Cerita Penulis Membuat Buku Panduan Seks Pasangan Halal Bagi Muslim

Seorang penulis menerbitkan buku panduan seks halal untuk suami istri muslim. Niatnya untuk mengajari perempuan menikmati hubungan seksual pun dikritik banyak pihak.

Seks masih jadi hal yang tabu di dunia muslim. Kebanyakan orang Islam di banyak belahan dunia lebih memilih untuk tidak membahasnya sekalipun dalam bentuk panduan hubungan seks halal antar suami istri.

Seorang perempuan muslim dengan nama pena Umm Muladhat menulis sebuah buku panduan hubungan seks halal yang memuaskan untuk suami istri. Ia tergerak menulis buku tersebut karena mendengar seorang temannya yang pengantin baru mengaku bingung apa yang harus dilakukannya selama bulan madu.

Latar Belakang Menulis Panduan Hubungan Seks Halal

Ia sadar bahwa temannya mengalami kebingungan saat bulan madu karena tidak ada yang memberitahunya soal hubungan seks sebelumnya. Karena anggapannya, seks adalah hal alami yang akan dimengerti dengan sendirinya di tiap individu.

Namun Umm Mudhalat menilai bahwa sekalipun secara teknis tahu seperti apa hubungan seks biasanya, namun banyak yang tidak tahu bagaimana cara menikmatinya dengan baik. Sedikit yang mau membahas bagaimana caranya agar suami maupun istri benar-benar bisa saling memuaskan.

Buku panduan hubungan seks halal yang menyenangkan ini merangkum banyak hal yang biasanya malu ditanyakan pada orang lain. Mulai dari berciuman hingga posisi woman on top alias perempuan di atas.

Artikel terkait : Ingin hubungan dengan suami makin romantis? Lakukan 8 hal ini!

Menuai Pro dan Kontra

Buku yang ia tulis memancing pro dan kontra. Sebagian perempuan merasa sangat terbantu dan sebagian lagi justru mengutuk adanya buku tersebut.

“Ada seorang perempuan berkata bahwa mereka tidak membutuhkan panduan seks yang menjijikkan dalam bentuk buku. Ia bilang bahwa ia belajar segala sesuatu tentang seks dari ibu mereka. Namun aku ragu bahwa apa yang ia pelajari dari ibunya sejelas apa yang aku ajarkan di dalam buku,” ujar Mudhalat pada the Guardian.

Ia juga menegaskan bahwa hubungan seks yang ia maksud di dalam buku bukanlah tentang cara agar seseorang memiliki momongan belaka. Melainkan juga seks sebagai bentuk kepuasan hubungan suami istri yang menyenangkan dan bagian dari usaha untuk melanggengkan rumah tangga.

Shaista Gohir, ketua jaringan perempuan Inggris mendukung usaha Mudhalat dalam memberikan edukasi panduan hubungan seks halal untuk perempuan.

“Aku tidak melihat adanya masalah dalam hal ini. Karena sejak dulu para ulama kita juga menekankan tentang pentingnya seorang suami memahami bagaimana caranya menyenangkan perempuan dan tidak egois dalam melakukan hubungan seksual,” dukungnya.

Artikel Terkait : 5 Contoh Posisi Seks yang Dapat Membantu Temukan G-Spot Istri

Menggunakan Nama Samaran sebagai Penulis

Karena buku ini cukup kontroversial dan melibatkan agama, maka Mudhalat memilih untuk menggunakan nama pena sebagai bentuk melindungi diri sendiri dari berbagai ancaman yang ada. Karena bagaimanapun, ia sadar bahwa tak semua orang akan langsung setuju apa yang ia tulis.

Bagaimana menurut Bunda? Pentingkah bunda diajari cara menyenangkan suami dan suami diajari cara menyenangkan istri?

****

Baca juga:

Tips Berhubungan Seks Diam-Diam Saat Anak Sedang Tidur

Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

Hubungan Intim Bikin Anda Frustasi? Ini 4 Solusinya

 

Penulis

Syahar Banu