TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Kisah Konten Kreator Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor di Indonesia

Bacaan 5 menit
Kisah Konten Kreator Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor di Indonesia

Lupakan joget tak berfaedah, lima anak muda membentuk Pandawara Group di Tiktok dan melakukan gerakan bersih pantai. Aksinya bahkan jadi viral.

Sebagai platform besar di Indonesia, banyak masyarakat yang memanfaatkan TikTok sebagai ajang berkreasi. Tidak selamanya negatif, ada sekelompok anak muda yang menajdikan media sosial Tiktok inspirasi agar mencintai lingkungan. Salah satunya adalah Pandawara Group asal Bumi Pasundan alias Bandung.

Konten kreator satu ini viral usai membersihkan Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Sebelumnya, pantai ini didapuk sebagai pantai terkotor di Indonesia.

Fakta Pandawara Group, Tiktoker Asal Bandung yang Inspiratif

1. Berangkat dari Keresahan Akan Isu Lingkungan

Pandawara Group, Tiktoker Asal Bandung yang Inspiratif

Dalam acara TikTok Southeast Asia Socio-Economic Impact Report 2023 di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta beberapa waktu lalu, Pandawara Group membagikan awal mula berkecimpung di isu lingkungan.

“Berawal dari keresahan kami sebagai anak muda yang menjadi awal terbentuknya Pandawara Group. Kita melihat isu sampah adalah hal yang krusial di Indonesia,” ujar Agung.

Pandawara Group sendiri merupakan lima sekawan yang terdiri dari Rafli Pasya (22), Agung Permana (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Iksan (21), dan Rifki Sa’dullah (22).

Mereka berlima adalah sahabat satu SMA dan kegiatan aksi bersih-bersih sampah telah mereka tekuni sejak bulan Agustus 2022 lalu. Gilang cs awalnya merasa lelah dengan rutinnya banjir yang selalu menyatroni wilayah tempat tinggal mereka di Kopo, Bandung.

Jengkel rumahnya terus menerus terendam banjir, mereka berlima kemudian berinisiatif untuk membersihkan sampah di sungai sekitar wilayah rumah.

Artikel Terkait: Profil dan 7 Fakta Menarik Quinn Salman, Pencipta Lagu “Tiba-tiba” yang Viral di TikTok

2. Menjadikan Bebersih Sebagai Konten

Pandawara Group, Tiktoker Asal Bandung yang Inspiratif

Aksinya dilirik banyak orang, lima sekawan memutuskan menjadikan itu konten di Tiktok. Agung menuturkan bahwa video mereka telah dikonsep sejak awal.

“Kami juga mengamati apa yang digemari. Sebelum ada kami, mungkin orang sudah tergerak membersihkan sampah di sungai, tapi gengsi. Jadi, (dalam konten media sosial mereka) kami menggabungkan tren yang ada dengan kegiatan tersebut (mengumpulkan sampah dari sungai maupun pantai),” tutur Agung.

Mereka berharap aksinya ini bisa menjadi inspirasi untuk anak muda agar lebih peduli dengan lingkungan. Sebisa mungkin, jadikan membuang sampah pada tempatnya sebagai kebiasaan.

“Kami ingin membuat kegiatan memungut sampah dari lingkungan sekitar jadi habit baru, terutama anak muda. Karena itu, dari pemilihan lagu, pengambilan gambar saaat pengambilan sampah, semua dibuat menarik. Kami ubah mindset-nya (bahwa) memungut sampah di sungai itu keren,” tukas Agung.

Personel Pandawara Group lainnya, Muchamad Ikhsan Destian menjelaskan pihaknya telah menginisiasi program rutin turun ke sungai untuk bebersih sampah setiap 6-8 kali sebulan. “Lalu, turun ke pantai sebulan sekali,” ucapnya di kesempatan yang sama.

Artikel Terkait: 6 Cara Mendapatkan Uang di TikTok, Semua Bisa Coba!

3. Sempat Menghadapi Penolakan Warga

Pandawara Group, Tiktoker Asal Bandung yang Inspiratif

Kendati kegiatan positif, Pandawara Group pernah mendapat penolakan warga. Agung menilai mungkin saja semua dikarenakan mereka tidak mengenakan seragam resmi.

“Mungkin karena tidak tahu kami dari mana kan nggak ada seragam. Kami juga nggak pakai kostum petugas kebersihan, jadi mereka sempat tersinggung.” ujar Agung.

