. Sekarang, sih, manggilnya ‘Mas’ aja. Soalnya suamiku orang Jawa dan itu biar lebih menghormati suami,’,” ungkap Adisty kepada theAsianparent Indonesia.
Sementara, ada Bunda Bunga yang memiliki 2 panggilan sayang untuk suaminya, yaitu beb atau ndut.
“Dari waktu masih pacaran sudah manggil beb, biar lebih mesra dan romantis saja, sih. Tapi, ada kalanya aku manggil suamiku dengan sebutan ndut,” katanya.
Sedangkan, panggilan unik dimiliki oleh Bunda yang sering disapa Raissa. Kepada theAsianparent Indonesia, ia mengatakan, sebagai penggemar drama Korea, ia memanggil suaminya dengan sebutan ‘Go Oppa’. Terinspirasi dari sebuah scene drama Korea yang pemainnya sedang memakan ubi atau dalam bahasa Korea disebut goguma.
“Dia, kan, manggil aku goguma, terus aku bingung mau manggil dia apa. Akhirnya kepikiranlah go oppa, karena kami berdua memang suka Korea. Jadi, go oppa tuh kepanjangannya goguma oppa. hahaha,” ujarnya.
Bagaimana dengan Parents sendiri? Apakah memiliki panggilan sayang untuk suami yang unik? Atau justru, jadi terinspirasi dengan panggilan para Bunda dari komunitas theAsianparent Indonesia?
Referensi: Insider dan Independent
Baca juga:
7 Tanda Suami Sayang Istri, Bunda Wajib Banget Baca Ini!
5 Panggilan untuk Ayah dalam Bahasa Bali, Mana yang Parents Tahu?
Penelitian: Panggilan Sayang Bisa Memperkuat Hubungan, Ini Rekomendasinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.