Bukannya menyerah, pendekatan dilakukan demi menjelaskan tujuan mereka membersihkan sampai dari sungai. Sayangnya, sampah-sampah yang berhasil mereka kumpulkan masih harus dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA), alih-alih dipilah untuk didaur ulang.

Hingga hari ini, sungai yang mereka bersihkan dari sampah saat ini masih berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Namun, mereka menyasar lokasi lain di Indonesia.

“Sekarang lagi running di Bali, NTB, Lampung, dan Banten. Survei (lokasi pantai yang sampahnya akan dibersihkan) masih terus berjalan.” ujarnya.

4. Bersihkan Pantai Terkotor di Indonesia

Kisah Konten Kreator Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor di Indonesia

Adalah Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang dijuluki pantai terkotor di Indonesia karena sampahnya.

Kesadaran masyarakat setempat yang tergolong rendah membuat area pantai snagat kotor. Melansir laman Kompas, warga memang sudah terbiasa membuang sampah rumah tangga ke pantai.

“Iya hampir semua warga di sini buang sampai ke Pantai Teluk karena tidak ada tempat pembuangan lain,” kata Entin salah satu warga yang tinggal di sana.

Tidak ingin hanya berkomentar, Pandawara Group menggelar aksi bebersih dengan mengundang semua orang. Terlihat video lokasi yang sangat penuh sampah.

Cerita mitra kami
Baby HUKI Ajak Bunda Pintar Playdate bersama Nikita Willy dan Issa, Bagikan Tips Bonding Sehat dengan si Kecil
Baby HUKI Ajak Bunda Pintar Playdate bersama Nikita Willy dan Issa, Bagikan Tips Bonding Sehat dengan si Kecil
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
Cerita Lucu Kuncir Rambut Sarwendah dan Si Bungsu Thania Bikin Netizen Terhibur
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
3 Alasan Penting Beli Rumah Idaman untuk Keluarga harus Jadi Prioritas
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella
Jadi Orangtua Baru, Ini 5 Tips Parenting Positif Ala Irish Bella

“Butuh bantuan, buat ngurangin itu semua.. Kita tunggu siapapun yang mau datang besok pagi di Pantai Labuan, desa Teluk, kecamatan Labuan, kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten!“ tulis Pandawara Group di akun Instagramnya.

Setelah digelar, masyarakat hingga petugas kepolisian bahu membahu membersihkan pantai. Kini, terasa perubahan drastis di area pantai tersebut. 

Pantai Teluk kini terlihat jauh lebih bersih, bahkan di area tumpukan sampah kini sudah dipasang paving block. Tadinya, gundukan sampah menumpuk di sepanjang pantai mulai dari samping Masjid Attaqwa hingga 100 meter ke arah sungai.

Bau menyengat juga menusuk ke hidung saat itu, tapi saat ini tidak tercium sama sekali. Sepanjang pantai juga terlihat pasir berwarna hitam. Sebelumnya, pasir bahkan tidak terlihat sama sekali karena tertutup sampah. Sejak viral oleh Pandawara, ada saja warga dari luar Labuan yang datang ke Pantai Teluk karena ingin melihat kondisi pantai terkini.

“Ada saja yang datang, foto-foto, kalau sore juga kan di sini sunsetnya bagus,” kata dia.

Itu dia cerita dan aksi Pandawara Group, semoga bisa menjadi inspirasi agar kita senantiasa menjaga kebersihan ya.

Baca juga: 

Penuh Lika-Liku, Ini Kisah Sukses Kak Jill Penjual Gorden Viral di TikTok

Intip 6 Potret Mazaya Amania, Kreator TikTok Cilik yang Viral!

Praktis! Resep Cokelat Khas Jepang ‘Nama Chocolate’ yang Sempat Viral di TikTok

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

  • Halaman Depan
  • /
  • Hiburan
  • /
  • Kisah Konten Kreator Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor di Indonesia
Bagikan:
  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

    52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

  • 42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

    42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

  • 25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

    25 Inspirasi Ucapan Selamat Hari Natal 2025 yang Penuh Harapan

  • 52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

    52 Film Horor Indonesia Terseram Rating Tinggi dan Paling Populer

  • 42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

    42 Lagu Natal Bahasa Inggris Paling Populer, Klasik hingga Pop!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti